Arsip Kategori: Berita

26
May

Taman Kuliner Condongcatur Gelar “Musik Asik Taman Kuliner”

Sebagai upaya untuk meramaikan kembali Taman Kuliner Condongcatur sebagai tempat alternatif untuk berusaha, belanja, olah raga, bermain maupun kegiatan apresiasi lainnya  UPT Taman Kuliner Condongcatur bekerja sama dengan berbagai pihak menggelar suatu acara hiburan “Musik Asik Taman Kuliner” yang untuk pertama kali. Acara tersebut  kemungkinan akan dikembangkan menjadi agenda bulanan.
Menurut Kepala UPT Taman Kuliner Concongcatur, Rachmat Suryono, S.Sos, MM, kegiatan ini dilaksanakan  mengingat saat ini perlu adanya aktifitas yang dapat mendatangkan pengunjung di Taman Kuliner Condongcatur  supaya masyarakat  dapat lebih mengenal Taman Kuliner Condongcatur sehingga diharapkan akan menggerakkan partisipasi dalam pengembangan Taman Kuliner Condongcatur khususnya maupun perekonomian masyarakat pada umumnya.
Acara akan diselenggarakan pada Hari Sabtu, 28 Mei 2011 mulai pukul 20.00 WIB s.d 24.00 WIB. Bertempat di Taman Kuliner condongcatur, JL. Anggajaya III, Condongcatur, Depok, Sleman. Masyarakat dapat menikmati acara ini secara gratis tanpa dikenakan biaya tiket masuk.
Musik dengan lagu-lagu special Koes Plus akan dibawakan dengan MC  : Ari/Alex Thole Angkring Jogjakarta. Sedangkan grup musik yang akan tampil adalah : 1. De ‘Guder, Condongcatur (20.00-20.30), 2. Jahe Anget, Bantul  (20.45-21.15),   3. Joyo Plus, Jogjakarta (21.30-23.30)
Diharapkan masyarakat  dari komunitas penggemar lagu-lagu Koes Plus maupun masyarakat pada umumnya dapat menonton dan terhibur.

25
May

Kesenjangan Gender Harus Ditangani Mulai Dari Lingkup Keluarga

Merujuk pada Visi Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2011 – 2015 yakni ‘Terwujudnya masyarakat Sleman yang Lebih Sejahtera Lahir Batin, Berdaya Saing dan Berkeadilan Gender pada tahun 2015’, Dinas Kesehatan menyelenggarakan Workshop Penyusunan Anggaran Responsif Gender bertempat di Gedung Grha Sarina Vidi pada Rabu, 25 Mei 2011. Tujuan penyelenggaraan workshop ini adalah tersusunnya Rencana Kerja (Renja), Gender Budget Statement (GBS) dan RKAKL serta RKA – SKPD Tahun 2012 yang responsive gender, terpadu, sinergis dan terintegrasi antar program.

Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat eselon IV Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Mafilindati Nuraeni, M Kes, Kepala Bappeda, Drg. Intriati Yudatiningsih, M.Kes dan perwakilan dari Badan KB dan PPPA, dan Dinas tenaga Kerja dan Sosial. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, SS, M.Hum yang bertindak sebagai keynote speaker dalam acara ini. Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan tentang pentingnya adanya keadilan gender yang harus diterapkan dalam setiap kebijakan maupun pelaksanaan pembangunan daerah. Ditegaskan juga bahwa masalah kesenjangan gender perlu ditanggani mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga. Hal ini disebabkan karena masalah kesenjangan gender bermula dari keluarga kemudian meluas ke tingkat makro seperti kualitas Human Development Indeks yang rendah, pertumbuhan ekonomi yang terhambat, kualitas pendidikan yang rendah, kualitas kesehatan rendah, masalah sosial yang tinggi dan sebagainya.

