1
Jun
Pada bulan Juni dan Juli 2011 dalam rangka memperingati Hari jadi Kabupaten Sleman ke 95 dan Hari Pendidikan Nasional serta sesuai dengan arahan dari KONI Kabupaten Sleman, PENGKAB PDBI Sleman akan mengadakan KEJURKAB Tahun 2011. Waktu penyelenggaraan selama 4 (empat) hari yaitu Tingkat TK/ sederajat tanggal 4 dan 5 Juni 2011 dan Tingkat SD-SMP-SMA atau sederajat tanggal 2 dan 3 Juli 2011. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Panitia Kejurkab Lasiman, S.Sos, Senin 30 Mei 2011.
Ditambahkan oleh Lasiman bahwa pemilihan tanggal penyelenggaraan di sepakati setelah melakukan koordinasi intens dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman mengingat satuan-satuan drum band di wilayah Sleman secara keseluruhan masih berbasis pada sekolah.
KEJURKAB DRUM BAND Tingkat TK terbagi dalam 2 mata lomba yaitu perorangan memperebutkan piala paramanandi/a pada masing-masing klasement dan beregu. Untuk mata lomba beregu terbagi dalam 1) Klasement Konser yang terdiri dari konser A, B, C, dan D; Klasement Display Pemula A, Klasement Display Pemula B; Klasement Display Lanjutan; serta Klasement Display Utama. Untuk penentuan Juara Umum berdasarkan perolehan peringkat pada Klasement Utama. Tempat pelaksanaan Kejuaraan di GOR Pangukan Sleman.
Sedangkan untuk pembinaan atlit junior dan umum PENGKAB PDBI yang di endorse sepenuhnya oleh KONI dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman menyelenggarakan kejuaraan tingkat SD, SMP, SMA atau yang sederajat terbagi dalam klasement sesuai tingkatan sekolah dengan 2 kategori perlombaan yaitu perorangan memperebutkan piala paramanandi/a tiap klasement dan beregu. Dalam Kategori Beregu dilombakan 5 mata lomba yaitu: 1) PADARAMPAK; 2) LOMBA BERBARIS JARAK PENDEK (LBJP); 3) LOMBA BARIS BERBARIS (LBB); 4) LOMBA KETAHANAN DAN KETEPATAN BERBARIS (LKKB); dan 5) UNJUK GELAR/ DISPLAY (LUG). Untuk penentuan Juara Umum berdasarkan perolehan peringkat pada masing-masing klasement. Pelaksanaan kejuaraan bertempat di Stadion Tridadi Sleman, GOR Pangukan, dan di jalan lingkungan komplek Kantor Kabupaten Sleman.
Pendaftaran peserta untuk Tingkat Taman Kanak-kanak mulai tanggal 28 Februari 2011 sampai dengan 31 Mei 2011, bertempat di Sekretariat Panitia dengan alamat Gubug Pramuka Sleman Jalan Magelang KM 10, pada jam 09.00 s/d 14.00 WIB. Biaya pendaftaran untuk satuan TK atau sederajat sebesar Rp.150.000, sedangkan pendaftaran tingkat SD-SMP-SMA atau yang sederajat dimulai tanggal 28 Februari 2011 sampai dengan 25 Juni 2011. Biaya pendaftaran untuk satuan SD-SMP-SMA sebesar Rp. 200.000. Panitia memberikan kesempatan untuk uji lapangan untuk tingkat Taman Kanak-kanak pada tanggal 2 Juni 2011 di GOR Pangukan Sleman dan untuk SD-SMP-SMA pada tanggal 30 Juni 2011 di Stadion Tridadi Sleman.
KEJURKAB DRUM BAND KABUPATEN SLEMAN 2011 memperebutkan piala bergilir Bupati Sleman dan sejumlah uang pembinaan bagi juara Klasemen Utama.
31
May
Dana penyeimbang diharapkan semakin memperlancar kinerja serta pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Sleman, Sri Purnomo saat memberi sambutan pada acara penyerahan dana penyeimbang desa di lantai III Pemkab Sleman Senin 30 Mei 2011. Disampaikan pula bahwa dana yang diterima, pada dasarnya berasal dari masyarakat maka harus digunakan hanya untuk kepentingan dinas, dan bukan untuk kepentingan pribadi.
