Dana Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2011 tahap II masih ada alokasi dana sebesar Rp 3.095.500.000,- Sementara proposal yang masuk untuk tahap II yaitu periode pengumpulan 1 Maret – 30 Juni 2011 sebanyak 787 proposal dari 86 desa di 17 kecamatan. Proposal paling banyak dari kecamatan Cangkringan yaitu sebanyak 156 proposal dari 5 desa.

Sebanyak 787 proposal ini akan diseleksi secara administrasi dan kelengkapan persyaratannya, diantaranya yaitu kelengkapan pengurus, diketahui oleh Dukuh, Desa dan Kecamatan. Dana pemberdayaan masyarakat ini lebih diprioritaskan bagi kelompok usaha dengan anggota daro warga miskin di wilayah Kabupaten Sleman. Bagi proposal yang lolos seleksi administrasi selanjutnya akan dilakukan verifikasi lapangan.

Namun demikian, terkait dengan adanya libur lebaran dan banyaknya proposal yang masuk maka verifikasi lapangan akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2011. Dengan demikian diharapkan dana pemberdayaan masyarakat tahun 2011 tahap II dapat dicairkan paling lambat pada bulan Oktober 2011 nanti.

Jadwal verifikasi lapangan ditentukan oleh tim dari Kabupaten bersama dengan kecamatan. Namun demikian bagi kelompok usaha yang merupakan penghuni shelter pelaksanaan verifikasi lapangan menyesuaikan dengan kesiapan mereka.

Bagi proposal yang masuk setelah batas akhir pengumpulan tahap II atau mulai 1 Juli 2011 hingga Desember 2011 akan diusulkan pada seleksi dana pemberdayaan tahun 2012. Bagi kelompok penerima dana pemberdayaan periode tahun 2009 akan dilakukan seleksi kelompok usaha berprestasi dan akan diberikan award. Sedangkan bagi kelompok yang tidak laporan akan diberikan surat peringatan.

Ujian Nasional Program Paket (UNPP) A, B, C dan paket C Kejuruan periode I untuk propinsi DIY berlangsung sejak tanggal 5 juli  – 14 Juli 2011. Untuk paket  C kejuruan dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika  berlangsung dua hari tanggal 5 dan 6 Juli 2011. Sedang untuk C IPA berlangsung tanggal 5 – 8 Juli 2011 dengan mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Biologi, Kimia, Bahasa Indonesia,Fisika dan Matematika. Sementaara paket C IPS dengan mata pelajaraan Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Sosiologi, Geografi, Bahasa Indonesia, Ekonomi dan Matematika.

Ujian nasional program paket C menempati 18 tempat dengan 32 jumlah ruangaan yang tersebar di seluruh Kabupaten Sleman . Peserta yang mengikuti ujian nasional program paket C sebanyak 591 siswa. Hal tersebut disampaikan Ka. Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga kabupaten Sleman Dra. Suyamsih, MPd, yang didampingi  Kepala Bidang Pemberdayaan Pendidikan Non formal dan Informal Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Drs. Bambang Edy Baskoro.

Lebih lanjut disampaikan  Suyamsih bahwa  program ujian nasional paket B berlangsung mulai tanggal 12 – 14 Juli 2011 dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, IPA, IPS, Bahasa Indonesia , Bahasa Inggris, dan Matematika ,  menempati 14 tempat dengan 20 ruangan.  Sedang yang mengikuti ujian program Paket B sebanyak 368 siswa.

Sedangkan Ujian nasional program paket A yang juga berlangsung mulai tanggal 12 – 14 Juli 2011  dengan jumlah peserta hanya 6 orang bertempat di PKBM Bina Karya SPA Ngaglik dengan mata pelajaran  Pendidikan Kewarganegaraan, IPA,IPS, Bahasa Indonesia dan Matematika.

Ditambahkan oleh Bambang Edy Baskoro bahwa disamping program paket A,B,d an C juga  ada peserta gagal formal  untuk paket B sebanyak 48 siswa, sementara untuk paket C  sebanyak 33 siswa kedua paket tersebut pelakasanaan ujiannya di SMA Dr. Wahidin. Hingga total yang mengikuti ujian nasional Program paket A,B,C dan yang gagal formal sebanyak 1.046 siswa.

Ditambahkan Bambang Edy Baskara bahwa periode  II pelaksanaan UNPP akan dilaksanakan  atanggal 13 sampai 16 September 2011 untuk UN Program paket C dan program paket C kejuruan dan tanggal 20 – 22 September 2011 untuk UN program paket A/Ula dan program Paaket B/Wustha.

Sedang  kriteria kelulusan, yang dinyatakan lulus apabila memiliki  nilai rata-rata dari seluruh mata pelajaran yang diujikan Nilai Akhir (NA) mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan NA setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol). Untuk pengumuman hasil akhir UNPP periode I program paket C dan Paket C kejuruan diumumkan tanggal 4 Agustus 2011, sedangkan program paket A/Ula dan paket B/Wustha diumumkan tanggal 11 Agustus 2011.

