Arsip Kategori: Berita

28
Jul

Komisi V DPR RI LAkukan Kunker Ke Sleman

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia sebanyak 30 orang mengadakan kunjungan kerja diberbagai Wilayah Kabupaten Sleman, Rabu 27 Juli 2011. Rombongan  diterima ketua DPRD Sleman H. Kuswanto, SIP di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan. Hadir juga para kepala Instansi/kantor se Kabupaten Sleman.
Ketua Rombongan HM. Romahur Muziy ST.MT mengatakan, maksud tujuannya adalah untuk melihat secara langsung fenomena alam yang telah terjadi dan merenggut baik harta maupun nyawa masyarakat Kabupaten Sleman Khususnya masyarakat Cangkringan. Selain itu untuk mencari masukkan dari warga Cangkringan pasca Erupsi Merapi, kemudian hasil nya akan dijadikan dasar pembahasan dalam menyusun anggaran tahun 2012, demi untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Cangkringan yang terkena bencana erupsi Merapi. Kepada Masyarakat Cangkringan Romahur Muziy berharap, agar tetap tabah menjalani cobaan.
Komisi IV DPRI selanjutnya mengadakan peninjauan diberbagai wilayah antara lain: Kekawasan Kehutanan pasca Erupsi Gunung Merapi, ke Obyek pertamanan jagung Hibrida SHS 11 di desa Tirtomartani, Kalasan. dan terakhir mengunjungi Program Budidaya Jambu Dalhari di Krasakan, Jogotirto, Berbah.

25
Jul

Sleman Dinilai Tim Ketahanan Pangan Adhikarya

Penyelenggaraan lomba Adhikarya Pangan Nusantara ini merupakan salah satu upaya untuk memotivasi dan mengoptimalkan upaya pemantapan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sleman. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan dinamika masyarakat dan mutu pembinaan atau pelayanan aparat pemerintah. Pada tahun 2011 ini Pemerintah Kabupaten Sleman  mengikuti penilaian penghargaan ketahanan  pangan ”Adhikarya Pangan Nusantara” untuk tingkat Propinsi DIY, yaitu : Sub Kategori Dasawisma yang diwakili oleh Koperasi Kelompok Wanita Tani ”Dewi Sri” Padukuhan Kemasan, Sendangtirto, Berbah. Dan katagori lumbung pangan yang diwakili oleh Lumbung Pangan ”Ngudi Makmur”, Gangsiran, Madurejo, Prambanan. Hal tersebut disampaikan bupati sleman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bagian Perekonomian  Ir.AA.Ayu Laksmidewi TP, MM saat menerima tim evaluasi lomba ketahanan pangan Adhikarya Pangan Nusantara di Baldes Sendangtirto
Berbah Senin 25 Juli 2011. Lebih lanjut disampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Sleman telah melaksanakan berbagai program atau kegiatan  yang bermuara  pada  upaya pemantaban ketahanan  pangan. Berbagai upaya dalam urusan ketahanan pangan tidak hanya berfokus pada peningkatan ketersediaan pangan, pemerataan distribusi pangan dengan harga terjangkau dan tercapainya pola konsumsi pangan yang aman, bergizi dan beragam, namun juga meningkatkan peran masyarakat dan pihak swasta dalam mendukung ketahanan pangan. Program yang dilaksanakan telah mampu mempertahankan surplus pangan pokok, meskipun hasil produksi dan produktivitas mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2009. Penurunan produksi dan produktivitas disebabkan mewabahnya hama wereng coklat sebagai akibat perubahan iklim yang sulit diprediksi di sentra produksi padi wilayah Sleman Barat, dan adanya musibah erupsi besar  Merapi di akhir tahun 2010.

