Arsip Kategori: Berita

23
Nov

Pemkab Sleman Raih Penghargaan Kabupaten/ Kota Terbaik STBM Berkelanjutan Kategori Demand Creation


Pemerintah Kabupaten Sleman kembali menorehkan prestasi dalam pelayanan masyarakat. Kali ini, Pemkab Sleman mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Kategori Demand Creation dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono kepada Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa pada acara Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2022 yang diselenggarakan di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/11).
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu dalam laporannya menyampaikan kegiatan STBM Awards ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi bagi komitmen dan implementasi aksi provinsi, kabupaten/kota dan instansi yang terus berupaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan bertujuan mewujudkan perilaku masyarkat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
“Diharapkan pada tahun 2025, Indonesia bisa mencapai sanitasi total untuk seluruh masyarakat, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN) Indonesia,” jelasnya
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan bahwa penghargaan penghargaan ini merupakan suatu kebanggan bagi Kabupaten Sleman dapat kembali meraih penghargaan STBM Berkelanjutan.
“Semoga dapat menjadi motivasi bagi Pemkab Sleman untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta dapat menorehkan prestasi kembali di bidang kesehatan kedepannya,” ujar Danang
Lebih lanjut, Danang berharap kedepannya diperlukan upaya terobosan yang melibatkan semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat dalam melakukan sinkronisasi antar sektor terkait pembangunan sanitasi untuk mencapai target universal access sanitasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama mengatakan bahwa saat ini progres STBM Kabupaten Sleman terdapat 84 Kalurahan atau sebesar 97,67 persen yang telah melaksanakan deklarasi 5 pilar STBM.
Lebih lanjut Cahya menjelaskan bahwa  STBM tahun 2022 ini merupakan penghargaan ke 5 yang diraih Kabupaten Sleman setelah 4 tahun sebelumnya Kabupaten Sleman selalu meraih penghargaan STBM secara berturut-turut sejak tahun 2018.

 


22
Nov

Peringati HUT ke-45, RSUD Launching Layanan Medical Check Up


Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri kegiatan resepsi peringatan HUT RSUD Sleman ke-45. Kegiatan resepsi tersebut berlangsung di Ruang Pronojiwo, Gedung Pusat RSUD Sleman, Selasa (22/11). Dalam kesempatan tersebut , Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan ucapan selamatnya kepada RSUD Sleman yang memperingati HUT ke-45. Menurut Kustini, peringatan HUT RSUD Sleman ini menjadi momen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Peringatan ini (HUT RSUD Sleman) menjadi momen dalam peningkatan layanan kesehatan. Selain itu juga menjadi momen dalam mengingatkan komitmen komitmen dari seluruh elemen di RSUD mulai dari tenaga kesehatan dan seluruh karyawan RSUD untuk memberikan pelayanan prima tanpa terkecuali bagi seluruh masyaraka,” kata Kustini saat memberikan sambutan dalam resepsi HUT RSUD Sleman.
Sebelumnya, RSUD Sleman juga telah menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT RSUD Sleman ke-45, baik bersifat internal maupun kegiatan sosial untuk masyarakat. Adapun berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu berbagai lomba, maupun kegiatan non-lomba, kegiatan seminar (Pelayanan Onkologi dan Tumbuh Kembang Bayi Prematur dan BBLR) dengan menggandeng Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik kesehatan di wilayah Sleman, serta kegiatan Pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis, khitanan massal, operasi katarak dan operasi bibir sumbing gratis.
Bersamaan dengan resepsi peringatan HUT RSUD Sleman, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo juga berkesempatan melaunching secara langsung pelayanan Medical Check Up (MCU) RSUD Sleman. Launching tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sleman.
Direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni menjelaskan bahwa launching pelayanan Medical Check Up (MCU) ini merupakan  salah satu bentuk komitmen RSUD dalam mengutamakan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui peningkatan sarana prasarana yang ada di RSUD Sleman.
“Tahun 2022 ini RSUD Sleman tidak hanya berfokus terhadap pelayanan penanganan pandemi Covid19 maupun pelayanan kuratif lainnya, namun RSUD Sleman juga hadir untuk memberikan layanan preventif melalui upaya skrining Medical Check Up (MCU) yang terintegrasi,” jelasnya.
Mengakhiri kegiatan tersebut Bupati Sleman beserta jajarannya berkesempatan meninjau secara langsung ruang pelayanan Medical Check Up (MCU) RSUD Sleman.


22
Nov

Wabup Ingatkan Agar Pemanfaatan Perbukitan Tetap Memperhatikan Kelestarian Alam


Bagian Perekonomian Setda Sleman mengadakan Workshop Kajian Inventarisir dan Rekomendasi Pemanfaatan Perbukitan di Kabupaten Sleman, di Puri Mataram. Acara yang diselenggarakan pada Selasa (22/11) itu, dihadiri sekaligus dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.
Dalam sambutannya, Danang Maharsa menyampaikan apresiasi terhadap agenda yang mempertemukan stakeholder yang berkaitan dengan perbukitan di Kabupaten Sleman. Terutama, terkait pemanfaatan bukit, baik untuk kawasan Sleman Timur, Sleman Utara, dan Sleman Barat yang saat ini semakin diminati untuk perkembangan perekonomian.
“Saya sudah instruksikan untuk membuat kajian bersama ahli,” kata Danang.
Danang melanjutkan, dengan perkembangan  zaman, saat ini area perbukitan dipandang menjadi idola untuk dimanfaatkan dalam kebutuhan perekonomian. Meski begitu, Danang mengingatkan agar masyarakat bisa memahami batasan dalam pemanfaatannya. “Kalau tidak di atur nanti dikeruk secara bebas, maka alam akan rusak. Itu yang bahaya. Sehingga perlu kajian, mana yang boleh buat wisata, mana yang boleh untuk perumahan, maka harus dikaji,” jelas Danang.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati memberikan arahan agar seluruh pihak yang terlibat dapat memberikan masukkan dan melakukan diskusi secara aktif memberikan saran perbaikan. Dengan demikian diharapkan dapat dihasilkan kajian  dan bahan kebijakan yang memberikan manfaat untuk masyarakat luas.
Sementara itu, sesi workshop dipimpin oleh moderator Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Bagian Perekonomian Setda Sleman, Dra. Emmy Retnosasi.  Materi disampaikan Dr. Jatmiko Setiawan dan Dr. C. Prasetyadi dari Pusat Studi Mineral dan Energi UPN Veteran Yogyakarta.

 


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.