2
May
Pertumbuhan daya kreasi dan kecerdasan anak sangat pesat sampai dengan umur 12 tahun,untuk itu pengenalan terhadap manfaat ikan bagi anak sejak dini sangat perlu sehingga anak suka makan ikan dan mengerti mana ikan yang dapat dikonsumsi dan mana yang tidak dapat dikosumsi. Hal itu diungkapkan Ir.Ganefi Nasution, kepala bidang usaha Perikanan Dinas Pertanian, Perikanan dan kehutanan Kabupaten Sleman pada acara kampanye makan ikan di panggung kesenian Pameran Potensi Daerah Kabupaten Sleman, Senin 2 mei 2011.
Lebih lanjut Ganefi mengungkapkan dihadapan anak-anak Taman kanak-kanak PKK Tridadi, bahwa kampanye makan ikan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan konsumsi makan ikan dan memberikan pengertian kepada anak-anak kalau ikan juga bisa diolah dengan berbagai menu sehingga anak tidak jenuh dan makanan itu akan lebih menarik baginya.
“Masyarakat saat ini banyak yang menggemari protein selain ikan karena masih banyak masyarakat pedesaan yang dipengaruhi mitos bahwa makan ikan dapat menyebabkan penyakit cacingan. Padahal penyakit cacingan ditularkan cacing melalui tanah” kata Ganefi.
Dijelaskan pula bahwa ikan memiliki kandungan gizi kandungan gizi yaitu protein essensial dan asam lemak tak jenuh omega 3 yang sangat berguna bagi kesehatan dan kecerdasan otak. Sedangkan protein dalam tubuh adalah sebagai zat pembangun dan memperbaiki jaringan yang telah rusak. Bila seseorang kekurangan hydrat arang dan lemak dalam makanan, maka protein akan digunakan untuk melengkapinya.
2
May
Hari Pendidikan Nasional diperingati Pemkab Sleman dengan upacara di lapangan Pemkab Sleman. Bertindak selaku pembina upacara yaitu Bupati Sleman Sri Purnomo. Upacara diikuti oleh siswa siswi sekolah se Kabupaten Sleman, para kepala SKPD, kepala sekolahg, Muspika kecamatan Sleman, kwarcab Pramuka, Penilik/pengawas TK/SD, SM, Pokjawas PAI SD, SMP. Ketua umum KONI, KNPI, IGTKI, GPTKI, PGRI, HIPKI, HIMPAUDI. Upacara kali ini mengambil tema ”Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa” dan sub tema ” Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti”. Mendiknas dalam sambutan yang dibacakan pembina upacara mengatakan bahwa tema tersebut mengingatkan kembali tentang hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantoro. Pendidikan, kata Ki Hajar Dewantoro adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) dan jasmani anak didik. Dengan tema tersebut, mulai tahun ajaran 2011/2012, pendidikan karakter dijadikan sebagai gerakan nasional, mulai dari PAUD sampai dengan perguruan tinggi, termasuk didalamnya pendidikan non formal dan informal. Bersamaan dengan pendidikan berbasis karakter, sekaligus menyiapkan generasi Indonesia 2045 yaitu pada saat menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka. Dan itu harus dimulai dengan memberikan perhatian khusus pada Pendidikan Anak Usia Dina (PAUD). Merekalah nantinya yang akan melanjutkan pembangunan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan pencanangan ”Pendidikan Karakter dan Gerakan Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Rangka Mempersiapkan 100 Tahun Indonesia Merdeka.”. Pencanangan ditandai dengan pemukulan bende oleh Pembina Upacara didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga. Selanjutnya juga disampaikan penyerahan trophy bergilir untuk juara umum lomba pleton inti (tonti)/baris berbaris pelajar SLTP dan SLTA. Juara umum tingkat SLTP yaitu SMPN 1 Sleman, sedangkan juara umum tingkat SLTA yaitu SMKN 1 Depok. Sementara untuk penyerahan trophy bagi juara I, II dan III serta piagam penghargaan akan diserahkan pada Senin, 16 Mei 2011 di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman.
