Arsip Kategori: Berita

2
Oct

Hadiri Merti Kali Bedog, Bupati Lepas Ratusan Benih Ikan


Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri kegiatan Merti Kali Bedog yang diselenggarakan Kapanewon Gamping bersama masyarakat bertempat di Studio Banjarmili, Dusun Kradenan, Kalurahan Banyuraden Gamping pada Minggu (2/10).

Mengawali kegiatan merti kali, Bupati Sleman didampingi Panewu Gamping, Sarjono dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Ephipana, melakukan penyebaran benih ikan di Kali Bedog.  Panewu Gamping, Sarjono dalam laporannya menyampaikan bahawa kegiatan merti kali ini merupakan kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam melakukan restorasi dan pelestarian sungai. “Kegiatan ini (merti kali) merupakan wujud kearifan masyarakat dalam melakukan pelestarian sungai. Adapun kegiatannya berupa bersih-bersih kali secara gotong royong baik masyarakat maupun ASN di lingkungan Kapanewon Gamping serta sarasehan merti kali,” jelasnya. Lebih lanjut, Sarjono juga menyebut bahwa kegiatan pelestarian sungai di wilayah Gamping akan kembali diaktifkan dengan semangat kearifan masyarakat yaitu gotong royong sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian dalam memelihara dan melestarikan sungai. 
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atasterselenggaranya kegiatan Merti Kali Bedog. Menurut Kustini, kegiatan merti kali ini menjadi wujud nyata kepedulian masyarakat akan kelestarian Kali Bedog termasuk seluruh ekosistem di dalamnya.
“Merti kali menjadi wujud rasa syukur masyarakattehadap anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas ketersediaan sumber daya alam. Saya berharap kegiatan Merti Kali juga diikuti dengan komitmen seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang mengganggu dan merusak kali dan lingkungan,” ujar Kustini. 
Pada kesempatan tersebut juga Kustini menjelaskan bahwa Wilayah Kabupaten Sleman memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah, termasuk dalam aspek ketersediaan sumber air. Dia menuturkan pemanfaatan sumber air pun beragam, mulai untuk kebutuhan hidup masyarakat sehari hari hingga menjadi daya dukung utama dalam kelestarian ekosistem dan habitat disekitarnya.
Kustini juga berharap kegiatan merti kali ini dapat terselenggara secara rutin tidak hanya dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian kali namun juga menjadi wahana dalam pelestarian budaya yang didalamnya sarat akan nilai –nilai kearifan lokal.


1
Oct

Buka Kejuaraan e-sport DIY, Danang Dukung Wartawan Kembangkan Kemampuan


Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri dan membuka kegiatan kejuaraan e-sport DIY Road to Porwanas 2022 pada hari Sabtu, (1/10)  di Omah Cemara Pecel Blora. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY bersama Pengurus Besar E-Sports Indonesia DIY dengan diikuti oleh sebanyak 40 peserta dari persatuan wartawan yang ada di DIY.

Dalam sambutannya,  Danang mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap dapat dijadikan ajang bagi wartawan untuk mengembangkan kemampuan di bidang e-sport.  Selain itu Danang juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dapat dijadikan ajang silaturahmi antar wartawan di Kabupaten Sleman khususnya dan di DIY secara umum. “Diharapkan dari kegiatan seperti ini nantinya dapat semakin mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antar wartawan anggota PWI DIY,” ujarnya. Selanjutnya Danang juga mengajak wartawan untuk terlibat aktif menjadi mitra pemerintah dalam hal pemberitaan.
Wakil Ketua 1 KONI DIY,  Ir. Pramana  menyampaikan bahwa  dalam pagelaran Porwanas 2022 di Malang raya nantinya, KONI DIY akan selalu memberikan support kepada atlet e-sport perwakilan DIY. Selain itu Pramana juga berharap mudah-mudahan dalam pagelaran Porwanas 2022 nantinya kotingen  e-sport DIY juga akan berpartisipasi dalam menyumbang perolehan emas. Sementara itu Ketua Pengurus Besar E-Sports Indonesia, Bapak Andry Wibowo memberikan semangat kepada para atlet-atlet PWI DIY yang akan bertanding dan berpesan agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan. “Tetap semangat, jaga kekompakan, hasilnya seperti apa nantinya kita terima bersama yang terpenting kita terus berlatih dan berusaha semaksimal mungkin,” ucapnya.


1
Oct

Hadiri Grand Opening Women Institute Indonesia, Kustini: Perempuan Bisa Jadi Pemimpin


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menjadi pembicara dalam acara grand opening Women Institute Indonesia yang diadakan oleh Takmir Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (1/9) pagi, di masjid kampus UGM. Hadir pula dalam acara tersebut Rektor UGM, Prof.dr. Ova Emilia, M.Med., Ed.,Sp.OG(K), Ph.D.

Kustini mengatakan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mengaktualisasikan dirinya. Lebih lanjut menurut Kustini, perempuan juga bisa menjadi pemimpin dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Untuk itu, ia mengajak para perempuan untuk terus mengasah ketrampilan dan potensi dirinya dengan tidak pernah berhenti belajar. “Dari dulu sebelum jadi bupati saya juga sering terjun ke masyarakat. Dari situ saya bisa belajar tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi pihak masjid kampus Universitas Gadjah Mada yang telah menginisiasi Pembukaan Women Institute Indonesia ini. Diharapkan keberadaan kegiatan berkala ini dapat memberikan perspektif baru tentang peran perempuan baik di ranah domestik, pendidikan dan pembangunan. 
Sementara Rektor UGM, Prof.dr. Ova Emilia, M.Med., Ed.,Sp.OG(K), Ph.D., perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak karakter generasi bangsa. Dikatakan bahwa tanggung jawab dalam mendidik anak merupakan tugas pokok, bahkan kodrat, yang dimiliki oleh para perempuan. Untuk itu, menurutnya perempuan patut berbangga. Ova juga mengajak para perempuan untuk terus mengembangkan minat serta bakatnya. Menurutnya perempuan juga harus pandai memanfaatkan semua kesempatan yang ada guna mengaktualisasikan diri. Dengan begitu, semakin banyak perempuan-perempuan yang berkiprah di berbagai bidang sesuai minatnya.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.