Arsip Kategori: Berita

15
Nov

Dukung Penerapan Kurikulum Merdeka, Wabup Buka Diseminasi Penguatan Peran Komite Sekolah


Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman menyelenggarakan Diseminasi Penguatan Peran Komite Sekolah, pada Selasa (15/11) di The Rich Jogja Hotel.  Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir untuk membuka acara sekaligus meresmikan peluncuran situs dewan pendidikan Sleman.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman. Sudiyo, melaporkan bahwa Diseminasi Penguatan Peran Komite Sekolah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Namun berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini kegiatan dikaitkan dengan implementasi kurikulum merdeka. Sehingga, Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman mengundang 50 komite yang telah telah melaksanakan kurikulum merdeka.
“Hari ini sebanyak 50 komite sekolah dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP se-Kabupaten Sleman sudah hadir. Dengan implementasi kurikulum merdeka di Sleman, para komite sekolah dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sleman,” jelas Sudiyo.
Sepakat dengan hal tersebut, Wakil Bupati Sleman menuturkan bahwa saat ini anak tidak hanya dituntut untuk berprestasi di bidang akademik, akan tetapi juga unggul dalam pendidikan karakter dan akhlak. Sehingga, dengan diadakannya pertemuan tersebut, Danang berharap dapat menjadi media untuk meningkatkan kapasitas dan peran komite sekolah dalam tata kelola pendidikan dan mengawal terciptanya mutu baik dalam dunia pendidikan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat ditemukan berbagai solusi komprehensif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pendidikan, khususnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka,” kata Danang.
Di samping itu, Danang pun memberikan himbauan bahwa masih banyak PR para pendidik terutama pasca pandemi Covid-19. Kegiatan pembelajaran yang sempat teralihkan secara daring, perlu ditingkatkan kembali pada pembelajaran tatap muka saat ini. Karena melalui pertemuan secara langsung, murid tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, namun juga terasah kemampuannya dari segi karakter. 
“Selain menanamkan pendidikan karakter, mari bapak ibu juga mengimbangi anak-anak dengan perkembangan teknologi saat ini. Jangan sampai kita tertinggal di era globalisasi yang bergerak cepat ini,” tambah Danang.
Pada kesempatan itu, Danang Maharsa juga sekaligus meluncurkan situs dewan pendidikan Sleman. Situs tersebut, dilahirkan dalam rangka mengakomodir berbagai bidang kerja dewan pendidikan. Selain itu juga menjadi media untuk menerima aspirasi bagi guru, murid, hingga yayasan sekolah.


14
Nov

Bupati Sleman Dampingi Gubernur DIY Meresmikan Pasar Tradisional Perikanan Cangkringan

