Arsip Kategori: Berita

12
Jun

Inspektorat Kemenag RI Beri Pendampingan Pengelolaan Dana Zakat Baznas Sleman


Tim Audit Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan audit  syariah atas pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan dana sosial pada Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Sleman. Kedatangan Tim Audit Kemenag RI diterima langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bertempat di Ruang Rapat Sembada Kantor Serkrtariat Daerah Sleman, Senin (12/6).

Ketua Tim Audit Syariah Kemenag RI, Miftakhul Huda mengatakan pelaksanaan audit syariah ini kegiatan yang bersifat pendampingan atau konsultasi terkait pengelolaan dana keagamaan yang pada Baznas Kabupaten Sleman. 
“Kegiatan ini (audit syariah) mengedepankan pendampingan dan konsultasi terkait pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan dana keagaman lainnya yang dikelola Baznas Sleman, juga untuk memastikan dana dikelola dengan profesional dan disampaikan kepada yang berhak menerima,” jelasnya. 
Adapun audit syariah yang bersifat pendampingan ini meliputi manajemen kelembagaan, pengumpulan dana, pendistribusian dan pendayagunaan, serta kepatuhan terhadap standar syariah. 
Lebih lanjut, Miftakhul Huda menjelaskan audit syariah dilakukan di dua tempat yang terbagi dua tim, pertama di Kota Yogyakarta dan kedua di Kabupaten Sleman dan dilaksanakan secara serentak. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu minggu. 
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik adanya pelaksanaan audit syariah Inspektorat Kemenag RI di Kabupaten Sleman. Ia menyebut kedatangan Tim Audit Inspektorat Kemenag RI semakin memotivasi kami untuk lebih semakin profesional dalam mengumpulkan dan menyalurkan zakat, infaq dan sedekah di Kabupaten Sleman.
“Saya sangat mendukung pelaksanaan audit syari’ah ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Sleman,” katanya. 
Dalam kesempatan tersebut Kustini menyampaikan bahwa penghimpunan dana oleh Baznas Sleman mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ia mengungkapkan pada tahun 2022, Baznas Sleman berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 9.5 miliar. Capaian tersebut naik 42% dari 6.9 miliar di tahun 2021.
Sementara dana yang telah ditasyarufkan sebesar Rp 7.6 miliar dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 28.603 orang. 
“Pentasyarufan tersebut melalui 5 program unggulan Baznas yakni Sleman Taqwa, Sleman Cerdas, Sleman Makmur, Sleman Sehat dan Sleman Peduli,” jelas Kustini. 
Lebih lanjut, Ia menyampaikan harapannya dengan adanya audit syariah dan pendampingan pengelolaan dana Baznas Sleman, dapat menjadi motivasi untuk senantiasa profesional dalam mengelola dana yang dipercayakan Muzaki kepada Baznas Sleman sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Sleman.


10
Jun

Komitmen Lestarikan Budaya Tradisional, Bupati Sleman Buka Festival Bregada Prajurit Tradisional Tahun 2023

Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman menghelat festival bregada prajurit tradisional tahun 2023, bertempat di lapangan Baratan, Kalurahan Candibinangun, Pakem, Sleman. Festival yang diikuti perwakilan 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman ini dibuka oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Sabtu (10/6).

Kustini dalam sambutannya menyebut kegiatan ini merupakan upaya serta komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam melestarikan kebudayaan tradisional di Kabupaten Sleman, khususnya tradisi bregada. Melalui festival ini, diharapkan regenerasi seni prajurit bregada bisa terus lestari.
“Even ini juga dapat menjadi media untuk mencari bibit unggul seniman Bregada Prajurit Tradisional dikalangan generasi muda,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman, Edy Winarya, S.Sn., M.Si, menerangkan kegiatan ini diadakan selama dua hari, yakni tanggal 10-11 Juni 2023. Ada sembilan kapanewon yang telah tampil pada hari pertama, sedangkan sisanya akan tampil pada hari Minggu (11/6) mulai pukul 13.00. Selain bisa disaksikan secara langsung di lapangan Baratan, Candibinangun, festival bregada ini juga bisa disaksikan secara daring melalui YouTube milik Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman.
Bregada yang telah tampil pada hari Sabtu (10/6) diantaranya bregada dari Kapanewon Pakem, Prambanan, Turi, Minggir, Moyudan, Kalasan, Mlati, Ngaglik, dan Godean. Sedangkan hari Minggu (11/6) akan ditampilkan bregada dari Kapanewon Cangkringan, Berbah, Depok, Seyegan, Tempel, Sleman, Gamping, dan Ngemplak.

10
Jun

Hadiri HUT PERWOSI DIY ke- 56, Bupati Sleman Berkomitmen Memasyarakatkan Olahraga

Dalam rangka memperingati HUT Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) yang ke-56, Bupati Sleman menghadiri kegiatan puncak peringatan HUT PERWOSI DIY pada Sabtu, (10/6) di Lapangan Pemda Sleman yang dimana pada tahun 2023 ini Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PERWOSI DIY, Gusti Kanjeng Ratu Hemas didampingi Wakil Ketua 1 PERWOSI DIY, Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam X dan hadir pula Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto.
Dalam sambutannya, Kustini mewakili Pemkab Sleman berkomitmen meningkatkan kebugaran masyarakat sebagai pondasi utama kualitas SDM dengan cara memasyarakatkan olahraga.
Ia mengatakan, memasyarakatkan olahraga yakni dengan cara mendekatkan olahraga melalui berbagai event/acara dan infrastruktur penunjang.
“Pemkab Sleman berkomitmen memasyarakatkan olahraga melalui berbagai event olahraga serta pembangunan infrastruktur olahraga bertahap di 17 Kapanewon agar masyarakat mudah untuk mengakses fasilitas olahraga dan meningkatkan kebugaran,” ujarnya
Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dalam sambutannya mengatakan sesuai dengan tema HUT PERWOSI ke 56 yakni “Olahraga kekuatan raga dan mental tangguh untuk Indonesia Maju” mengajak seluruh masyarakat DIY untuk menerapkan mens sana in corpore sano dalam kehidupan agar masyatakat DIY khususnya wanita dapat menjaga kebugaran dan kesehatan.
“Selain menjaga kesehatan dan kebugaran, saya juga mengajak anggota PERWOSI DIY untuk menjadi agen dalam mengedukasi keluarga, lansia dan anak-anak agar selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga,” ujar nya
Wakil Ketua 1 PERWOSI DIY selaku Ketua Penyelenggara, Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam X melaporkan bahwa HUT PERWOSI sejatinya pada tanggal 20 Mei namun acara peringatan dilaksanakan pada tanggal 10 Juni karena satu dua hal. Kegiatan puncak peringatan HUT PERWOSI ke 56 diisi berbagai kegiatan seperti Senam Sleman Bangkit dan Senam jantung sehat yang diikuti 900 peserta. Kemudian gelar produk UMKM, Screening kesehatan dengan target 100 orang, dan dialog interaktif mengenai kesehatan jantung.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan penghargaan kepada 10 atlet wanita berprestasi di berbagai cabang olahraga yang membanggakan DIY di ajang olahraga nasional dan internasional.
Isi situs bersifat informatif bukan merupakan legal opinion dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Apabila terdapat data elektronik based yang berbeda dengan data resmi paper,
maka yang menjadi acuan adalah data resmi paper based.