Arsip Kategori: Berita

15
Apr

Pemkab Sleman Lakukan Pemilihan Calon Paskibraka 2011

Bertempat di Aula Unit I dan stadion Tridadi, sejak hari Selasa, 12 April 2011 hingga 14 April Pemkab Sleman menyelenggarakan Pemilihan Calon Paskibraka 2011. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Sleman Dra. Suyamsih, M.Pd, mengatakan bahwa sasaran pemilihan paskibraka ini adalah pelajar klas X dan XI SMA/SMK/MA Negeri/Swasta di Kab. Sleman yang memenuhi kreteria dan persyaratan sebagaimana ditentukan. pemilihan kali ini diikuti oleh 422 orang pelajar yang terdiri dari putra : 230 orang, dan putri : 192 orang. Sedangkan  jumlah peserta Tingkat Kabupaten (yang lolos seleksi tingkat wilayah ) yaitu  194 0rang pelajar yang terdiri dari 98 putra dan 96 putri.

Dari jumlah tersebut nantinya hanya akan dipilih 4 orang peserta putra dan 4 orang peserta putri yang akan dikirim mewakili Kab. Sleman mengikuti Pemilihan Calon Paskibraka
Tingkat Prop. DIY. selain itu juga akan dipilih 18 orang peserta putra dan 18 orang peserta putri untuk dilatih menjadi Paskibraka Kab. Sleman 2011. pemilihan ini juga dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kegiatan pembinaan dan pengembangan generasi muda dalam penanaman nilai-nilai ketertiban, kedisiplinan dan  wawasan kebangsaan serta berpartisipasi menyongsong dan menyemarakkan
Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari jadi Ke 95 Kab. Sleman.

Wabub Yuni Satia Rahayu, SS, M.Hum pada kesempatan tersebut mengharapkan  anggota Paskibraka yang lolos seleksi nantinya benar-benar memiliki kemam­puan intelektual, kepribadian, kedisiplin­an, pengetahuan serta keterampilan dalam berba­hasa asing yang memadai. Untuk itu seorang anggota Paskibraka harus mampu berkomunikasi dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Meng­ingat seorang anggota Paski­braka yang terpilih mewakil Propinsi DI. Yogyakarta juga akan menjadi duta belia bangsa.

14
Apr

Sidoagung Tidak Pasang Target, Tapi Ingin Jadi Lebih Baik

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Desa bukan hanya ditentukan oleh kualitas kepemimpinan kepala desa/kelurahan beserta perangkat desa. Namun yang paling utama adalah karena adanya dukungan dan partisipasi masyarakat. Demikian dikatakan oleh staf ahli bupati bidang kesejahteraan masyarakat Drs Dwi Supriyatna, MS pada acara Verifikasi Lomba Desa di desa Sidoagung, Godean, Sleman.

Lebih lanjut Dwi Supriyatna mengatakan bahwa penyelenggaraan lomba ini dimaksudkan sebagai sarana mempercepat proses pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu diharapkan kepada para kepala desa agar senantiasa memotivasi warganya untuk aktif dalam kegiatan pembangunan di wilayahnya. Juga agar semangat gotong royong dan kebersamaan antar warga dan pemerintah desa dapat terus dibina dan ditingkatkan. Dwi Supriyatna juga mengatakan bahwa hendaknya lomba desa ini jangan hanya dipandang sebagai ajang untuk mendapatkan kejuaraan belaka. Namun ajang lomba ini merupakan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan mendapatkan pembinaan, sehingga pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di desa dapat dilakukan dengan lebih baik lagi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Oleh karena itu adanya penilaian ini tentunya dapat dijadikan barometer untuk mengetahui akselerasi kegiatan pembangunan di desa. Selain itu berbagai kekurangan yang ada dapat diperbaiki dan disempurnakan.