Kepala Bappeda, Drg. Intriati, M Kes juga menjelaskan bahwa isu gender perlu diperhatikan untuk membuat rancangan anggaran yang responsive gender. Lebih dari itu, kesadaran tentang gender juga perlu disosialisasikan pada masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan antara konsep peran laki-laki dan perempuan. Di bidang kesehatan misalnya perlu dilakukan usaha pemerintah yang disinergikan dengan masyarakat seperti misalnya mewujudkan kesehatan ibu hamil, pemberian makanan tambahan bagi bayi dan anak, penanganan kesehatan ibu dan anak melalui puskesmas maupun posyandu. Dengan berbagai program tersebut diharapkan dapat mengurangi Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Mafilindati, M.Kes menjelaskan tentang Pengarustamaan Gender (PUG) yang didasarkan pada Inpres No. 9 Tahun 2000. Dijelaskan bahwa PUG merupakan strategi untuk menjamin bahwa seluruh proses perencanaan, pelaksanaa, monitoring dan evaluasi kebijakan di seluruh sektor pembangunan dengan memperhitungkan dimensi aspek gender sebagai subyek dann obyek pembangunan yang setara dalam mengakses, berpartisipasi dan mengontrol berbagai hasil pembangunan. Salah satu bukti kesetaraan gender dalam bidang kesehatan di Kabupaten Sleman dapat dilihat keseimbangan jumlah pejabat laki-laki dan perempuan di Bidang Kesehatan. Tercatat hanya ada selisih kecil antara jumlah pejabat laki-laki yang berjumlah 24 orang sedangkan perempuan tercatat sejumlah 23 orang.


24
May

Sebelum Purna Tugas, 526 PNS Ikuti Pembekalan

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari pemerintah kepada PNS yang akan memasuki masa purna tugas pada periode 1 Januari hingga 1 Desember 2012 mendatang, Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan Pembekalan Bagi PNS Calon Purna Tugas Tahun Anggaran 2011. Dasar penyelenggaraan kegiatan ini adalah Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 57 Th. 1998 tentang pola pembinaan karier PNS dan Surat Edaran Bersama Kepala BKN No: 10/SE/1980 dan Direktur Jenderal Anggaran No: SE-1.16/DJA/1.0/3/80 tentang pedoman pengurusan pensiun PNS dan Janda/ Dudanya. Pembekalan dibuka oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo pada Selasa, 24 Mei 2011 dan akan dilanjutkan hingga 30 Juni 2011.

Sejumlah 526 PNS dari berbagai instansi yang ada di lingkungan Pemkab Sleman akan mengikuti pembekalan yang dibagi dalam enam angkatan. Hadir juga sebagai peserta pembekalan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Ir. Yuni Zaffria, Dipl.UM serta Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Dra. Hj. Nogati Sri Karyati, MS yang akan memasuki masa purna tugas pada tahun 2012 mendatang.

Bertindak sebagai pembicara pada pembekalan ini adalah dari PT. TASPEN Persero Cabang Yogyakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, STIE Pariwisata Yogyakarta, Penyuluh Kesehatan Lansia Yogyakarta, BPD DIY cabang Sleman, Bank Saudara Cabang Sleman, PT ASKES Sleman, PWRI Kab. Sleman dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sleman.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sleman Drs. Iswoyo Hadiwarno menyampaikan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada PNS Calon Purna Tugas Tahun 2012 agar lebih siap dan bersemangat  dalam menjalani masa pensiun serta memberikan pengetahuan teknis tentang prosedur pengusulan pensiun dan pengurusan hak peserta taspen kepada Calon Pensiun. Selain mempersiapkan para calon purna tugas secara psikis dan memberikan pengetahuan teknis administrasi, juga akan disampaikan materi ketrampilan yang diharapkan dapat semakin menambah pengetahuan dan wawasan bagi para purna tugas.

Bupati Sleman dalam sambutannya juga menyatakan harapannya agar para calon purna tugas memiliki semangat tinggi untuk berusaha serta pantang menyerah, inovatif dan kreatif sehingga dalam masa purna tugas nantinya dapat menjadi wirausahawan yang handal. Oleh karena itu Bupati Sleman berharap agar nantinya BKD dapat memfasilitasi para calon purna tugas dengan menghadirkan pembicara dari seorang entrepreneur yang sukses agar dapat menjadi panutan bagi calon purna tugas.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.