Arsip Kategori: Berita Seputar Gunung Merapi

Untuk Informasi Selengkapnya tentang Penanganan Bencana Gunung Merapi 2010 :
12
Nov

2.271 Rumah Warga Rusak Akibat Erupsi Gunung Merapi

Sebanyak 2.271 rumah warga mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Merapi. Rumah rusak ini berada di Kecamatan Cangkringan Sleman yang tersebar di 5 desa. 5 Desa yang rumah penduduknya mengalami kerusakan adalah Glagaharjo, Argomulyo, Kepuharjo, Wukirsari dan Umbulharjo. Kerusakan terparah terjadi di Umbulharjo yaitu 100 persen rumah warga rusak.

Berikut Data Perkiraan Rumah Rusak di Wilayah Cangkringan:

DATA PERKIRAAN RUMAH RUSAK AKIBAT ERUPSI GUNUNG MERAPI
TANGGAL 26 OKTOBER – 5 NOVEMBER 2010
NO KECAMATAN DESA DUSUN JUMLAH KK JUMLAH RUMAH KET (%)
TOTAL RUSAK
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cangkringan Glagaharjo Ngancar 130 130 65 50,0
2 Glagah Malang 67 67 34 50,7
3 Jetis Sumur 74 74 37 50,0
4 Gading 89 89 45 50,6
5 Singlar 102 102 51 50,0
6 Srunen 122 130 130 100,0
7 Kalitengah Kidul 82 108 108 100,0
8 Kalitengah Lor 148 155 155 100,0
9 Argomulyo Cangkringan 110 110 22 20,0
10 Jaranan 112 112 22 19,6
11 Karanglo 96 96 19 19,8
12 Jetis 127 127 25 19,7
13 Suruh 141 141 28 19,9
14 Bakalan 68 68 68 100,0
15 Gadingan 131 131 98 74,8
16 Kauman 77 77 15 19,5
17 Kepuharjo Kaliadem 129 144 144 100,0
18 Jambu 98 98 98 100,0
19 Petung 90 90 90 100,0
20 Kopeng 126 126 126 100,0
21 Batur 129 129 129 100,0
22 Kepuh 112 112 56 50,0
23 Manggang 93 93 93 100,0
24 Wukirsari Gungan 168 168 84 50,0
25 Cakran 171 171 34 19,9
26 Ngepringan 107 107 107 100,0
27 Gondang Pusung 85 85 43 50,6
28 Umbulharjo Pelemsari/Kinahrejo 80 150 150 100,0
29 Pangukrejo 195 195 195 100,0
JUMLAH 3259 3385 2271 67,1

Sementara data Sarana Prasarana terdampak erupsi meliputi:

1.sekolah 217 unit
2.pasar pasif 5 unit
3.pasar rusak 2 unit
4.puskes pasif 10 unit
5.pustu pasif 5 unit
11
Nov

aktivitas G. Merapi tanggal 11 November 2010 pukul 00:00 sampai dengan pukul 18:00 WIB

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Badan Geologi pukul 00:00-18:00 WIB erupsi masih berlangsung dengan intensitas yang menurun.

Laporan pengamatan visual, suara gemuruh terdengar dengan intensitas lemah dan hujan abu dengan intensitas ringan-lebat teramati di sektor Barat Daya hingga Barat Laut. Asap terlihat dengan tinggi 800 m dari puncak G. Merapi condong ke arah Barat hingga Barat Laut.
Teramati guguran ke arah K. Gendol dengan jarak luncur 1 km pada pukul 10:35 WIB. Dari CCTV yang dipasang di Deles, teramati awanpanas dengan jarak luncur 3 km ke arah K. Gendol pada pukul 05:20 WIB. Teramati kolom asap berwarna putih kecoklatan bertekanan kuat setinggi 1500 m.

Secara umum, endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak G. Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut meliputi, K. Woro, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K. Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. Trising, dan K. Apu. Lahar di K. Boyong telah terendapkan di Dusun Kardangan Desa Purwobinangun, Kab, Sleman berjarak 16 km dari puncak G. Merapi. Lahar di K. Kuning telah mengisi penuh jembatan Sidorejo, Dusun Sidorejo, Desa Hargobinangun yang berjarak 9,5 km dari puncak G. Merapi. Sedangkan di alur K. Gendol, lahar telah mengisi penuh dam di Dusun Morangan Desa Sindumartani yang berjarak 16,5 km dari puncak G. Merapi.

Berdasarkan hasil pemantauan instrumental dan visual pada 11 November 2010 dari pukul 00:00 WIB sampai dengan pukul 18:00 WIB menunjukkan aktivitas G. Merapi masih tinggi. Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya G Merapi dapat berupa awanpanas dan lahar.

