Arsip Kategori: Berita Seputar Gunung Merapi

Untuk Informasi Selengkapnya tentang Penanganan Bencana Gunung Merapi 2010 :
29
Oct

3 Paramedis, Senantiasa Siaga di Posko Kesehatan di Setiap Barak Pengungsian

Guna memberikan pelayanan medis kepada setiap pengungsi, Dinkes Kab Sleman mendirikan Posko kesehatan di setiap barak pengungsian. Selain di barak pengungsian, Posko kesehatan juga di dirikan di  SD Banyu urip dan SD Nganggrung Wonokerto, SD Tanggung Girikerto, Wukirsari.

Setiap posko terdiri dari 1 dokter, 2 paramedis, 1 unit mobil ambulans. Selain itu,stok obat-obatan sangat mencukupi.

29
Oct

10 Penyakit yang Banyak Diderita Para Pengungsi

Sejak masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana III mengungsi di barak-barak pengungsian, terdapat 10 penyakit yang banyak diderita para pengungsi. Berikut daftar 10 besar penyakit yang diderita para pengungsi :

  1. Cepalgia (Pusing) terdapat 199 pasien,
  2. Ispa terdapat 167 pasien
  3. Hipertensi Primer ada 137 pasien
  4. Myalgia (Nyeri otot/keju-keju) ada 130 pasien
  5. Gastritis (Maag) ada 121 pasien
  6. Konjung tivitis (beleken) ada 94 pasien
  7. Common cold (Flu/batuk) ada 91 pasien
  8. Penyakit mata lain/iritasi mata ada 89 pasien
  9. Nyeri kepala ada 47 pasien
  10. Dispepsi /gangguan lambung ada 46 pasien
29
Oct

Data Pengungsi Per 29 Oktober 2010 pukul 13.00 WIB

DATA PENGUNGSI
HARI/TANGGAL Jumat, 29 Oktober 2010
JAM 13.00 WIB
NO NAMA BARAK PREDIKSI PENGUNGSI JUMLAH PENGUNGSI JUMLAH
KELOMPOK RENTAN KELOMPOK TIDAK RENTAN (usia produktif)
LANSIA BALITA ANAK-ANAK IBU HAMIL BAYI CACAT
1 KEPUHARJO 1527 1329
2 GLAGAHARJO 1564 1553
3 UMBULHARJO 1401 2073
4 PURWOBINANGUN 4569 224 141 - 5 - 9 1594 1957
5 HARGOBINANGUN 2302 4538
6 WONOKERTO 1635 204 108 246 12 - 5 1098 1673
7 GIRIKERTO 583 75 52 133 4 9 3 718 993

8

WUKIRSARI 210
13581 14326

Sumber : Satlak PBP Kab. Sleman

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.