Sutiasih melaporkan, 10 hasil kegiatan padat karya yang diresmikan di antaranya LPMK Sendangtirto, Sub LPMK Padukuhan Sumber Kidul Kalitirto, Sub Unit LPM Padukuhan Ringinsari Maguwoharjo, Sub Unit LPMK Pugeran Maguwoharjo, Sub LPMK Sanggrahan Maguwoharjo, LPMK Sendangtirto, LPMK Tegaltirto, Sub Unit LPM Padukuhan Berbah, Sub Unit LPM Demangan, dan Sub Unit LPM Padukuhan Maguwo.
Sesuai dengan tujuan kegiatan, Sutiasih berharap hasil kegiatan padat karya ini dapat menjadi upaya untuk mengurangi pengangguran. Terlebih lagi dengan menggandeng masyarakat sekitar, diharapkan dapat membuka kesempatan pekerjaan bagi warga serta mengurangi pengangguran dan semi pengangguran.
“Kami harap hasil ini dapat dinikmati oleh bapak ibu semua, dan tentu saja dapat dirawat bersama untuk bisa dimanfaatkan hingga masa depan nanti,” ujar Sutiasih.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan padat karya yang telah dilaksanakan. Kustini menilai kegiatan ini merupakan upaya yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal. Kegiatan padat karya ini juga bertujuan untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarat.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar program yang dilaksanakan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan urusan di tingkat kalurahan, khususnya infrastruktur kewilayahan seperti ketersediaan akses jalan yang memadai, sarana irigasi, ketersediaan air bersih, sanitasi dan lain sebagainya.
“Dengan tersedianya akses air bersih, sanitasi dan sarana irigasi tentu akan memberikan manfaat yang begitu besar, yang tentu saja bisa kita nikmati saat ini hingga masa depan. Mari kita jaga bersama-sama, sehingga fasilitas ini dapat kita rasakan manfaatnya untuk jangka waktu panjang,” jelas Kustini.
Pada kesempatan tersebut Kustini Sri Purnomo juga melepas benih ikan dan melakukan penanaman pohon secara simbolis sebagai bentuk dukungan terhadap hasil kegiatan padat karya.
Dalam amanatnya, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan upaya dalam menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar. Selain itu, Kustini menyebut tema yang diusung dalam peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, yaitu “Bersama Bangun Bangsa”, memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu merupakan kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa. “Tema ini (Bersama Bangun Bangsa) juga menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kini dan yang akan datang,” jelasnya.
Dalam upacara peringatan ini juga Kustini mengajak pemuda untuk bersama – sama mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama dengan semangat persatuan di atas segalanya. ”Bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda ini, saya mengajak seluruh elemen pemuda untuk tidak berhenti mengembangkan kapasitas diri menjadi generasi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri dan juga bersama-sama mewujudkan Sleman menjadi rumah bersama bagi semua elemen masyarakat dengan berbagai latar belakang agama, etnik dan budaya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan beasiswa pendidikan oleh Baznas Kabupaten Sleman kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang kemudian disampaikan kepada Dinas Pendidikan Sleman dengan total beasiswa sebesar Rp 1,5 Miliar.
Dalam kegiatan ini Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa juga menyerahkan piala penghargaan dan uang pembinaan kepada juara Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2022.