Sehubungan masih tingginya aktivitas vulkanik G. Merapi dan status masih ditetapkan pada level Awas, maka direkomendasikan sebagai berikut:
1. Agar dilakukan penyelidikan abu gunungapi yang dapat berpotensi mengganggu jalur penerbangan dari dan ke Lapangan Udara Internasional Adisucipto di Yogyakarta.
2. Tidak ada aktivitas penduduk di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai (ancaman bahaya awanpanas dan lahar) yang berhulu di G. Merapi sektor Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut dalam jarak 20 km dari puncak G. Merapi meliputi, K. Woro, K. Gendol, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K. Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. Trising, dan K. Apu.
3. Segera memindahkan para pengungsi ke tempat yang aman di luar radius 20 km dari puncak G. Merapi.
4. Masyarakat di sekitar G. Merapi agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi G. Merapi.
5. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awanpanas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
6. Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas G. Merapi dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat yang selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

11
Nov

Update Data Pengungsi Per 11 November 2010 pukul 19.30 WIB

DATA PENGUNGSI BENCANA ERUPSI GUNUNG MERAPI
TANGGAL 11 NOVEMBER 2010
JAM   : 20.00 WIB
NO Lokasi Pengungsian Jumlah
1 Stadion Maguwoharjo 9463
2 Youth centre 2500
3 Per kecamatan
kecamatan desa
(1) ngaglik sariharjo (asal kalidem) 1127
minomartani 609
Sinduharjo (geraja banteng dan SJY) 827
Sardonoharjo 163
Sukoharjo 0
jumlah 2726
(2) sleman Triharjo 1223
Tridadi (GOR,Masjid agung, Kanisius, dll) 5320
Caturharjo (20 titik) 5118
Pendowoharjo 5226
jumlah 16887
(3) mlati Sendangadi (7 titik; karanggeneng, Balai desa, Jatirejo, Mulungan wetan, Jongke lor, Masjid LDII, Mlati Krajan, Mlati Tegal 1225
Sinduadi (190 titik; titik yang besar= Pogung kidul; SD Sindu timur, Sendowo (gelanggang;Purna budaya) 3937
Sumberadi (17 titik; bale desa, 4 sekolahan, wisma sudomo, kapel warak, Pedukuhan bedingin, Danen, Konteng, Cabaan, dlll) 3925
Tirtoadi 16 titik (Baledesa dan rumah-rumah penduduk) 1661
Tlogoadi 2091
jumlah 12839
(4) minggir Sendangrejo (70 barak) 550
Sendang agung (9 padukuhan) 282
Sendangsari ( 506 barak) 1017
Sendangmulyo (6 padukuhan) 180
sendangarum (9padukuhan) 397
jumlah 2426
(5) Tempel sumberejo 2058
banyurejo 1886
Pondokrejo 1100
mororejo 770
margorejo 845
Lumbungrejo 1900
Tambakrejo 1023
jumlah 9582
(6) Ngemplak Wedomartani ( 20 titik ) 7042
jumlah 7042
(7) Godean Sidoarum 252
Sidoluhur 93
jumlah 345
(8) Kalasan Desa Purwomartani ( 23 titik ) 2529
Desa Tirtomartani ( 8 titik ) 3006
Desa Tamanmartani ( 4 titik ) 1107
Kantor Kecamatan 243
jumlah 6885
(9) Berbah Kalitirto 2059
Jogotirto 1135
Sendangtirto 1148
Tegaltirto 1990
jumlah 6332
(10) Prambanan Balai Desa Bokoharjo 5296
Desa Sambirejo 743
Madurejo 1423
Sumberharjo 1519
Desa Gayamharjo 285
Desa Wukirharjo 83
jumlah 9349
(11) Gamping Desa Balecatur 842
Desa Ambarketawang 736
Desa Banyuraden 827
Desa Nogotirto 443
Desa Trihanggo 1642
jumlah 4490
(12) Depok maguwoharjo (11 lokasi) 3276
condongcatur (101 lokasi) 3879
caturtunggal (16 lokasi) 3655
jumlah 10810
(13) Seyegan Margoluwih 898
Margodadi 1935
Margokaton 1144
Margomulyo 2067
Margoagung 1107
Kantor Kecamatan 144
Jumlah 7295
(14) Moyudan Sumberrahayu 422
Sumbersari 425
Sumberagung 604
Sumberarum 307
Jumlah 1758
Jumlah di Wilayah Sleman 110729
4 Wilayah Kab Bantul 9972
JEC 500
Jumlah 10472
5 Wilayah kab Kulonprogo Jumlah 5563
6 Wilayah Kota Yogyakarta 2934
UKDW 340
Jumlah 3274
8 Wilayah Kab Gunungkidul Jumlah 3958
Jumlah Total Pengungsi 133996
Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.