Sementara itu Kepala Desa Sidoagung Sumaryono memohon kepada segenap anggota tim evaluasi agar kehadiran segenap tim evaluasi lomba desa tersebut tidak semata-mata menilai dan mencari kekurangan dan kesalahan pemerintah desa, namun juga agar memberikan pembinaan, bimbingan dan arahan demi perbaikan pemerintah desa ke depan. Sumaryono mengatakan bahwa pemerintah desa Sidoagung tidak memasang target dapat tampil sebagai juara, namun ingin berubah untuk menjadi lebih baik berawal dari kegiatan lomba desa ini. Sumaryono juga menyampaikan bahwa saat ini desa sidoagung dihuni oleh 7.862 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 2.221, komposisi penduduk nya yaitu penduduk usia kerja (15-56 tahun) mencapai 25 % dari jumlah penduduk dan kepadatan penduduk 2.536 jiwa/km2. Sedangkan mata pencaharian penduduknya tidak sepenuhnya agraris, namun sesuai dengan perkembangan yang ada maka mata pencaharian penduduk beraneka macam diantaranya perdagangan dan kerajinan serta jasa baik jasa perseorangan (swasta) maupun jasa pemerintahan serta profesi lain. Sumaryono juga mengatakan bahwa letak desa Sidoagung secara ekonomis sangat strategis, karena terletak di persimpangan jalur ekonomis yang amat potensial dan berkembang sangat dinamis. Di tengah wilayah terdapat jalan propinsi sepanjang 1 km yang menghubungkan kota Yogyakarta dengan wilayah kabupaten Kulon Progo dan sebelah barat terbentang jalan yang merupakan penghubung antara wilayah kecamatan godean ke arah Tempel. Hal tersebut ditambah lagi dengan keberadaan pasar godean yang sebagian besar masuk dalam wilayah Desa sidoagung memberikan banyak peluang usaha bagi warga desa Sidoagung.

14
Apr

Tukijo, Warga Getas Juarai Lomba Ngluku



Lomba ngluku untuk tarik minat generasi muda



Dalam rangka ikut mengembangkan pertanian wisata dan ikut nguri-uri kebudayaan yang adiluhung dan untuk menarik minat generasi muda dalam bidang pertanian, Dinas Pertanian, perikanan dan kehutanan Kabupaten Sleman mengadakan Lomba Nguku Rabu 13 April 2011 di Bulak Getas Toragan, Tlogoadi,Mlati. Menurut Ka. Dinas Pertahut Kab. Sleman Ir. S.Riyadi Martoyo, MM lomba  ngluku ini  diikuti oleh 80 Peserta yang terdiri dari perwakilan kecamatan se kabupaten Sleman. Sedangkan kriteria lomba antara lain pakaian, kerapian,  hasil yang diperoleh dalam waktu yang telah ditentukan yaitu 4 menit, dan bagaimana peserta memberlakukan lembu sebagasi teman dalam bekerja.
Ditambahkan oleh  Liem Astuti.SP, M.Si, Kepala Unit Pelayanan Tehnis Sub Terminal Agri Bisnis (UPT STA) bahwa  dewan yuri berasal dari para pelaku dibidang pertanian yang telah menguasai dalam bidang pertanian. Lomba ngluku yang diadakan adalah merupakan tahun yang  ke 4. Menurut Liem Astuti, Lomba yang diadakan adalah juga merupakan kegiatan untuk memperingat Hari Jadi Sleman yang ke 95. Lomba ini juga merupakan refreshing bagi para petani yang sehari-hari mengurusi pertanian, untuk sejenak bergembira sambil berekreasi pertanian.
Sedangkan peserta yang tampil sebagai juara adalah :

Juara Harapan III : Suhadi dengan nilai 405 dari Sorasan, Bimo martani, Ngemplak.

Juara Harapan II : Jumirin dengan nilai 406,67 dari Kasuran, Margomulyo, Seyegan.

Juara Harapan I : Pardi dengan nilai 408,37 dari Getas Gandekan, Tlogoadi, Mlati.

Juara I diraih Tukijo nilai 416 dari Getas Toragan, Tlogoadi, Mlati. Memperoleh 3 ekor kambing.

Juara II diraih Harno dari Sidomakmur, Ngemplak memperoleh 2 ekor kambing.

Juara III diraih Supriyanto dari Druju, Margodadi, Seyegan. memperoleh 1 ekor kambing

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.