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X  didampingi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan panen dan penyebaran benih udang Galah Sijawa di KPI Mino Lestari Brongkol Argomulyo. Acara ini dilaksanakan pada Senin (14/11), sebelum dilakukan peresmian Pasar Tradisional Perikanan Cangkringan. Bupati Sleman mendampingi Gubernur DIY melakukan panen Udang Galah Sijawa atau Udang Galah Produksi Jogja Istimewa, yang merupakan jenis ikan perairan asli Indonesia dan tergolong komoditas ekonomis tertinggi. Komoditas ini memiliki keunggulan yang terletak pada segi reproduksi, produktivitas, serta tahan terhadap penyakit. Udang Galah Sijawa merupakan nama yang diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Usai panen, Sri Sultan HB X, bersama Bupati Sleman juga menebar benih Udang Galah Sijawa. Sebanyak 3.000 benih udang galah disebar di Kolam Kalurahan Argomulyo. Selanjutnya, Gubernur juga meresmikan Pasar Tradisional Perikanan Cangkringan sekaligus melakukan peninjauan pasar bersama kelompok Krido Baruno.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Mukti Sasongka melaporkan bahwa Kabupaten Sleman menjadi produsen penyumbang terbesar benih ikan DIY. Tercatat dari total 96.000 ton produksi benih ikan yang dihasilkan dalam satu tahun, Sleman menyumbang bagian sebesar 57 persen.
Dengan peresmian Pasar Tradisional Perikanan, panen, dan penyebaran benih udang yang telah dilakukan, Bayu berharap Sleman dapat terus berkembang menjadi sentra persediaan benih yang lebih besar.
“Dengan pembangunan pasar ini semoga bisa sebagai sentra niaga hasil perikanan di Sleman, terutama untuk pemasaran benih di Kabupaten Sleman,” ujar Bayu.
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, pada kurun 2019-2021, produksi benih ikan di Kabupaten Sleman meningkat dengan rata-rata 4,10 persen. Peningkatan tersebut didukung oleh peningkatan produksi benih dominan ikan, seperti nila, lele, dan gurami.
Lebih lanjut Kustini menyampaikan bahwa Sleman juga telah menetapkan wilayah sentra pembenihan ikan untuk meningkatkan produksi benih ikan. Selanjutnya program peningkatan benih ikan akan lebih difokuskan pada lokasi tersebut, termasuk di pasar tradisional benih ikan Cangkringan.
“Kami berharap dengan diresmikannya pasar tradisional benih ikan Cangkringan, maka akan semakin mendorong peningkatan produksi benih ikan di Kabupaten Sleman, sekaligus dapat berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan para petani,” kata Bupati.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan bahwa Pemda DIY ingin mengubah pertumbuhan ekonomi menjadi lebih berkembang di tingkat kecamatan, bahkan di tingkat desa. Hal tersebut diwujudkan dengan pemberdayaan masyarakat yang menjadi fokus utama dengan menciptakan lapangan kerja di desa.
Gubernur menambahkan, pemberdayaan tersebut harus dimulai dari seluruh perangkat desa dan didukung dari organisasi pemuda, seperti karang taruna.
“Kami akan terus mengawal Danais ini tidak hanya untuk infrastruktur, tetapi juga dapat digunakan untuk pengembangan SDM di desa-desa,” kata Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Usai memberikan sambutan, Gubernur didampingi Bupati Sleman juga menyerahkan Sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik kepada Unit Pembenihan Rakyat (UPR), Sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) kepada Kelompok Pembudidaya Ikan,  Sertifikasi Kelayakan Pengolahan, serta  menyematkan rompi Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan.

 


13
Nov

Kukuhkan Pengurus Rescue 920, Wabup Ingatkan Kesiapsiagaan Anggota


Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa melantik pengurus Rescue 920 periode 2022-2025 pada Minggu (13/11) di Rumah Makan Mas Yogi Kebon Agung, Mlati. Acara itu juga sekaligus menjadi peringatan hari jadi ke-9 Rescue 920.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati melantik dengan membacakan ikrar yang diikuti oleh seluruh pengurus baru. Sebagai tanda pelantikan, Danang Maharsa menyematkan kartu tanda anggota kepada 4 perwakilan pengurus baru periode 2022-2025.
Danang Maharsa mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan dukungan kepada seluruh kelompok relawan yang memiliki visi misi yang sama untuk bekerja demi kemanusiaan. Danang menilai, semakin banyak relawan yang tersebar di Kabupaten Sleman maka semakin cepat langkah yang dihasilkan untuk meringankan beban sesama.
Danang juga berharap, dengan peringatan hari jadi sekaligus pelantikan pengurus baru Rescue 920 ini, masing-masing anggota dapat meningkatkan kekompakan, semangat, kesiapsiagaan dan tekad untuk  membantu menjaga keamanan masyarakat.
“Dengan usia Rescue 920 yang ke-9 ini, saya yakin saudara sudah tahu apa kewajiban yang harus dilakukan dalam mengedepankan nilai kemanusiaan. Semoga seluruh anggota dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta kedisiplinan,” pesan Danang.
Dalam pertemuan itu, Danang juga mengingatkan bahwa hingga awal November 2022 telah terjadi 66 kali kejadian bencana angin kencang, 17 kali kejadian bencana banjir, 52 titik tanah longsor serta 6 kejadian bencana banjir lahar hujan. Oleh karena itu Danang mengimbau kepada Rescue 920 agar dapat
meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan instansi terkait.


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.