Arsip Kategori: Berita

18
Jul

FORTANI Melakukan Audiensi Dengan Pemkab Sleman

Pemerintah Kabupaten Sleman menerima audiensi dari Forum Rembug Petani Sleman Indonesia (FOR TANI) dari Pakembinangun Sleman. FOR TANI Pakembinangun mewakili sembilan kelompok tani yaitu Ngudi Makmur Banjarsari, Dadi Makmur Purwodadi, Ras pakembinangun Pakem, Rukun  Padasan Pakembinangun, Timbul Pandanpura Hargobinangun, Jetisan Hargobinangun, Gondang Legi Hargobinangun, Manunggal Sambi Pakembinangun, dan kelompok tani Gombang Tirtoadi Mlati. Audiensi ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS., MHum, Kepala Dinas SDAEM, Ir. Widi Sutikno, M.Si, Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Ir. CC Ambarwati, MM dan Kepala Bagian Perekonomian Ir. AAA Laksmi Dewi, MM. Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sambung Rasa petani yang telah dilaksanakan pada 5 Juni 2011 dengan Wakil Bupati Kabupaten Sleman.

Danuri sebagai perwakilan dari FOR TANI Pakembinangun menyampaikan beberapa masalah pertanian yang dialami kelompok-kelompok petani di wilayah Pakembinangun. Dari sembilan kelompok tani di wilayah tersebut, sebagian besar mengalami masalah yang serupa yaitu kekeringan di lahan pertanian yang diakibatkan saluran irigasi dan DAM hanyut karena diterjang banjir lahar dingin Merapi.  Selain itu para petani juga mengeluhkan tentang serangan hama wereng dan rendahnya harga jual komoditas sayuran akibat kekeringan. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut Danuri menyampaikan permohonannya kepada Pemkab agar diberikan bantuan berupa pipanisasi pengairan, pembuatan tanggul penahan banjir, pengerukan, perbaikan saluran dan peminjaman pompa air dari Dinas SDAEM.

Menanggapi masalah tersebut, Ir. Widi Sutikno,M.Si menyampaikan bahwa Dinas SDAEM berupaya melakukan langkah tanggap darurat dalam normalisasi sungai dan pengairan lahan pertanian. Langkah tanggap darurat ini berupa pemasangan bronjong dengan pertimbangan kondisi cuaca yang tidak menentu. Dikhawatirkan jika saat ini dibuat tanggul-tanggul penahan arus justru akan hanyut pada musim hujan bulan Oktober mendatang. Sedangkan untuk penggunaan pompa air, Dinas SDAEM dan Dinas Pertanian telah menyediakan sejumlah 29 pompa air yang dapat segera digunakan petani jika sumber air tanah telah tersedia.

Ir. CC Ambarwati, MM juga mengingatkan para petani untuk mengantisipasi hama wereng coklat yang saat ini tengah mewabah. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena wilayah Sleman merupakan wilayah kronis endemis. Oleh karena itu Dinas pertanian menganjurkan para petani untuk menanam palawija dan tidak menanam varietas padi lokal yang umumnya tidak tahan terhadap hama wereng tetapi menanam padi varietas unggul yang tahan hama.

Dalam audiensi ini juga disinggung mengenai bantuan sosial dan penguatan modal yang diberikan Dinas Pertanian kepada kelompok petani. Ir. CC Ambarwati menerangkan bahwa bantuan ini akan diberikan dengan kriteria-kriteria yang telah disusun berdasar RUK (Rencana Usaha Kelompok). Kriteria tersebut diantaranya adalah penerima dana bantuan harus merupakan Gapoktan yang memiliki eksistensi dan memiliki kemampuan sehingga dapat memberikan kontribusi bagi daerahnya. Pemberian dana bantuan kepada Gapoktan yang terpilih diharapkan dapat meningkatkan produktifitas petani sehingga dapat dijadikan kelompok percontohan bagi Gapoktan yang lain.

18
Jul

Tiga Siswa Sleman Ikuti Olimpiade Tingkat Nasional dan Internasional

Tiga siswa dari Kabupaten Sleman  yakni dari SMPN 4 Pakem berhasil terpilih mewakili Propinsi DIY mengikuti Olimpiade Tingkat Nasional yang pelaksanaannya di  Manado  Sulawesi Utara. Ketiga siswa  tersebut adalah Diah Ayu Setyaningsih untuk maju di bidang lomba Matematika, Denny Dharma Saputra maju bidang lomba Fisika dan Aji Dwi Pranama maju dalam bidang lomba IPS. Ketiga siswa tersebut akan berangkat bersama-sama tim dari Prop. DIY yang akan berangkat taggal 15 Juli 2011. Ketiga siswa dari Kabupaten Sleman nantinya akan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dra. Suyamsih, MPd dan kepala sekolah SMPN 4 Pakem  Woro Tri Wulan Ambarwati, BA .  Ketiga siswa  SMP 4 Pakem tersebut akan bergabung bersama seluruh siswa yang mewakili  kontingen Prop DIY yang  berjumlah 19 siswa yang  berasal dari berbagai sekolah di DIY.  Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dra.Suyamsih, MPd dalam  acara pamitan dengan Wakil Bupati Sleman  Yuni Satia Rahayu. Para siswa diterima oleh Wakil Bupati Sleman di ruang rapat bupati pada  Kamis 14 Juli 2011.

Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Dra. Suyamsih juga menyampaikan bahwa  disamping ketiga siswa dari SMPN 4 Pakem yang mengikuti lomba olimpiade  tingkat nasional tersebut masih ada satu siswa dari SD N Purwomartani Kalasan yang mengikuti lomba Olimpiade Internasioal mewakili Indonesia yaitu Yunianti Khotimah. Lomba olimpiade Internasional itu sendiri pelaksanaannya di Indonesia yaitu di Bali.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS.M.Hum dalam pesannya mengatakan bahwa ia merasa bangga karena siswa dari SMPN 4  Pakem  mampu berprestasi dan mewakili Prop. DIY maju mengikuti lomba olimpiade tingkat nasional bahkan jumlahnya  sampai 3 siswa. Kesempatan tersebut merupakan kesempatan yang berharga dan prestasi ini agar dijadikan satu bekal untuk masa depan, karena tidak semua siswa mempunyai kesempatan seperti itu.  Ini artinya bahwa mereka adalah anak anak yang benar benar berprestasi. Diharapkan pula ,karena di  tempat lomba bertemu banyak orang dan pesaing siswa dari sekolah di seluruh Indonesia dengan berbagai karakter dan perilaku, dalam menghadapi berbagai budaya dan adat istiadat yang berbeda tersebut mereka harus sabar dan  tidak terbawa emosi. Wabup minta bahwa  perbedaan adat istiadat  harus dijadikan  sebagai pengalaman yang berharga. Wabup juga berpesan agar kesempatan tersebut dapat diambil manfaatnya untuk  menuju masa depan yang lebih baik. Dalam mengikuti lomba kita tentuya beharap untuk menang menjadi yang terbaik dan menjadi juara.  Namun demikian seandainya tidak memperoleh juara diharapkan tidak putus asa. Dalam proses  mencapai prestasi tersebut mereka harus fokus, berjuang dan berusaha dengan sebaik- baiknya dan menjunjung tinggi kejujuran. Lomba olimpiade ini agar dijadikan wahana untuk mengasah mental, dan daya saing sehingga dapat dijadikan titik tolak menuju masa depan yang lebih baik.

18
Jul

KONI Bantu Alat Olahraga Bagi Penghuni Shelter

“Dengan bantuan peralatan olahraga bagi penghuni shelter di Cangkringan ini diharapkan  akan menciptakan atlet yang tangguh bagi kabupaten Sleman, paling tidak dengan bantuan peralatan olahraga ini bisa dimanfatkan untuk kegiatan olahraga, terutama untuk mengisi waktu luang”. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo saat memberi sambutan pada acara penerimaan bantuan peralatan olah raga dari KONI Pusat di Shelter Gondang I Kamis 14 Juli 2011.
Sri Purnomo juga mengatakan bahwa bantuan peralatan olah raga memang sangat dibutuhkan oleh penghuni shelter, mengingat akibat erupsi Merapi hampir semua harta apalagi peralatan olah raga tidak sempat terselamatkan. Padahal itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat penghuni shelter. Bupati juga berpesan agar peralatan olah raga tersebut dijaga dan dimanfaatkan dengan baik, artinya penggunaannya bisa dijadwal agar semua bisa memanfaatkan peralatan tersebut.
Ketua KONI DIY GBPH. Prabukusumo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan peralatan olah raga bagi penghuni shelter di Cangkringan bila dinilai mungkin harganya tidak seberapa. Tetapi dengan bantuan tersebut merupakan perhatian dan partisipasi KONI baik daerah maupun pusat. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian KONI agar dapat dimanfaatkan degan baik. Syukur nanti mampu memunculkan atlet yang handal dari penghuni shelter di Cangkrigan yang mampu membawa nama harum daerah, bangsa dan negara.
Sementara itu Sri Sudono Sumarto mewakili ketua KONI Pusat dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa bantuan dari KONI pusat jangan dilihat dari harganya, tetapi niat tulus  untuk masyarakat khususnya di Cangkringan, serta dapat dimanfaatkan dengan baik. Disampaikan pula bahwa dalam satu hari, delapan jam diantaranya untuk bekerja mencari nafkah, delapan jam lainnya untuk lain-lain dan olahraga, sisanya untuk istirahat. Dengan waktu yang ada tersebut diharapkan masyarakat akan mampu membagi waktu dengan baik agar kesejahteran, kesehatan juga terjaga baik.
Bantuan  peralatan olah raga dari KONI pusat tersebut  berupa Meja Pingpong 30 pc, Bad 120 pc, Net + tiang pingpong 30 pc, Bola Pingpong 150 pc, Raket 120 pc, Net Badminton 30 pc, Bola Volley 30 pc, Net Volley 30 pc, Bola Sepak 30 pc, Papan Catur 30 pc, Net Takraw 30 pc, Bola Takraw 30 pc dan Shuttlecock 30 slop. Bantuan tersebut diperuntukkan 12 shelter korban erupsi merapi. Penyerahan bantuan disampaikan oleh  Sri Sudono Sumarto secara simbolis kepada tiga perwakilan penghuni shelter.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.