2
Nov
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menghadiri resepsi Hari Bhakti PDAM Tirta Sembada ke-30, Rabu (2/11), di Hotel Sarina Vidi, jl. Magelang, Mlati, Sleman. Adapun tema yang diangkat pada Hari Bhakti PDAM Tirta Sembada ke-30 “Bersama Berkarya Sehatkan Sleman Sembada.
Dalam sambutannya, Kustini mengucapkan selamat Hari Bhakti PDAM Tirta Sembada ke-30, serta mengapresiasi sejumlah kegiatan sosial yang digelar PDAM Tirta Sembada. Pada kesempatan tersebut ia mendorong PDAM Tirta Sembada untuk meningkatkan peran dalam penyediaan air bersih guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Kewajiban ini menuntut PDAM untuk turut berperan serta dalam melindungi sumber-sumber air. PDAM memiliki peran strategis untuk mengelola air minum menyelaraskan fungsi sosial, lingkungan hidup dan ekonomi berdasarkan asas keserasian dan kemandirian,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Dirut PDAM Sleman, Dwi Nurwata, menyebut pihaknya komitmen terhadap upaya melestarikan lingkungan serta melindungi sumber-sumber air. Bentuk komitmen tersebut salah satunya dilakukan PDAM Sleman dengan memberikan seribu bibit pohon kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Dirut PDAM Sleman kepada Bupati Sleman, lalu diserahkan oleh Bupati Sleman kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman. Selain itu, PDAM Sleman juga melakukan aksi sosial lainnya, seperti donor darah, perlindungan ketenagakerjaan untuk juru parkir dan guru ngaji sejumlah 4.500 orang, dan doorprize berhadiah umroh untuk 4 orang karyawan PDAM Sleman.
31
Oct
Senin (31/10), Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka event Gelar Potensi Kalurahan Budaya 2022 dengan tema “Ruwat Bumi”, di Kalurahan Margoagung, Seyegan, Sleman. Acara pentas seni dan pameran stand UMKM ini digagas oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY ini. Kustini mengapresiasi sekaligus mendukung penuh diselenggarakannya kegiatan tersebut. Diharapkan dengan adanya acara ini, masyarakat semakin semangat dan peduli untuk menggali potensi serta melestarikan budaya yang ada di sekitarnya. Selain itu, dengan adanya pameran UMKM pada acara tersebut diharapkan dapat mendorong laju perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerukunan dan kebersamaan antar warga masyarakat. Sehingga kita bisa bersama-sama Sesarengan Mbangun Sleman,” ucapnya. Sementara Endang Widuri dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menyebutkan kegiatan serupa juga diadakan di di semua kabupaten/kota di DIY. Dikatakan saat ini ada 76 kalurahan budaya yang ada di seluruh DIY, 19 diantaranya ada di Kabupaten Sleman.
“Gelar Potensi Kalurahan Budaya ini menampilkan atraksi budaya dengan tema “Ruwat Bumi” dari 19 kalurahan ini digelar dalam dua hari, yakni tanggal 31 Oktober dan 1 November 2022. Masing-masing kalurahan menampilkan atraksi seni budaya yang terdiri dari 40 pelaku seni. Sedangkan untuk stand masing-masing dijaga oleh tiga orang,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa atraksi budaya dan stand tersebut juga dilombakan dan dinilai oleh sejumlah dewan juri dari berbagai bidang, diantaranya bidang seni, kuliner, dan pariwisata. Penilaian dibagi menjadi dua kategori, yakni kelompok dan per orangan. Ia menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk melindungi beragam potensi yang ada di kalurahan budaya. Disamping itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah ekspresi kreatif dan inovatif, tanpa menghilangkan nilai-nilai substansial dari budaya yang ada.
31
Oct
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam acara Sarasehan Literasi MAN 1 Sleman, pada Senin (31/10) di MAN 1 Sleman. Agenda tersebut merupakan bagian dari perayaan hari jadi ke-60 MAN 1 Sleman. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh penulis Hayu Hamemayu sebagai pembicara. Bupati Sleman yang juga sebagai Bunda Literasi, menyampaikan dukungan terhadap kegiatan untuk menggugah kesadaran literasi di lingkungan sekolah. Kustini juga menilai bahwa kemampuan literasi memiliki banyak manfaat seperti memperluas wawasan dan pemahaman, membangun kemampuan berfikir dan logika serta meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang ada di media terutama media digital.
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Sleman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman memberikan layanan berbasis digital melalui e-book Sleman, layanan perpustakaan berbasis web, jaringan kerjasama SOS, LDR (Literasi Di Rumah) dan layanan melalui media sosial. Dengan berbagai layanan ini diharapkan dapat semakin mempermudah akses masyarakat dalam meningkatkan literasi. “Dengan literasi, tingkat kemampuan seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima dapat lebih baik. Melalui literasi juga akan membantu orang untuk berfikiran kritis sekaligus menjadi lebih bijak,” ujar Kustini.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Sleman, Drs. Soir menyampaikan bahwa peringatan hari jadi MAN 1 tak hanya menjadi momen untuk mengingat perjalanan dan sejarah sekolah, akan tetapi juga menjadi wujud komitmen MAN 1 Sleman untuk meningkatkan literasi. Minat terhadap literasi diharapkan tak hanya tumbuh pada diri siswa namun juga pada seluruh tenaga pendidik. “Melalui kegiatan ini kami berkomitmen untuk meningkatkan literasi di lingkungan MAN 1. Sehingga kami ucapkan terima kasih banyak atas kehadiran Bupati sebagai bentuk dukungan untuk kami,” jelas Soir.
Dalam sarasehan tersebut, Bupati Kustini turut berdiskusi dengan para peserta dan tamu yang hadir. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peyerahan hadiah kepada pemenang lomba pidato 4 bahasa, lomba menulis cerpen, lomba story telling, drama, dan reportase.