Arsip Kategori: Berita Seputar Gunung Merapi

Untuk Informasi Selengkapnya tentang Penanganan Bencana Gunung Merapi 2010 :
5
Nov

Korban luka akibat erupsi Merapi 4 November 2010 sd pukul 12.00 WIB



Selain korban meninggal, juga terdapat korban luka yang dirawat dirumah sakit sebanyak  129 orang yang terdiri dari :

1.       Pasien rawat inap RS Sarjito sebanyak 12 orang

2.       IGD RS Sarjito sebanyak 72 orang (luka bakar)

3.       RS Bethesda sebanyak 7 orang (luka bakar)

4.       RS Puri Husada sebanyak 2 orang (luka bakar)

5.       RSUD Murangan sebanyak 4 orang (luka bakar)

6.       RS Panti Rapih sebanyak 32 orang (luka bakar)

Jumlah ini belum termasuk korban luka yang berasal dari SLeman namun dirawat di RS Tegalyoso Klaten.

4
Nov

Update Data Pengungsi Per Kamis 4 November 2010 pukul 20.00 WIB

NO Asal pengungsi Tempat Pengungsian s/d tgl 3 Nov No

Tempat Pengungsian

s/d tgl 4 Nov

Jumlah pengungsi Keterangan
Kecamatan Desa
1 Cangkringan Kepuharjo Kepuharjo (pagerjurang|) 1 Kepuharjo (pagerjurang|) 0 dikosongkan ( jumlah pengungsi kemarin 2000-an)
2 Balai Desa Argomulyo 0 siang ini mau digeser ke umbulmartani
3 Balai Desa Umbulmartani 2237
4 Balai Desa Tamanmartani 25
5 Balai Desa Bimomartani 200
6 Balai Pelatihan Sosial 900
7 Rumah Dukuh Kauman 100
2 GLAGAHARJO Glagaharjo 8 Barak Glagaharjo 0 dikosongkan
9 Balai Desa Glagaharjo (tenda, SD, mushalla, masjid, rumah warga) 2564 logistik, tandon air digeser, mck 8-kurang, air bersih, terpal alas tenda, tabung gas 12kg, tikar
3 UMBULHARJO Balai Desa Umbulharjo 10 Balai Desa Umbulharjo 0 di Kosongkan
Balai Desa Wukirsari 11 Balai Desa Wukirsari 1041 kurang tandon air, air bersih, tabung gas 12kg, tikar,1 tenda pengungsi, pampers lansia
12 Barak wukirsari 603
SD Kiaran 13 SD Kiaran 331
14 Dawung 56 rumah penduduk
PonpesAl-Qodir 15 Ponpes Al-Qodir 344
16 Dsn Plagrak 43 rumah penduduk
17 Dsn Tanjung 147 rumah penduduk
18 Dsn Sabrang wetan 25 rumah penduduk
19 Kencuran 11 rumah penduduk
20 glagahwero 24 rumah penduduk
21 gor UII 132 rumah penduduk
22 Dongkel sari 48 rumah penduduk
23 Ngemplak rumah penduduk
24 Kedung rumah penduduk
25 Rejosari 1 tenda
26 Sempon rumah penduduk
27 Karangnongko rumah penduduk
28 Bulaksalak Kregan rumah penduduk
29 Kalijeruk rumah penduduk
4 Pakem PURWOBINANGUN Barak Purwobinangun 30 Barak Purwobinangun 2800 Kebutuhan : MCK, Penanganan Sampah dan Dapur umum
Balai Desa Purwobinangun 31 Balai Desa Purwobinangun
32 Darul Hikmah
33 Titik Kumpul Candi
34 MTS N Cepet Pakem
5 Pakem CANDIBINANGUN Barak candibinangun 35 Barak Candibinangun 725
36 Lapangan Candibinangun Dipersiapkan
6 HARGOBINANGUN HARGOBINANGUN 37 Barak Hargo, Balai Desa Hargo, SMPN Hargo 5879 1500 orang masih dalam proses pendataan asal pengungsi
Pusbang Muhammadiyah 38 Pusbang Muhammadiyah (Ngipiksari) dikosongkan
SD PANDANPURO 39 SD PANDANPURO dikosongkan
Aula Kec. Pakem 40 Aula Kec. Pakem 120
GOR UII 41 GOR UII kosong; pindah ke SLB
Yakkum 42 Yakkum kosong
43 Balai Desa Harjobinangun dan SMP 3 Pakem 895
44 Balai Desa Pakembinangun 191
45 SLB Gambiran Pakembinangun 271
46 Ds. Gambiran/rumah Bp. Waliman RT 31 22
47 Ds. Pakem Gede 10
48 DS. KERTODADI 75
49 DS Purwodadi 7
50 Ds. Wonogiri 21
51 Ds. Balong 15
52 Labasan 6
53 Ds. Sukunan 20
54 Ds. Pakem tegal 293 kurang logistik
55 Ds. Demen + Duwetsari 70
56 Ds. Paraksari 35
PAKEMBINANGUN 57 SMK Muh Pakem 204
58 UII Kaliurang 150
59 Rumah Bpk Rendradi Suprihandoko 110
60 RS Panti nugroho 60
7 Turi WONOKERTO Barak Wonokerto 61 Barak Wonokerto 3597 asal tunggularum
SD Wonokerto 62 SD Wonokerto
63 Ponpes Darul Hikmah Banjarsari asal gondoarum
64 SD Banyu Urip 1 asal tlatar
65 Balai Dusun Kembang asal sempu
66 Balai desa Bangunkerto asal wonosari, plosokuning, pulewurung, rejodadi, gadung
67 SMK Muh 1 Turi asal sempu kapingrejo
8 GIRIKERTO Balai Desa  Girikerto 68 Barak Girikerto 4709 asal tunggularum dan tritis, balita)
Balai desa Bangunkerto 69 Balai desa Bangunkerto asal Balerante
SMP 3 Turi 70 SMP 3 Turi asal tunggularum dan tritis, balita)
SD Soprayan 71 SD Soprayan asal sidorejo
Eks.SD Tanggung 72 Eks.SD Tanggung asal pelem, kemiri kebo
73 Rumah Dinas Camat Turi asal kemirikebo
74 Balai desa Donokerto asal girikerto (sedang dipersiapkan)
9 Tempel MERDIKOREJO 75 Barak Merdikorejo 350 asal blumbang
JUMLAH TOTAL PENGUNGSI
29466
4
Nov

Antisipasi Pemkab Tentang Rekomendasi Badan Geologi

Berdasarkan surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM nomor 2312/45/BGL.V/2010 tanggal 4 Nopember 2010  tentang Laporan aktifitas Merapi 3 November 2010 pukul 18.00-24.00 WIB  yang dimaksud dengan radius 15 km dari puncak Merapi adalah di sekitar alur sungai yang berhulu di Gunung  Merapi sektor selatan, tenggara dan barat daya. Alur sungai tersebut meliputi kali Boyong, Kuning, Gendol, Woro, Bebeng, Krasak dan Bedog. Sesuai surat tersebut,wilayah kabupaten Sleman, agar tetap berada di pengungsian/daerah yang aman bagi penduduk yang bermukim de desa Purwobinangun (Dusun Turgo, Kemiri dan Ngepring), desa wonokerto (dusun Tunggularum), desa Girikerto (Dusun Ngandong, Tritis dan Nganggring), Desa Hargobinangun (dusun kaliurang barat, dusun boyong, Kaliurang Timur dan Ngipik Sari), Desa Umbulharjo (Dusun Kinahrejo, Pangukrejo dan Gondang), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem, Petung, Jambu dan Kopeng), Desa Glagaharjo (Dusun Kali Tengah Lor, Kali tengah Kidul, Srunen dan  Singlar)

Dengan demikian berdasarkan surat tersebut sebenarnya tidak ada penambahan daerah rawan bencana. Namun kenyataan di lapangan masyarakat memiliki asumsi bahwa 15 km dari puncak Merapi adalah benar-benar 15 KM, sehingga menimbulkan kekhawatiran dan mereka yang sebenarnya tidak masuk dalam daerah rawan bencana tersebut ikut mengungsi, bahkan masyakarat di wilayah  yang masuk KRB II-pun juga ikut mengungsi.

Oleh karena itu menanggapi rekomendasi Badan Geologi Kementerian ESDM tanggal 4 November 2010 tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan bahwa Pemkab Sleman telah melakukan langkah-langkah yakni dengan menyiapkan barak-barak baru di Harjobinangun, Argomulyo, Lapangan Banjarsari Glagaharjo, Lapangan Candibinangun, Lapangan Ngablak Bangunkerto. Juga telah dipersiapkan kelengkapan barak berupa pendirian tenda-tenda, MCK, hidran umum, persiapan 25 tanki air bersih yang sudah dimulai sejak Rabu 3 November 2010 malam. Selain itu juga dipersiapkan gedung-gedung sekolah di sekitar lokasi barak pengungsian yang baru. Masyarakatpun juga ikut menyatakan kesiapannya untuk menerima para pengungsi mandiri yang akan tinggal sementara di rumah-rumah penduduk. Total jumlah pengungsi per Rabu 3 November 2010 pukul 22.00 sejumlah 22.591 jiwa.   Untuk wilayah Desa umbulharjo ditempatkan di Balai Desa Wukirsari 1400 orang, Barak Kiaran 400, Pondok Pesantren 260, SD Kiyaran 200 dan GOR UII 360 serta di rumah rumah person 350 dan panti social 200 orang. Untuk Desa Kepuharjo ditempatkan di Balai Desa Umbulmartani 1500, Balai  Desa Wukirsari 400, Posko UII 100 dan rumah person 750. Sedangkan dari Glagaharjo ditempatkan di Balai Desa Glagaharjo dan SD Muhamadiyah Glagaharjo 2500 orang.

Dengan perpindahan para pengungsi di beberapa barak itu, maka barak-barak pengungsian yang sebelumnya digunakan para pengungsi telah dikosongkan yang meliputi Barak Kepuharjo (Pagerjurang), Barak Glagaharjo, Balai Desa  Umbulharjo , SD Pandanpuro, dan Pusbang Muhammadiyah Ngipiksari.

Erupsi Merapi tanggal 3 November 2010 juga telah mengakibatkan 5 rumah terbakar di Dusun Jambu dan Batur Desa Kepuharjo. Pada tanggal 3 November juga telah terjadi banjir lahar dingin di Kali gendol, Kali Kuning dan Kali Boyong. Banjir tersebut telah merusak jaringan pipa PDAM.  Dengan kondisi ini  Pemkab Sleman meminta kepada masyarakat agar tidak  melintas S Gendol , Boyong dan Kali Kuning.

Bupati Sleman menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan Pemkab Sleman akan berupaya memberikan pelayanan yang baik, baik secara material maupun non material termasuk informasi. Media massa baik cetak maupun elektronik dimohon untuk ikut menenangkan masyarakat dan tidak berlebihan dalam pemberitaan terkait dengan Merapi yang mengakibatkan kepanikan masyarakat.

Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.