Ditambahkan oleh Baskoro pelaksanaan UNPP yang berlangsung tanaggal 5 Juli 2011 pada prinsipnya berjalan lancar, hanya saja ada sebagian peserta  yang tidak hadir mengikuti ujian, yaitu untuk paket C/IPS  mata pelajaran PPKN  yang terdaftar 587 orang dan yang tidak hadir 96 orang , untuk mata pelajaran  Bahasaa Inggris peserta yang terdaftar 587 yang tidak hadir 96 orang. Untuk paket C kejuruan peserta yang terdaftar 7 orang yang tidak hadir 1 orang, dan untuk paket C/IPA mata pelajaran PPKN dan Bahasa Inggris peserta yang terdaftar  24 orang yang tidak hadir 3 orang.

Bertempat di halaman Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman telah di buka pameran tanaman hias dan buah berkualitas. Pameran ini akan  berlangsung dari tanggal 7 Juli 2011 sampai 13 juli 2011.
Dalam kesempatan tersebut ketua asosiasi tanaman hias dan buah Kabupaten Sleman Sudihartono melaporkan bahwa diadakannya pameran tersebut adalah untuk meningkatkan promosi dan pemasaran komoditas pertanian dan kehutanan terutama tanaman hias dan tanaman buah berkualitas, serta memotivasi dan menggali kreativitas masyarakat dalam pengembangan tanaman hias dan tanaman buah di Kabupaten Sleman. Sedangkan pameran diikuti oleh 22 kelompok dan pengusaha tanaman hias dan tanaman buah, kelompok tani dan pengolah yang tergabung dalam asosiasi pasar tani dan asosiasi pengolah karya sembada. Agenda kegiatan antara lain tanggal 7-13 Juli 2011 pameran tanaman hias dan tanaman buah berkualitas, tanggal 8 Juli 2011 Forum Komunikasi Persatuan Puring Indonesia, tanggal 9 dan 12 Juli 2011 Sarasehan tanaman hias, tanggal 10 Juli 2011 Kontes Puring dan tanggal 11 Juli 2011 Klinik konsultasi Agribisnis.
Pameran Tanaman hias dan tanaman buah berkualitas dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Sleman Drs.H. Dwi Supriyatno, MS, dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran ini diharapkan mampu meningkatkan dan membangkitkan kecintaan kita pada tanaman dan lingkungan. Selain itu saya harapkan kegiatan ini akan memperkenalkan keberadaan berbagai tanaman hias  dan tanaman buah yang dibudidayakan oleh masyarakat Sleman kepada masyarakat luas. Dengan demikian even ini sekaligus merupakan upaya untuk menggali dan memotivasi kreativitas masyarakat dalam pengembangan tanaman hias dan tanaman buah di Kabupaten Sleman.
Melalui penyelenggaraan pameran yang diselenggarakan secara berkesinambungan, tentunya akan memotivasi masyarakat Sleman untuk menanam dan membudidayakan aneka tanaman hias dan tanaman buah yang berkualitas dilingkungannya. Dengan upaya tersebut tidak hanya Kota Bandung saja yang berjuluk Kota Kembang. Sleman juga bisa dijadikan Kota Kembang dan Kota Buah di wilayah Yogyakarta. Apabila hal ini bisa terwujud selain masyarakat bisa menikmatinya, tata ruang kota akan semakin sempurna. Terlebih  lagi Sleman menjadi salah satu tujuan wisata.
Namun demikian, diharapkan pula agar di masa depan, penyelenggaraan pameran ini dapat dikemas menjadi event yang lebih besar dan lebih strategis, bukan hanya  hanya pada event hari Jadi Kabupaten Sleman saja namun juga pada hari Jadi Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus itu sangat bagus sekali untuk diadakan Pameran  tanaman hias dan tanaman buah berkualitas. Dan jangan hanya tanaman hias dan tanaman buah saja  saja tetapi seluruh produk dan potensi pertanian yang ada di Kabupaten Sleman. Pameran ini sudah rutin diselenggarakan sehingga sudah saatnya untuk menggagas event yang lebih besar yaitu penyelenggaraan pameran potensi dan hasil pertanian Kabupaten Sleman.
Saya berharap seluruh potensi pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan yang ada di Kabupaten Sleman dapat ditampilkan dalam pameran ini nantinya. Dengan demikian maka masyarakat akan mengenal bahwa Sleman memiliki kekayaan potensi pertanian, perikanan, peternakan dan juga kehutanan. Dengan menampilkan produk-produk pertanian, perikanan dan kehutanan maka pameran ini nantinya juga akan menjadi ajang bertemunya pembeli dan penjual, sehingga produk-produk hasil pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan yang ada di Sleman dapat dipromosikan dan dipasarkan secara luas kepada masyarakat, bahakan mungkin juga pembeli dari luar Sleman.
Kedepan, kegiatan pameran ini tidak hanya mengenalkan tanaman hias dan tanaman buah saja, tetapi juga potensi di sektor pertanian. Oleh karena itu, saya berharap agar kegiatan ini dapat menjadi media untuk memperkenalkan potensi pertanian yang dimiliki Sleman secara efektif. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang pasar baru serta memperluas jejaring agribisnis bagi para produsen dengan konsumennya serta meningkatkan kemampuan para petani dan peternak, untuk memproduksi komoditas pertanian dengan prinsip-prinsip bisnis. Dengan event yang lebih besar diharapkan dapat menggairahkan perekonomian berbasis pertanian di Kabupaten Sleman.