Dari data situasi produksi pangan pokok tahun  2010, menunjukkan komoditas beras mempu mencapai produksi sebesar 168.158 Ton atau menyusut 8 % dari produksi tahun 2009. Produksi jagung mencapai 31.703 Ton atau menyusut 20% dari tahun 2009. Dan produksi Ubi kayu mencapai 20.868 ton atau menyusut 18 % dari tahun 2009.
Walaupun produksi berbagai komoditas pangan pokok mengalami penyusutan, namun Kabupaten Sleman tetap mempertahankan surplus pangan pokok. Pada tahun 2010 terdapat surplus pangan untuk komoditas  beras sebanyak 10.480 ton, jagung sebanyak 22.243 ton, kacang tanah sebanyak 2.342 ton, ubi kayu sebanyak 11.157 ton dan  ubi jalar  2.218 ton. Berbeda pada produksi pangan pokok yang mengalami penurunan, produksi perikanan justru mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, produksi ikan konsumsi mencapai 14.574, 68 ton, ikan hias mencapai 11.445.500 ekor, dan benih ikan mencapai 785.857.500 ekor.Peningkatan jumlah produksi ikan konsumsi pada tahun 2010 sebesar 17,29%, terjadi karena adanya peningkatan produktivitas kolam, jumlah kelompok pembudidaya meningkat 16,61% menjadi 379 kelompok, peningkatan produktivitas alat tangkap perairan umum, serta meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan pembudidayaan ikan. Salah satu sentra pengembangan perikanan di Kabupaten Sleman
ini adalah di wilayah Kecamatan Berbah. Bahkan, untuk lebih meningkatkan produktivitas perikakanan di Berbah, Pemkab Sleman telah menetapkan Kecamatan Berbah sebagai Kecamatan Mina Politan.
Sedangkan ketua tim penilai Dr.Ir. Achmad Kasiyani, Msc dalam pengantarnya meyampaikan bahwa evaluasi ini dimaksudkan sebagai motivasi agar kedepan ketahanan pangan sebagai kebutuhan masyarakat lebih baik lagi, disamping itu sebagai upaya swasembada pangan. Sementara itu  Ir. Asyantini, MM dalam pesan dan kesannya antara lain meyampaikan bahwa  penilaian ini dilakukan untuk mencocokkan sesuai dengan profil yang ada atau belum, dan ternyata semuanya sudah sesuai dengan profil yang disampaikan pada tim, artinya tidak mengada ada. Yang lebih menggembirakan , bahwa apa yang dilakukan bahkan sudah lebih baik dibanding dengan yang ada pada profil. Yang jelas dalam evaluasi ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, artinya meskipun sudah kenal degan yang dinilai tetapi dalam penilaian secara fair. Sedangkan camat Berbah  Drs. Krido Suprayitno, SE,Msi dalam pelepasaannya menyampaikan terima kasihnya atas pembinaan yang dilakukan selama penilaian, yang
diharapkan dengan pembinaan tersebut akan membawa hasil seperti harapan masyarakat, artinya mampu meraih nilai yang tertinggi dibanding yang lain.
Sebagai obyek dalam evaluasi tersebut antara lain di SD Kalongan dengan materi penyuluhan jajanan sehat bagi anak sekolah, juga kampanye makan ikan dari bahan pangan lokal bagi anak sekolah. Dan dilanjutkan di KWT Dewi Sri, dimana ditempat tersebut disajikan berbagai makanan olahan lokal hasil budidaya dari lahan pekarangan. Sedang di KWT Padukuhan Kadipolo disuguhkan teknologi budidaya  udang galah. Untuk lumbung pangan Ngudi Makmur paparan disampaikan di Baldes Sendangtirto .Disamping penilaian lapangan tentang kegiatannya juga dilakukan administrasinya yang disesuaikan dengan obyek lapangannya. Pelepasan itu sendiri dilakukan di pedukuhan Kemasan, Sendangtirto, Berbah.

22
Jul

Sleman Tuan Rumah Puncak Acara BBGRM VIII

Kabupaten Sleman akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan puncak acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII, Hari Keluarga XVIII, Hari Kesatuan Gerak PKK dan Hari Anak Nasional Tingkat Propinsi DIY pada hari Senin 25 Juli 2011 pukul 09.00 WIB di Gedung Serbaguna dan Lapangan Denggung Kabupaten Sleman.  Sebagai tuan rumah Kabupaten Sleman akan berupaya menjadi tuan rumah yang sebaik baiknya dengan berupaya  menjaga terjaganya kesuksesan acara tersebut. Acara akan dibuat semeriah mungkin dengan partisipasi yang maksimal dari masyarakat Sleman.
Acara tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 2000 orang tamu dan peserta  yang antara lain terdiri dari tamu undangan  dari pusat (BKKBN Pusat), Gubernur DIY, GKR Hemas, Gusti Pembayun, Forum Pimpinan Daerah DIY, TP PKK DIY, Bupati/Walikota se DIY, SKPD KB PP Kabupaten/Kota se propinsi DIY, 115 orang dari BKKBN, BPPM DIY, para pejabat Sleman, TP PKK Kecamatan, Danramil, Kapolsek, Puskesmas se Kabupaten Sleman. Di samping itu juga akan hadir peserta Road show sebanyak 250 orang, prestator/penghargaan se prov DIY sebanyak 100 orang dan paduan  suara sebanyak 60 orang.
Pada kesempatan tersebut Gelar Prestasi Anak dalam rangka Hari Anak Nasional akan dilaksanakan di gedung serbaguna Sleman yang rencananya juga akan  disaksikan oleh Gubernur DIY, GKR Hemas, Gusti Pembayun.  Di arena tersebut Rombongan Tamu VIP DIY dari pusat. Rombongan Gubernur akan disambut Drumband dan pengalungan bunga oleh siswa/penari dari SMAN 1 Mlati, sambil menyaksikan tari kreasi baru prestasi tingkat nasional. Selanjutnya akan disampaikan laporan sekilas pelaksanaan HAN oleh Kepala Dinas Kesehatan Prop DIY, Deklarasi Suara Anak DIY (10 anak). Dalam acara tersebut Gubernur DIY juga akan memberikan pesan-pesan untuk anak DIY.
Acara juga akan dimeriahkan dengan  Sendratari dengan judul Gegadangan oleh seniman seniman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman. Di arena lapangan juga akan diadakan ekpose hasil karya kelompok UPPKS dan kelompok BKB. Kelompok UPPKS akan  memamerkan produknya yang antara lain berupa kerajinan, batik, dan makanan olahan yang dapat dibeli oleh pengunjung. 
Dalam acara tersebut juga akan dilakukan serah terima MOU (BPD-Kop AKU dan Simbolis Pinjaman ke 5 penerima (Kota Yogyakarta, Kab Sleman, Kab Bantul, Kab Gunung Kidul dan Kab Kulon Progo) oleh Gusti Pembayun.,  Penyerahan Program Kesejahteraan Sosial untuk 360 anak @ 3,5 juta diwakili oleh 2 (dua) anak,  penyerahan hadiah pemenang lomba 18 Kejuaraan (78 orang) , penyerahan akte, ijazah, Surat Nikah, BPKB, STNK, sertifikat tanah pengganti korban erupsi Merapi., penyerahan Kantong wasiat kepada Kelp BKB dan penyerahan bibit
Dalam puncak acara tersebut juga akan dilaksanakan Pencanangan Kabupaten Layak Anak ditandai peniupan terompet dan pelepasan balon oleh Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.