Selain itu juga disampaikan pengumuman pemilihan Paskibraka yang akan maju ke tingkat propinsi DIY. Para siswa-siswi yang terpilih yaitu untuk putra : Faturrohman dan Herawan (keduanya dari SMKN 2 Depok), Cahyo Pamungkas (SMAN 2 Sleman) dan Angger Daru W (SMK Penerbangan Depok). Sedangkan untuk putri yaitu Bella Sulistya Putri (SMAN 1 kalasan), Wahyu Dwi A (SMAN 1 Seyegan), Jeihan Annisa Garzhina (SMAN 1 Sleman) dan Vina Indraswari (SMAN 2 Sleman). ***
2
May
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
Jalan Raya Parasamya Tridadi Sleman 55511 Telp. (0274) 868405 pswt 1336 Fax. 868309
Website https://slemankab.go.id/archive//
PENGUMUMAN
Nomor : 810/1132/BKD
Menunjuk Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 892.1/1245/SJ tanggal 6 April 2011 perihal Penerimaan Calon Praja (Capra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun Ajaran 2011/2012, Pemerintah Kabupaten Sleman akan menyelenggarakan seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2011, dengan ketentuan sebagai berikut :
I. PERSYARATAN DAN TAHAPAN PENERIMAAN CALON PRAJA IPDN
A. Persyaratan
- Warga Negara Republik Indonesia, penduduk wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan dibuktikan photocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku;
- Pendidikan :
a. Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) tahun 2009 dan 2010 dengan nilai ijazah/STTB rata-rata minimal 7,00 yang dibuktikan dengan photocopy Ijazah/STTB yang disahkan oleh Kepala Sekolah; atau
b. Siswa SMA/MA kelas XII tahun 2011 dengan menyertakan surat keterangan yang ditandatangani dan disahkan Kepala Sekolah yang menerangkan bahwa yang bersangkutan masih duduk di Kelas XII dan telah mengikuti ujian nasional;
- Berusia maksimal 21 tahun Terhitung Mulai Tanggal 1 September 2011;
- Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm;
- Tidak bertato/bekas tato di seluruh anggota tubuh, tidak menggunakan kacamata/lensa kontak minus dan khusus peserta pria ditambah persyaratan tidak ditindik telinganya atau anggota tubuh lainnya kecuali ketentuan agama/adat;
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polres setempat;
- Surat keterangan berbadan sehat dari RSUD/Puskesmas pemerintah setempat;
- Surat Pernyataan belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan yang diketahui oleh orang tua/wali dan disahkan Kepala Desa setempat dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,00 (sebagaimana lampiran II);
- Surat Pernyataan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan yang diketahui oleh orang tua/wali dan disahkan Kepala Desa setempat dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,00 (sebagaimana lampiran II);
- Surat Pernyataan belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan yang diketahui oleh orang tua/wali dan disahkan Kepala Desa setempat dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,00 (sebagaimana lampiran II);
- Surat Pernyataan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan yang diketahui oleh orang tua/wali dan disahkan Kepala Desa setempat dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,00 (sebagaimana lampiran II);
- Surat Pernyataan bersedia mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan pemerintah dikarenakan mengundurkan diri, diberhentikan dan atau melanggar peraturan pendidikan yang diketahui oleh orangtua/wali dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,00 (sebagaimana lampiran III);
- Surat Pernyataan bersedia mengikuti proses pendidikan di Kampus IPDN Pusat atau Daerah dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,00 (sebagaimana lampiran II);
- Surat Pernyataan bersedia mentaati Peraturan Kehidupan Praja dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,00 (sebagaimana lampiran III);
- Pasphoto berwarna ukuran 3×4 cm menghadap ke depan dengan tidak memakai kacamata sebanyak 5 (lima) lembar;
Persyaratan selengkapnya dalam file Pengumuman IPDN 2011 (klik untuk mendownload)