20
Jul
Peringatan Hari Anak Nasional 2011 di Gedung Serba Guna Sleman berlangsung meriah. Acara yang bertajuk ”Gelar Kreatifitas Kabupaten Sleman Layak Anak” ini diikuti oleh Kelompok Bermain dan TK dari 12 Kecamatan di Kabupaten Sleman. Dimulainya acara ini ditandai dengan Wakil Bupati, Yuni Satia Rahayu, SS., M.Hum membunyikan ’othok-othok’ diikuti oleh peserta anak-anak PAUD dan TK. Hadir pula dalam acara ini adalah Kepala Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.
Pendidikan Anak Usia Dini memiliki peran yang sangat penting untuk mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. Saat ini di Kabupaten Sleman banyak berdiri lembaga-lembaga PAUD. Hal itu membuktikan adanya kesungguhan pemerintah dalam memajukan Pendidikan Anak Usia Dini. Selanjutnya perlu diadakan kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan semua unsur pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yaitu guru/ pendidik, peserta didik, dan masyarakat. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Sleman sehubungan dengan hari istimewa bagi anak-anak yaitu Hari Anak Nasional, dan pengembangan Sleman menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Forum PAUD, HIMPAUDI, dan IGTKI Kabupaten Sleman berupaya untuk memberikan suatu kegiatan yang dapat melibatkan berbagai unsur PAUD.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati dalam sambutannya sempat mengingatkan kepada orang tua akan pentingnya memiliki akte kelahiran anak. Mengingat pentingnya fungsi akte dalam administrasi anak sejak masuk sekolah, Pemkab Sleman memberikan subsidi sebanyak Rp 200.000 untuk pembuatan akte bagi anak diatas 1 tahun yang belum memiliki akte kelahiran. Untuk pembuatan akte untuk anak baru lahir sampai usia 6 bulan adalah gratis, untuk anak usia 6 bulan sampai 1 tahun ditarik biaya Rp 35.000, dan untuk pembuatan akte anak diatas 1 tahun ditarik biaya Rp 250.000 dimana biaya sebesar Rp 200.000 ditanggung oleh Pemkab Sleman.
Dengan diadakannya Gelar Kreatifitas dan pentas seni anak diharapkan dapat memberikan kegiatan edukatif dalam kebersamaan untuk mensosialisasikan Pendidikan Anak Usia Dini di masyarakat luas. hal yang tidak kalah penting adalah melalui acara ini diharapkan dapat memotivasi lembaga atau masyarakat penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini untuk meningkatkan mutu layanan.
20
Jul
Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Nakersos) Kabupaten Sleman telah melaksanakan peninjauan ke lokasi Transmigrasi Warga Kabupaten Sleman yang berada di Desa Suka Makmur Kecamatan Tulung Salapan Kabupaten Ogan Komering Ilir Propinsi Palembang Sumatera Selatan pertengahan Juli lalu. Bersamaan dengan peninjauan ini juga diikuti oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Sleman yang berkunjung ke Dewan Kab. OKI khususnya komisi D yang berjumlah 12 orang dan 2 dari Sekretaris Dewan DPRD Sleman.
Dalam melaksanakan tugas peninjauan tersebut Ka Dinas Nakersos Kabupaten Sleman berkunjung ke Dinas Nakertrans Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan diterima oleh Sekretaris Dinas Nakertran OKI Drs. Muhamad Dahlan MM. Dalam pesannya diharapkan kerjasama antara Propinsi DIY dengan Propinsi Sumsel kususnya Kab OKI dan Kab. Sleman yang sudah bagus ini kita tingkatkan lagi jadi kedepannya kita selalu berkoordinasi dengan petugas dilapangan maupun pemerintah setempat sehingga akan lebih tepat sasaran didalam pengiriman dan penempatan warga trans yang akan datang. Lebih lanjut Drs. Muh Dahlan mengatakan atau berpesan kepada Pemerintah Prop DIY dan kususnya Kabupaten Sleman diharapkan berhati-hati dengan adanya penawaran-penawaran tempat trans yang baru kita harus waspada karena sudah banyak kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan banyak sekali penawaran dengan membawa surat-surat yang ditandatangani berbagai instansi namun tanah tersebut masih sengketa, diharapkan pula harus hati-hati karena sering terjadi penjualan surat-surat tanah yang sampai ke Jawa namun tanahnya tidak ada. Namun warga trans yang sudah ditempatkan di Simpang Tiga SP-3 Tulung Salapan ini sangat bagus semoga warga yang ada di lokasi tersebur bisa berinteraksi dengan wagra trans local atau warga lainnya sehingga akan lebih krasan/betah lagi dan akan benar-benar mendapatkan kemakmuran yang benar-benar makmur. Mengingat lokasi trans di SP-3 tersebut sangat subur dan yang sangat menjanjikan di masa datang tinggal bagaimana kita mengolahnya , di lahan tersebut disediakan lahan 2 ¼ hektar dengan ketentuan 1 hektar lahan persawahan 1 hertar lahan perkebunan dan ¼ hertar tanah pekarangan. Dilokasi tersebut juga banyak didapatkan burung wallet yang sangat menjanjikan tinggal kita mau berkebun atau berternak atau bersawah sudah tersedia lahan yang begitu bagus. Dalam peninjauan lokasi tersebut Kepala Dinas Nakertran Kabupaten Sleman Drs. Kriswanto. MSc yang di dampingi kepala Seksi Transmigrasi Kabupaten Sleman Drs. Surono didampingi staf Transmigrasi 1 orang dan dari Humas.
