24
Jun
Sejumlah perwakilan dari Komisi C DPRD Kabupaten Majalengka bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, H. Jack Zakaria berkunjung ke kantor Setda Kabupaten Sleman. Rombongan diterima oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Dra. Hj. Nogati Sri Karyati, MS. Dalam kunjungan ini dibahas tentang Perda Penerangan Jalan Umum. Dra. Hj. Nogati Sri Karyati yang dalam hal ini mewakili Bupati Sleman mengutarakan tentang kondisi pembangunan di Sleman. Saat ini pemerintah Kabupaten Sleman berupaya meningkatkan berbagai pelayanan public dengan peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur sarana dan prasarana publik. Hingga akhir tahun 2010, kondisi jalan yang baik sepanjang 313 km, jembatan berjumlah 288 buah, adapaun bangunan irigasi meliputi saluran primer dengan kondisi baik mencapai 288,744 km dan saluran sekunder mencapai 298,419 km.
Untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam hal transportasi telah diupayakan penyediaan dan pemeliharaan sarana lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), traffic light, traffic cone dan pemasangan rambu lalu lintas dan penunjuk arah baru. Pada tahun 2009 terdapat 90% jalan strategis yang terlayani LPJU. Sedangkan pada tahun 2010 terdapat 97% jalan strategis yang terlayani LPJU. Selain itu agar pembangunan di bidang penerangan jalan umum lebih berdaya guna, saat ini Pemkab Sleman bersama DPRD sedang memahas Rancangan Perda tentang Pajak dan Retribusi Penerangan Jalan Umum.
Dengan luas wilayah sebesar 57.482 ha, saat ini DPPKKD menganggarkan sejumlah 38,4 M dari APBD yang diperuntukkan untuk Penerangan Jalan Umum ditambah 2,38 M untuk pemeliharaan penerangan jalan umum. Saat ini prioritas yang diutamakan untuk difasilitasi Penerangan Jalan Umum adalah di lokasi rawan kecelakaan, dan jalan-jalan yang menjadi pusat perekonomian masyarakat.
24
Jun
Pemahaman remaja terhadap reproduksi harus dimulai dengan penanaman nilai-nilai pada remaja kita. Bahkan pembentukan kembali pola pikir sebagian remaja yang telah keliru juga menjadi bagian penting dari upaya kita. Banyak dari remaja yang tidak tahu harus mencari informasi ke mana berkaitan dengan reproduksi. Banyak pula yang kurang paham tentang konsepsi atau pembuahan, padahal konsepsi adalah sesuatu yang sakral. Sakral memiliki arti hubungan individu dengan sesama dan individu dengan Sang Khalik. Jika kesakrakalan ini dipahami dengan baik maka orang tidak akan melangkah bebas, melanggar norma susila dan norma agama. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf Ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan Dra. Nogati Sri Karyati, MS pada acara kegiatan gelar PIK-R di gedung Serbaguna Kamis 23 Juni 2011. Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan gelar PIK – R maka proses tranformasi informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi kepada para siswa dan remaja dapat lebih terintegrasi dan lebih optimal.
Disampaikan pula bahwa dampak dari globalisasi dan perkembangan dari tehnologi informasi yang canggih dan terbuka, sehingga kalangan remaja bisa mengakses hal-hal yang negatip. Kalau ini tidak dikendalikan akan sangat membahayakan. Oleh karena itu, layanan informasi tentang kesehatan repropduksi remaja, penyalahgunaan Napza dan penyakit menular seksual termasuk HIV menjadi penting bagi siswa sekolah dan remaja umumnya. PIK memiliki peran penting sebagai wadah dan sekaligus institusi yang diharapkan dapat mengakomodir, dan memberikan solusi dari berbagai masalah remaja saat ini. Selain itu, keberadaan dan peranan PIK-Remaja di lingkungan remaja, bisa membantu remaja untuk mendapatkan informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang kesehatan reproduksi remaja.
