Korban erupsi Gunung Merapi hari ini kembali bertambah. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman korban meninggal hari ini bertambah 6 orang. Dengan bertambahnya 6 korban meninggal ini maka jumlah total korban erupsi Merapi menjadi 153 orang. 6 korban yang meninggal hari ini 5 diantaranya meninggal karena luka bakar sedangkan yang 1 orang meninggal di barak pengungsian Kampus UPN Veteran Yogyakarta karena usia lanjut.

Adapun nama 5 korban yang meninggal karena luka bakar adalah:

1. Bejo Wiyono alamat Ngancar Glagaharjo

2. Rubinah alamat Glagah Malang Glagaharjo

3. Arif Haryadi alamat Guling Argomulyo

4. Mr X alamat Ngancar Glagaharjo

5. Mr X alamat Ngepring Glagaharjo

5 jenazah korban meninggal akibat luka bakar saat ini berada di RS. dr. Sardjito, sedangkan 1 orang korban yang meninggal di barak pengungsian UPN Veteran siang tadi sudah dimakamkan di Wedomartani Ngemplak Sleman.

Sementara itu sampai saat ini sebanyak 95 orang korban luka bakar akibat erupsi merapi masih dirawat di RS dr. Sardjito.

Korban meninggal akibat erupsi gunung Merapi kembali bertambah. Hingga hari Selasa 9 November 2010 korban meninggal menjadi 147 orang. Penambahan korban ini berasal dari hasil evakuasi yang terus dilaksanakan dan juga dari bangsal rumah sakit yaitu dari pasien luka berat akibat erupsi Merapi yang akhirnya tidak tertolong nyawanya.

7 korban meninggal hari ini dimakamkan di TPU yang terletak di Kecamatan Seyegan.

Sementara itu sampai saat ini sebanyak 121 orang korban luka berat masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban meninggal akibat erupsi gunung Merapi tahun 2010 ini sampai hari Senin 8 November 2010 menjadi 140 orang. Dari jumlah ini, 135 orang meninggal akibat luka bakar yang diderita karena terkena awan panas dan material saat terjadi erupsi gunung Merapi. Sedang selebihnya yaitu 4 orang meninggal karena penyakit jantung dan 1 orang karena kecelakaan saat mengungsi.

Dari 140 korban meninggal ini, 40 orang korban merupakan korban sampai 4 November 2010 sedangkan 100 orang meninggal merupakan korban pasca erupsi gunung Merapi pada dini hari tanggal 4-5 November 2010.

Sementara itu saat ini sebanyak 76 orang luka berat masih dirawat di rumah sakit.