Arsip Kategori: Berita

28
Nov

Hadiri Diseminasi Pengukuran dan Publikasi Stunting, Bupati Targetkan 3 Persen Prevalensi Stunting


Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kembali melaksanakan Diseminasi  Pengukuran dan Publikasi Stunting di Ballroom Hotel Alana, Senin (28/11). Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendapatkan dan mempublikasikan data prevalensi stunting terkini. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo hadir dan memberikan arahan terkait penekanan angka prevalensi stunting di Kabupaten Sleman.
Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan pentingnya hasil pengukuran yang didapat untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan pencegahan dan penurunan stunting.
Menurutnya, meskipun capaian angka penurunan stunting di Kabupaten Sleman saat ini sudah berhasil mengungguli capaian nasional, kinerja tetap harus ditingkatkan.
“Kita perlu menargetkan ulang penekanan prevalensi stunting Kabupaten Sleman hingga di angka 3 persen melalui internvensi spesifik dan sensitif dalam jangka waktu 2 tahun kedepan,” ujarnya.
Lebih lanjut, upaya pengukuran untuk menurunkan angka stunting perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat khususnya tenaga kesehatan mulai dari Posyandu, Puskesmas baik tingkat Kapanewon dan Kalurahan. Kustini berharap agar forum ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyusun perencanaan dalam rangka pengukuran dan publikasi stunting.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama melaporkan bahwa Dinkes  sebagai penanggung jawab pengukuran dan publikasi stunting, telah melakukan pengukuran status gizi terutama stunting pada balita. Data pengukuran tinggi badan balita diinput dalam aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat ( e- PPGBM) yang di entry oleh petugas gizi dibantu oleh kader.
“Kami berharap hasil dari pengukuran stunting balita ini dapat dilakukan diseminasi pada setiap pertemuan lintas program maupun OPD terkait, sehingga dapat dipakai sebagai dasar penyusunan kebijakan maupun kegiatan lain terkait stunting,” ujarnya.


28
Nov

Dukung Penerapan Kurikulum Merdeka, Bupati Beri Arahan di Sleman Scholl Expo 2022


Sleman School Expo 2022 diselenggarakan pada Senin (28/11) di Hotel Prima SR. Kegiatan hasil kolaborasi Dinas Kabupaten Sleman dengan Yayasan Sekolah Menyenangkan tersebut dihadiri Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, untuk membuka acara sekaligus memberikan arahan.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, melaporkan, Sleman School Expo pada tahun ini mengangkat tema Wujud Aksi Nyata Kurikulum Merdeka. Dengan tema tersebut, kegiatan disebut menjadi wujud implementasi pelaksanaan kurikulum merdeka di Kabupaten Sleman. Ery menambahkan, sebanyak 38 SD terlibat dalam agenda tersebut.
“Pelaksanaan hari ini ditampilkan pameran karya siswa, penampilan dari kreativitas siswa, penyerahan beasiswa pendidikan dasar, serta talkshow platform merdeka belajar,” jelas Ery.
Sementara itu, Fouder Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Muhammad Nur Rizal menjelaskan pelaksanaan Sleman School Expo menjadi gambaran kesiapan Sleman dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Dengan memberikan ruang kepada anak dalam mengembangkan minatnya, menjadi dukungan nyata untuk masa depan generasi penerus.
“Saya lihat momen ini adalah momen pertama kalinya, mungkin bagi Sleman mengajari Bangsa Indonesia untuk bisa memberikan ruang kesempatan yang sama bagi anak didik kita untuk mengembangkan potensinya yang berbeda-beda,” kata Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan.
Dalam arahannya, Bupati Kustini Sri Purnomo  menyampaikan himbauannya agar orang tua bisa lebih memberikan perhatian terhadap potensi yang dimiliki anak.
Bupati juga menekankan bahwa setiap anak memiliki kelebihan pada bidangnya masing-masing. Sehingga, orang tua perlu memberikan arahan yang tepat untuk mengembangkan potensi tersebut.
“Dengan sistem kurikulum belajar merdeka ini, saya mengharap semua kita fasilitasi untuk mengeksplor bakat anak-anak kita, potensi apa yang dimiliki anak, mari kita dukung,” begitu arahan Kustini Sri Purnomo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kustini Sri Purnomo juga menyerahkan beasiswa pendidikan dasar jenjang sekolah dasar secara simbolis kepada 9 siswa serta beasiswa Baznas kepada perwakilan 8 siswa SD. Usai acara, Bupati bersama jajaran melanjutkan agenda dengan meninjau stand sekolah yang berisi hasil kreasi para siswa.

 


27
Nov

Dukung Pelestarian Permainan Tradisional, Wabup Buka Jogja Folk Games Festival


Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa membuka Jogja Folk Game Festival di Padukuhan Tamanan, Tamanmartani, Kalasan, Minggu (27/11). Acara ini merupakan event permainan tradisional masa kecil yang diangkat kembali sebagai upaya pelestarian. Pada kesempatan tersebut, Danang Juga meresmikan taman gizi, lemah asri, dan kampung dolanan padukuhan Tamanan.
Dalam sambutannya, Danang mendukung sekaligus mengapresiasi acara ini. Menurutnya dengan permainan tradisional dapat menumbuhkan rasa kesatuan sekaligus menjadi wadah bersosialisasi masyarakat.
“Perkembangan teknologi perlu kita imbangi dengan kegiatan pelestarian permainan tradisional seperti, sehingga anak-anak kita tidak hanya berpaku dengan gawai tetapi juga dapat bersosialisasi dengan teman sebaya nya,” ujarnya
Sementara itu, Dukuh Tamanan, Hasto Sriwibowo menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah sebagai upaya pelestarian permainan tradisional anak-anak seperti gobak sodor, engklek, congklak dan lain sebagainya. Sejalan dengan yang disampaikan Wakil Bupati Sleman, penggunaan gawai tentu mengurangi kesempatan masyarakat dan anak-anak kita untuk bersosialisasi secara langsung.
“Semoga dapat menjdi momentum guyub rukun warga tamanan dan sekitarnya serta dapt menjadi agenda rutin tahunan,” ujarnya

 


Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.