Diingatkan pula bahwa masalah penyimpangan perilaku seksual, masalah obat terlarang dan kasus HIV/AIDS bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah melainkan seluruh elemen pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat..Dalam sambutannya bupati juga menghimbau kepada para Kepala Sekolah agar dapat menyediakan fasilitas untuk PIK-Remaja serta para guru Pembimbing diharapkan dapat merencanakan jadwal buka pusat konsultasi remaja, dengan mengundang dokter atau bidan. Khusus kepada para siswa dan para remaja peserta Gelar PIK-R, saya berpesan, jadilah teladan dan motivator serta tingkatkan selalu kemampuan, pengabdian, kreatifitas serta siapkan mental untuk menghadapi tantangan duniawi dan tingkatkan keinginan belajar guna meraih prestasi.
Sedangkan Kepala Badan KB, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dr. Endang Pudji Astuti, M.Kes dalam laporannya antara lain menyampaikan bahwa tarnsisi kehidupan remaja dibagi dalam 5 hal yaitu melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat dan mempraktekkan hidup sehat. Sementara perilaku sehat remaja berhubungan dengan TRIAD KRR ( Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS). Dilaporkan pula bahwa dengan kegiatan Gelar PIK-R tersebut diharapkn mampu memotivasi generasi muda supaya lebih siap memasuki ataupun melewati masa transisi kehidupan remaja menuju Genre yang handal. Secara umum kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pengelolaan dan pelayann PIK remaja dalam rangka peningkatan pencapaian tujua PIK remaja yaitu memberikan informasi perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR), pendewasaan usia perkawinan, ketrampilan hidup, pelayanan konseling dan rujukan PKBR.
Disampaikan pula bahwa peserta dalam PIK-R tersebut sebanyak 312 orang yang terdiri dari PIK remaja jalur sekolah 120 orang, PIK remaja jalur non sekolah 102 orang Guru pendamping PIK R jalur sekolah 24 orang, SKPD terkait 10 orang, BKBPPPA 18 orang, dll. Sedang materi dalam PIK-R tersebut Out Bond,FGD, lomba cerdas cermat, lomba yel-yel.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula beberapa kejuaraan, untuk kejuaraan out bond sebagi juara I Kelompok Kambing, juara II kelompok Ayam, juara III kelompok Kelinci, juara IV kelompok Sapid an juara V kelompok Gajah, masing-masing juara berhak hadiah hadiah diserahkan kepala BKBP3A dr. Endang Pudji Astuti.. Untuk kejuaraan Yel-yel juara I dari Kecamatan Turi, juara II Kecamatan Tempel, juara III kecamatan Cangkringan dan juara IV Kecamatan Prambanan, masing-masing juara berhak atas piala dan uang pembinaan yang diserahkan kepala BKKBN Prop. DIY. Dan untuk kejuaraan Cerdas Cermat sebagai juara I SMAN I Minggir, juara II SMA Muhammadiyah Pakem, juara III MAN Godean dan juara IV SMAN I Cangkringan masing-masing juara berhak atas piala dan uang pembinaan yang diserahkan Staf Ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan Dra. Nogati Sri Karyati.
Ke pesan Sebelumnya |
23
Jun
Memulai tahun ajaran 2011/ 2012, pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman telah dimulai. Untuk siswa sekolah dasar dimulai tanggal 22 sampai dengan 24 Juni 2011 pukul 08.00-13.00 kecuali hari Jumat sampai dengan pukul 11.00 sedangkan seleksi pendaftaran akan dilaksanakan 24 Juni 2011 setelah penutupan pendaftaran dan pengumuman akan dilaksanakan pada 25 Juni 2011 pukul 08.00. Selanjutnya daftar ulang dapat dilakukan pada tanggal 27 s.d. 28 Juni 2011 pukul 08.00 s.d. 13.00. Seleksi calon peserta didik SD hanya dilakukan dengan pertimbangan utama usia yakni berusia minimal 7 -12 tahun atau 6 tahun jika daya tamping sekolah belum terpenuhi. Biaya pendaftaran SD sebesar Rp. 25.000,00 yang dibebankan pada dana BOS.