Disamping peninjauan warga yang telah berangkat tahun 2010 yang berjumlah 5 KK yang lalu akibat juga akan dikirimkan lagi tahun 2011 ini ke lokasi yang sama dengan jumlah 10 KK dan tahun 2012 direncanakan sebanyak 15 KK dalam lokasi tersebut. Didalam peninjauannya ke lokasi tran tersebut disambut oleh warga trans khususnya dari Kabupaten Sleman sangat antusias sekali dalam penyambutannya di kantor UPT Simpang 3 SP-3 Tulung Salapan Kab. OKI ( Ogan Komering Ilir).
Dalam kesempatan tersebut warga trans yang diwakili oleh Margino yang berasal dari Caturharjo mengatakan bahwa sudah sangat krasan/betah dan berterimakasih atas kunjungan bapak-bapak dari Kabupaten Sleman dan Bantuan Pengembangan Usaha. Bantuan tersebut berupa uang yang masing-masing warga kusus dari Sleman masing-masing sebesar 3 Juta rupiah yang diterimakan langsung kepada mereka sebesar 2 juta rupiah, sedangkan satu juta rupiah diserahkan melalui Dinas Nakertrans setempat, yang nantinya akan digunakan sebaga KUB ( Kegiatan Usaha Bersama). KUB ini nantinya akan dikelola warga trans itu sendiri dan dibimbing dari dinas terkait. Drs. Kriswanto mengharapkan kepada warga trans yang ada di lokasi tersebut diharapkan bisa berinteraksi dengan warga lainya dengan baik karena sudah menjadi warga setempat dan harus mengikuti apa yang menjadi aturan setempat sehingga akan terjalin hubungan yang harmonis. Untuk menjadi transmigran diperlukan perjuangan dan ketekunan dalam mengelola lahan yang telah disediakan oleh pemerintah. Tinggal bagaimana mengelola lahan yang telah tersedia apalagi tanah nya yang sangat subur bisa buat pertanian, persawahan dan perkebunan yang sangat subur.
Dalam laporannya warga trans yang berangkat 6 bulan yang lalu ini sudah panen padi jenis padi ciherang dan panen ikan Bawal serta sayur-sayuran di kebun mereka. Lokasi transmigrasi ini memang jauh dari Ibu kota Kabupaten OKI, dengan jarak tempuh Darat 2,5 Jam perjalanan darat serta 2 jam perjalanan air dengan menggunakan Sky Boat.
19
Jul
Dalam rangka meningkatkan loyalitas nasabahnya, Bank BPD DIY melaksanakan penarikan undian Tabungan Sutera dan Tabungan Sutera Emas periode II tahun ke 19, putaran V pada tanggal 20 Juli 2011. Pengundian putaran V dikhususkan untuk tabungan sutera dan sutera emas untuk nasabah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.
Menurut Pemimpin Cabang Bank BPD DIY Cabang Sleman, Ir. Nur Iswantoro, MM, acara pelaksanaan undian putaran V berbeda dengan tahun sebelumnya. Acara pengundian tersebut dibarengi dengan gelar Gebyar UKM Kabupaten Sleman. Acara dilaksanakan di lapangan Pemkab Sleman (lap. Beran Tridadi Sleman) dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, khususnya dalam pelaksanaan dan penyiapan Gebyar UKM di Kabupaten Sleman. Gebyar UKMnya dilaksanakan pada tanggal 20 – 22 Juli 2011. Gebyar UKM ini merupakan upaya fasilitasi dan dukungan UKM dalam mengembangkan pasar. Bahkan sebagian dari ukm tersebut adalah juga nasabah tabungan Sutera. Nur Iswantoro mengemukakan bahwa penarikan undian hadiah Tabungan Sutera dan Sutera Emas pada periode ini hanya dikhususkan untuk nasabah Bank BPD DIY Cabang Sleman dengan hadiah utama satu buah Toyota Avanza, tujuh buah Sepeda Motor dan berbagai hadiah lainnya. Setiap saldo tabungan Rp 50.000 mendapatkan satu nomor undian. Terkait dengan pelaksanaan Gebyar UKM Sleman, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman, Pranowo SH, MM mengatakan bahwa Dinas Perindakop sangat mendukung dan menyambut positif kepedulian Bank BPD DIY Cabang Sleman tersebut. Tentu saja kegiatan ini akan memberikan dampak yang positif bagi pengembangan kegiatan usaha UKM di Sleman. Oleh karena itu Dinas Perindakop berupaya untuk mendorong para perajin/IKM agar mengikuti kegiatan tersebut. Diharapkan acara Gebyar UKM tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UKM untuk mengenalkan produk – produk olahan mereka. Gebyar UKM diikuti oleh para industri kecil menengah di Sleman yang berjumlah 40 peserta yang tergabung dalam berbagai asosiasi-asosiasi atau Koperasi di wilayah Sleman diantaranya adalah KSU IKAPIM, Sleman Peduli Merapi, ASPIKA dan Asosiasi Pengusaha Sleman. Berbagai produk yang dipamerkan diantaranya kerajinan, makanan olahan, konveksi dsb. Pameran gebyar UKM dibuka pukul 08.00 – 15.00 WIB