Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mengadakan pelatihan software Sipnap ( sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika ) pada senin 25 April 2011. Pelatihan diikuti oleh 80 peserta dari sarana kesehatan yang ada di kabupaten Sleman. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku sarana kesehatan dalam membuat dan menyampaikan pelaporan penggunaan Obat Psikotropika dan Narkotika di sarana kesehatannya, mengingat obat narkotika dan psikotropika merupakan obat yang memerlukan pemantauan dalam penggunaann dan distribusinya.

Materi yang disampaikan meliputi sosialisasi implementasi PP 51 yang mulai akan di berlakukan, serta pemahaman dan penggunaan aplikasi software sipnap, yang dikemas dalam bentuk simulasi singkat. Adapun nara sumber terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi, Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ) serta Dinas Kesehatan Sleman. Kegiatan ini di rencanakan akan berkesinambungan sehingga tercapai tujuan yang di harapkan secara menyeluruh. Untuk tahap 1 sudah terlaksana dengan baik, dan akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya, sesuai dengan tahapan program yang sudah ada.

sumber: Dinas Kesehatan Sleman

Kabupaten Sleman kembali akan menyelengarakan event favorit Java Summer Camp (JSC) pada tanggal 1 – 3 Juli 2011 mendatang di Bumi Perkemahan Kawasan Candi Ratu Boko Prambanan Sleman. Penyelenggaraan JSC tahun ini merupakan yang ke tiga kalinya, menyusul setelah tahun 2009 dan 2010 silam. Tema yang diangkat pada JSC kali ini adalah “Love Our Culture”.

Demikian disampaikan Plh. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Aji Wulantara, SH, Selasa 19 April 2011 di kantornya Jl. Pringgodiningrat Beran Tridadi Sleman. Aji menambahkan bahwa penyelenggaraan event JSC dimaksudkan untuk meningkatkan intensitas interaksi dan komunikasi budaya antar daerah maupun budaya asing di antara para peserta.

Java Summer Camp (JSC) merupakan ajang yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan kohesivitas antar budaya untuk mencapai kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai dan harmonis. Sangatlah tepat event JSC diselenggarakan di DIY mengingat selama ini Yogyakarta kental dikenal sebagai kota budaya dengan wilayah yang penuh kedamaian sehingga menjadi pilihan masyarakat dari berbagai daerah maupun manca negara untuk belajar tentang budaya Jawa.

Diharapkan JSC merupakan starting point dalam upaya merefleksikan komunikasi dan kerjasama positif antar pelajar, mahasiswa dan insan budaya serta pemerhati pariwisata untuk mencapai tujuan mulia mengangkat martabat manusia sebagai insan yang cinta damai.

Sementara itu menurut Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudpar Sleman Dra. Shavitri Nurmala Dewi, MA, mengungkapkan bahwa JSC terbuka untuk umum bagi WNI dan WNA dengan persyaratan antara lain usia 18 – 30 tahun, pendidikan minimal SMA sederajad, sehat jasmani rohani dan menguasai bahasa Inggris aktif maupun pasif.

Target peserta terbatas untuk 200 orang berasal dari pelajar dan mahasiswa luar daerah, pelajar dan mahasiswa manca negara, pramuka dan organisasi pemuda, maupun utusan perusahaan/ asosiasi. Pendaftaran dan rekrutmen peserta mulai tanggal 1 Mei 2011 dan akan ditutup apabila telah mencapai target 200 peserta dengan membayar Rp.66.000,- per peserta.

Adapun fasilitas yang disediakan meliputi akomodasi tenda, konsumsi, T-Shirt, topi, ID card, sertifikat, workshop, outbound, menyaksikan sendratari Ramayana, field trip ke obyek-obyek wisata di Sleman, perawatan medis, keamanan, dan asuransi.

Evi, sapaan akrab Shavitri, menambahkan bahwa mengingat sistem rekruitmen yang diterapkan adalah “first come, first served” maka diharapkan agar calon peserta yang serius untuk segera mendaftarkan diri. Mengingat peserta yang lebih dahulu mendaftar akan mendapat prioritas.

Informasi dan pendaftaran :

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman

Jl. KRT Pringgodiningrat No.13 Beran Tridadi Sleman Telp. Fax: 0274-869613

Website: www.tourismsleman.com

Email: prtourismsleman@yahoo.co.id, sitazilas@yahoo.com

Contact person:

Maya 081328777220

Wasita 085743961968

Evie 081328780384

Sulistyo 081578707508

sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman

Sleman – Pada hari Selasa, tanggal 19 April 2011 bertempat di Ruang Rapat 2 Lantai 3 Badan Kepegawaian Daerah, telah dilaksanakan Diskusi Panel Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) Tahun 2011. Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk mendapatkan program-program diklat tahun 2012 yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjawab tantangan pelaksanaan tugas di masing-masing unit organisasi. Dalam diskusi panel ini, peserta dari masing-masing instansi dapat memberikan sumbangan pemikiran yang proaktif serta bertanggung jawab demi kemajuan kegiatan kediklatan di Pemerintah Kabupaten Sleman pada masa yang akan datang.

Peserta dalam diskusi panel AKD adalah pengelola kepegawaian di seluruh instansi Pemerintah Kabupaten Sleman, yang selanjutnya dibagi menjadi 4 (empat) kelompok yang masing-masing membahas 2 dari 8 bidang pengiriman diklat, yaitu :

• Kelompok I membahas program diklat bidang pemerintahan dan komputer;
• Kelompok II membahas program diklat bidang kepegawaian , pendidikan, dan fungsional;
• Kelompok III membahas program diklat bidang perekonomian dan pertanian;
• Kelompok IV membahas program diklat bidang prasarana wilayah dan kesehatan.

Sedangkan mekanisme pelaksanaan diskusi panel AKD adalah sebagai berikut :

1. Acara pembukaan dilanjutkan dengan pengarahan dan penjelasan agenda acara;

2. Diskusi Kelompok (Hari I), pelaksanaan hari Selasa, 19 April 2011.

Membahas usulan kebutuhan diklat dari instansi untuk menentukan prioritas penyelenggaraan. Peserta diskusi dibagi dalam kelompok-kelompok sesuai dengan keterkaitan jenis-jenis diklat sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing-masing instansi.

3. Paparan/Presentasi Hasil Diskusi Kelompok (Hari II), pelaksanaan hari Kamis, 21 April 201.

Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi dengan tujuan ada masukan untuk penyempurnaan terhadap hasil diskusi yang selanjutnya akan menjadi rekomendasi dalam Analisis Kebutuhan Diklat Tahun 2011.

sumber : BKD Sleman