Sedangkan untuk pendaftaran SMP dan sederajat akan dimulai 1-2 Juli 2011 pukul 08.00-14.00 untuk sekolah negeri dan 1-7 Juli untuk sekolah swasta. Persyaratan calon peserta didik baru kelas I SMP adalah :
a. Lulus SD/MI/ Program Kesetaraan Paket A, memiliki ijazah/ STTB dana Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)/ Surat Keterangan Hasul Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (SKHUASBN)/ Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah Daerah (SKHUSD) dan Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS)
b. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun dan belum menikah
c. Menyertakan formulir pendaftaran, SKHUN/ SKHUASBN/SKHUSD/SKYBS asli dan foto kopi yang telah dilegalisir, fotokopi ijazah/STTB yang dilegalisir, fotokopi kartu keluarga/ C1.
d. Untuk pendaftar dari keluarga miskin menyerahkan fotokopi kartu keluarga miskin yang masih berlaku, sedangkan untuk pendaftar dari luar Provinsi DIY menyerahkan surat keterangan dari sekolah yang bersangkutan yang diketahui Dinas Pendidikan kota yang bersangkutan.
Selanjutnya seleksi akan dilaksanakan usai pendaftaran yakni tgl 4 Juli untuk sekolah negeri dan 7 Juli untuk sekolah swasta. Pengumuman hasil seleksi calon peserta didik baru yang diterima akan dilaksanakan 5 Juli pukul 08.00 untuk sekolah negeri dan 8 Juli untuk sekolah swasta sementara pengumuman cadangan diterima dilakukan 6 Juli 2011 pukul 15.00. Selanjutnya calon peserta didik baru dapat dilakukan pada 5-6 Juli 2011 pukul 08.30 s.d. 13.00 untuk sekolah negeri dan 8 Juli 2011 untuk sekolah swasta, sedangkan calon peserta didik cadangan yang diterima tanggal 7 Juli 2011 pukul 08.00-13.00. Biaya pendaftaran SMP sebesar Rp. 30.000,00 yang dibebankan pada dana BOS.
Sedangkan untuk pendaftaran SMA dan SMK akan silakukan mulai tanggal 27-28 Juni 2011 pukul 08.00-14.00 untuk sekolah negeri dan 27-30 Juni dan 1-5 Juli 2011 pukul 08.00-13.00. Persataratan calon peserta didik baru kelas 1 SMA meliputi :
a. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 11 juli 2011 dan belum menikah
b. Melengkapai administrasi dengan formulir pendaftaran, SKHUN/SKYBS asli dan fptokopi SKHUN/SKYBS yang telah dilegalisir, fotokopi STTB yang telah dilegalisir, menyerahkan fotokopi KK/C1
c. Untuk pendaftar dari keluarga miskin menyerahkan fotokopi kartu keluarga miskin yang masih berlaku, sedangkan untuk pendaftar dari luar Provinsi DIY menyerahkan surat keterangan dari sekolah yang bersangkutan yang diketahui Dinas Pendidikan kota yang bersangkutan.
Syarat-syarat tersebut juga berlaku untuk pendaftaran calon didik baru SMK dengan persyaratan fisik sesuai dengan ciri khas kejuruan/ kompetensi keahlian. Untuk selanjutnya pendaftar dapat mengikuti seleksi penerimaan yang dilaksanakan tanggal 30 Juni 2011 dan diumumkan tanggal 1 Juli 2011 untuk sekolah negeri dan 5 Juli 2011 dan diumumkan tanggal 4 Juli pukul 08.00 untuk sekolah swasta. Proses selanjutnya yakni daftar ulang dilakukan tanggal 1 dan 2 Juli 2011 pukul 08.30 s.d. 14.00 untuk sekolah negeri dan 6-7 Juli 2011 untuk sekolah swasta. Biaya pendaftaran SMA sebesar Rp. 35.000,00 sedangkan SMK sebesar Rp. 45.000,00.
Hari pertama masuk sekolah SD, SMP, SMA dan SMK tanggal 11 Juli 2011. Tiga hari pertama masuk sekolah akan diisi dengan kegiatan pengebalan sekolah bagi murid baru kelas 1 SD, kelas VII SMP dan kelas X SMA/ SMK sedangkan untuk murid kelas II-VI SD, kelas VIII dan IX, kelas XI dan XII SMA/SMK diisi kegiatan pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan.