20
Apr
Pada hari Senin tanggal 18 April 2011 telah diadakan Promosi minum susu untuk anak SD. Promosi tersebut dilaksanakan di SD Nglahar, Menulis, Sumbersari, Moyudan. Promosi minum susu yang didanai dari DPA Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman melalui Bidang Peternakan sebagai salah satu cara untuk lebih mengenalkan secara dini arti penting susu kepada anak sehingga diharapkan setelah promosi diharapkan anak lebih memilih minum susu dari pada jajanan lainnya.
Acara promosi minum susu dimulai pada pukul 10.00 Wib dengan dengan terlebih dahulu petugas teknis dari Bidang Peternakan memberikan arahan tentang produk susu dan manfaat susu. Susu dapat dihasilkan dari ternak sapi, kerbau dan kambing, namun di Kabupaten Sleman susu banyak dihasilkan ternak sapi. Susu yang dikonsumsi dapat berupa susu murni, susu powder (bubuk) maupun kental manis. Konsumsi susu secara rutin sangat bermanfaat mengingat kandungan gizi dalam susu sangat baik untuk kesehatan dan perkembangan otak sehingga mampu meningkatkan kecerdasan anak.
Susu yang dibagikan secara cuma-cuma tersebut berasal dari produk lokal karena di produksi oleh Koperasi Susu Warga Mulya yang beralamatkan di Bunder, Purwobinangun, Pakem. Susu tersebut merupakan hasil pasteurisasi yaitu cara pengolahan susu dengan dipanaskan pada suhu tertentu dalam waktu tertentu sehingga bakteri yang merugikan mati namun bakteri yang berguna masih dapat bertahan. Susu dibagikan dalam cup ( seperti minuman air mineral gelas) sehingga memudahkan dalam pembagian dengan rasa yang berlainan seperti : colkat dan strawberi sehingga menarik perhatian anak.
Anak-anak/ siswa begitu antusias dengan kegiatan ini sehingga sejumlah 75 cup susu pasteurisasi habis untuk dikonsumsi 64 siswa dan 11 staf pengajar. Bahkan Kepala Sekolah Ibu Sri Rahayu mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin sehingga bermanfaat bagi anak didiknya. Namun karena dana terbatas diharapkan kegiatan ini memunculkan swadaya bagi SD Lahar untuk melakukan kegiatan minum susu dilain waktu dengan berkoordinasi langsung dengan Koperasi Susu (Usuf-nak).
sumber : Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
18
Apr
Pada hari kamis, 14 April 2011 dengan dipimpin oleh Sekretaris Bappeda Kota Cilegon, Dana Sujaksani, rombongan Bappeda Kota Cilegon yang berjumlah 29 orang berkunjung ke Bappeda Kabupaten Sleman. Rombongan Bappeda Kota Cilegon diterima oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sleman, drg. Intriati Yudatiningsih, M.Kes didampingi oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Sleman, Dra. Endah Tri Yitnani, M.Si, Kepala Bidang Perdesaan Ir. Dwi Anta Sudibya, MT serta para kasubid dan kasubbag di lingkungan Bapppeda Kabupate Sleman.
Dalam kunjungan tersebut Sekretaris Bappeda Kota Cilegon, Dana Sujaksani menyampaikan bahwa kunjungan mereka ke Sleman adalah untuk belajar. Mengingat selama ini Sleman sudah dikenal cukup maju dan berkembang dalam pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Dalam sambutannya, Dana Sujaksani menjelaskan bahwa penduduk Kota Cilegon berjumlah 350.000 jiwa. Adapun APBD nya mencapai Rp 613 Milyar dan PAD nya mencapai 150 M.
Sementara itu Kepala Bappeda Sleman, drg. Intiati Yudatiningsih, M.Kes menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Sleman. Momentum kunjungan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana dan media untuk sharing atau berbagi pengalaman. Lebih lanjut Intriati mengemukakan bahwa penduduk Sleman jumlahnya jauh lebih banyak dari penduduk Cilegon yakni mencapai lebih dari satu juta jiwa. Adapun untuk APBD Sleman pada tahun 2011 ini mencapai Rp 700 M dan PAD nya sebesar Rp 163 M.
Dalam sesi dialog dan tanya jawab berlangsung cukup inten dan hangat. Cukup banyak pertanyaan yang dianjukan oleh staf Bappeda Kota Cilegon, diantaranya tentang perijinan satu atap, pengelolaan e-gov, bagaimana berkoordinasi dengan BPS, pelaksanaan monitoring dan evaluasi, penanganan masalah sosial.
sumber : bappeda sleman
18
Apr
Seperti umum kita ketahui daging merupakan jenis bahan makan yang kita konsumsi sehari – hari. Walaupun tidak seperti makanan pokok lainnya tapi kehadiran daging sebagai menu makanan juga perlu di perhatikan kesehatannya. Pernahkah anda mendengar daging sapi glonggongan..?
Daging sapi glonggongan adalah daging yang di peroleh dari sapi yang sebelum disembelih di beri minum air sebanyak-2 nya, secara paksa dengan maksud menambah bobot daging sapi tersebut, sehingga dengan hal ini otomatis akan menambah keuntungan dari si penjual.
Dari segi bisnis pembeli akan di rugikan karena membeli daging dengan berat yang tidak wajar. Dari segi kesehatan jelas, karena menurut penelitian daging glonggongan setara dengan bangkai. Terleih dari segi hukum agama daging ini berstatus haram, karena menurut hukum islam, hewan sebelum disembelih tidak boleh teraniaya.
sumber: http://dinkes.slemankab.go.id/apa-yang-dimaksud-daging-sapi-glonggongan.slm
