Arsip Kategori: Berita

13
Sep

Hadiri Festival KWT, Bupati Dorong KWT dan Petani Milenial Kembangkan Urban Farming


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri penyelenggaraan Festival Potensi Kelompok Wanita Tani (KWT) bertempat di halaman Kantor Kapanewon Depok, Selasa (13/9). Kehadiran Bupati Sleman dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap KWT dan Petani Milenial dalam pengembangan sektor pertanian di wilayah Kabupaten Sleman.
Panewu Depok, Wawan Widiantoro dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan festival ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung pengembangan agribisnis di di wilayah Sleman khususnya wilayah Kapanewon Depok.
Lebih lanjut, Wawan menuturkan bahwa dalam kegiatan festival ini diikuti oleh tiga Kelompok Tani yang mewakili masing- masing Kalurahan di wilayah Kapanewon Depok. Dalam kegiatan tersebut seluruh peserta festival menampilkan produk olahan berbasis komoditas unggulan wilayah Kalurahan masing-masing. Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas penyelenggaraan festival tersebut. Pada kegiatan tersebut, Kustini juga mendorong kelompok wanita tani dan petani milenial di Kapanewon Depok untuk mengembangkan urban farming dan mengelola pangan secara modern.
“Saya berharap, melalui penerapan urban farming oleh KWT dan petani milenial ini, maka dapat menghasilkan produk pangan yang sehat, segar, aman dan berkualitas. KWT dan petani milenial juga diharapkan dapat mengolah potensi berbagai produk hasil urban farming berbasis komoditas unggulan Kapanewon Depok,” katanya.
Lebih lanjut, Kustini menyebut Pemkab Sleman berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, serta mempertahankan Sleman sebagai lumbung pangan dengan mempertahankan luas lahan pertanian yang ada saat ini, mengoptimalkan produksi pertanian serta membangun sumber daya manusia pertanian.


12
Sep

Sukses Diselenggarakan, Wabup Dukung Festival Anggrek Vanda Tricolour Tahun Berikutnya


Festival Anggrek Vanda Tricolor Ke-5 Tahun 2022 resmi ditutup pada Minggu (11/9).  Usai dibuka oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada (7/9) lalu, kini Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa berkesempatan untuk menutup acara yang diselenggarakan di Titi Orchid, Trojayan, Harjobinangun tersebut.

Danang Maharsa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak penyelenggara atas terselenggaranya Festival Anggrek Vanda Tricolor Ke-5. Menurut Danang, penyelenggaraan festival ini dapat menjadi langkah strategis untuk mendorong minat dan kesadaran masyarakat dalam pelestarian anggrek secara masif. Di samping itu, juga untuk memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa budidaya anggrek dapat berpeluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Berawal dari festival anggrek ini, Saya berharap ke depan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan berkontribusi secara positif bagi kesejahteraan masyarakat. Bahkan dapat menjadi daya tarik wisatawan pecinta anggrek untuk berkunjung ke Kabupaten Sleman,” jelas Danang.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan Festival Anggrek Vanda Tricolor Ke-5, Wakil Bupati menyampaikan antusiasnya untuk menantikan pelaksanaan festival tersebut di tahun-tahun berikutnya. Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Danang juga sekaligus menyerahkan piala lomba foto dan kontes anggrek kepada pemenang. 
Sementara itu, Ixora Sartika Mercuriani sebagai Ketua Panitia menyampaikan, Festival Anggrek Vanda Tricolor tahun 2022 berhasil mengumpulkan 102 tanaman untuk dikompetisikan. Selain itu, selama 5 hari berlangsung, agenda juga diramaikan dengan stan bursa tanaman, seminar, talkshow, pelatihan kultur in vitro, hingga pelatihan budi daya.   
Ixora pun mengutarakan pelaksanaan Festival Anggrek Vanda Tricolor tahun 2022 merupakan bagian dari wujud kuatnya komitmen berbagai pihak dalam membudidayakan tanaman anggrek. 
“Komitmen lintas stakeholder dalam membudidayakan tanaman anggrek saat ini sudah semakin kuat, hal ini terlihat dari dukungan berbagai pihak yang ikut mensukseskan acara ini. Sehingga kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sleman dan seluruh pihak yang telah mendukung jalannya kegiatan Festival Anggrek Vanda Tricolor ke-5 ini,” begitu kata Ixora.


12
Sep

Dubes Australia Monitoring Langsung Hibah Saluran Air Minum

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams beserta rombongan melakukan kunjungan ke Kabupaten Sleman dalam rangka monitoring dan evaluasi program hibah air minum dan sanitasi dari Pemerintah Australia. Rombongan Dubes dan Bupati Sleman melakukan kunjungan ke rumah warga penerima manfaat hibah air minum pada Senin, 12 September 2022 di Mudal, Sariharjo, Ngaglik.

Pemerintah Australia telah beberapa kali menyalurkan bantuan hibah air minum dan sanitasi ke Pemerintah Kabupaten Sleman. Pertama, Program Hibah Air Minum Perkotaan dari Pemerintah Australia (AusAID) yang dilaksanakan pada tahun 2013 dan 2014 untuk membangun sebanyak 2.000 sambungan rumah (SR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Telah mendapatkan reimburse sebesar Rp4.000.000.000,- (empat miliar rupiah). Dengan  pelaksana teknis adalah PDAM Kabupaten Sleman. Kedua, Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) pada tahun 2021 hingga 2024 dengan dana hibah yang akan diterima setinggi-tingginya Rp6.996.000.000,- (enam miliar sembilan ratus sembilan puluh enam juta rupiah). Dengan Pelaksana teknis adalah PDAM Sleman.

Pada tahun 2021 Pemkab Sleman sudah mendapatkan reimburse dana hibah AMBK sebesar Rp712.500.000,- (tujuh ratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah). Sisanya akan dimintakan reimburse secara bertahap. Ketiga, Program Hibah sAIIG pada tahun 2016 s.d. 2020 untuk pembangunan sanitasi sebanyak 2.387 sambungan rumah air limbah sistem pengolahan terpusat dan telah mendapatkan reimburse sebesar Rp10.821.000.000,- (sepuluh miliar delapan ratus dua puluh satu juta rupiah).

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah yang telah diberikan dan berharap melalui upaya ini masyarakat Sleman dapat semakin sejahtera. Bupati Sleman juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021 akses air minum telah mencapai 100%, dimana 20,60% merupakan jaringan perpipaan sementara 79,40% merupakan jaringan non-perpipaan. Jaringan perpipaan perkotaan dikelola oleh PDAM Tirta Sembada, sementara jaringan perpipaan perdesaan dikelola oleh Masyarakat melalui Sistem Penyediaan Air Minum Perpipaan Pedesaan (SPAMDES) dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.