Terlebih saat ini masih banyak keluhan masyarakat yang berkaitan dengan pungutan desa. Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut Bupati menghimbau kepada seluruh Pemerintah Desa, agar jangan melakukan pungutan terhadap pelayanan yang diberikan, jika tidak ada dasar hukumnya. Segala pungutan harus didasarkan atas peraturan desa, dan harus tranparan. Karena hal tersebut menjadi syarat mutlak dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik. Selain itu, seluruh perangkat desa diharapkan agar berhati – hati serta bisa memahami aturan yang berlaku. Seluruh perundang-undangan dan aturan yang berlaku jangan disepelekan, jangan sampai karena kurang hati-hati atau menyepelekan suatu peraturan, perangkat desa bisa tersangkut masalah hukum.
Kepala Bagian Pemdes Drs. Joko Supriyanto, MSi dalam laporannnya antara lain menyampaikan bahwa alokasi pembagian dana penyeimbang desa berdasarkan Keputusan Bupati Sleman nomor 144/Kep.KDH/A/2011 tentang dana penyeimbang desa tahun anggaran 2011 adalah untuk dana pemerataan masing-masing desa sebesar Rp. 7.500.000,- dana bagian dari realisasi pemasukan PBB yang besarannya proporsional dengan realisasi pemasukan PBB masing-masing desa tahun 2010. Besaran penghargaan bagi desa atas pembayaran PBB tahun 2010 sebanyak 16 desa yang besarnya antara 2 sampai 6 juta rupiah, penerimaan terbesar adalah desa Sendangadi, Mlati sebesar 6 juta rupiah dan yang paling kecil sebesar 2 juta rupiah antara lain desa Wukirharjo
Prambanan. Penghargaan bagi padukuhan atas pembayaran PBB tahun anggaran 2010 sebanyak 33 pedukuhan yang besarnya antara Rp.2.600.000 sampai Rp. 4.200.000,-.Pedukuhan penerima dana terbesar antara lain pedukuhan Parakan Wetan Sendangsari Minggir sebesar Rp.4.200.000,- dan yang terkecil antara lain pedukuhan Klumprit II Wukirharjo Prambanan sebesar Rp. 2.600.000
30
May
Minggu, 29 Mei 2011, Forum Komunikasi Badan Keswadayaan Masyarakat di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman menggelar Musyawarah Anggota dan Pertanggungjawaban FK BKM Kabupaten Sleman periode 2008-2011. Dalam acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, SS., M Hum ini hadir sejumlah 57 perwakilan BKM dari 70 BKM dan LKM se Kabupaten Sleman yang tersebar di seluruh kabupaten Sleman kecuali di Kecamatan Prambanan dan Cangkringan.
Acara ini sekaligus menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi kinerja FK BKM selama periode 2008-2011. Dalam periodisasi ini, Yuni Satia Rahayu berharap agar BKM dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengembangkan kemandirian melalui pemberian modal kerja yang dipinjamkan dengan bunga pengembalian yang ringan. Karena pada dasarnya tujuan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Pemkab Sleman untuk memberdayakan masyarakat melalui kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif.
Hadir juga dalam acara ini jajaran pengurus FK BKM periode 2008-2011 yaitu Ketua Koordinator FK BKM Sudiyo, S.Ag, Sekretaris FK BKM Koesno Wibowo, ST., MSi dan para koordinator FK BKM yang lain. Dalam penyampaian laporan pertanggungjawabannya Sudiyo, SAg menyampaikan beberapa program kegiatan yang telah dilaksanakan selama periode terakhir diantaranya pendataan anggota FK BKM, pembentukan FK BKM tingkat kecamatan dan pertemuan pengurus BKM secara berkala. Dalam pelaksanaan program kerja, Sudiyo juga menyatakan beberapa kendala yang ditemuinya yakni kurang lancarnya hubungan antara Dinas Pekerjaan Umum dengan FK BKM serta minimnya biaya operasional FK BKM sehingga roda kegiatan untuk program kurang optimal dilaksanakan.
Pada acara ini sekaligus dilakukan pemilihan pengurus FK BKM untuk periode selanjutnya. Acara pemilihan pun berlangsung sangat demokratis, sejumlah 57 pewakilan BKM melakukan pemilihan langsung pada 29 kandidat calon pengurus. Dalam pemilihan ini Sudiyo, S.Ag kembali terpilih sebagai Koordinator FK BKM periode 2011-2014 dengan jumlah suara 34 orang dari total suara yang diberikan. Dalam sambutannya, Sudiyo,S.Ag menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan amanat yang tertuang dalam program kerja secara maksimal dan lebih baik dari periode sebelumnya.