Membaca bagi anak-anak dahulu sangat digemari, namun berbeda dengan saat ini anak-anak lebih senang bermain game baik lewat Hp maupun Komputer. Kondisi ini mendorong semua pihak untuk kembali mengajak anak-anak gemar membaca bahkan berupaya membaca menjadi budaya bagi anak-anak. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah merasa prihatin dengan kondisi ini, untuk itu melalui wisata pustaka, menurut AA. Laksmi Dewi (Kepala Dinas) diharapkan tumbuh kembali minat baca bagi anak-anak. Kegiatan ini menurut Ayu merupakan layanan untuk meningkatkan minat baca anak-anak khususnya, kepada murid SD yang jaraknya dengan perpustakaan jauh yakni SD Kanisius Ngembesan Wonokerto Turi. Kegiatan ini juga untuk menarik anak-anak datang ke perpustakaan, karena perpustakaan merupakan jendela pengetahuan yang perlu ditumbuhkan sejak dini untuk memberikan bekal bagi anak-anak agar bisa memilah milih dan mensortir  informasi yang berguna, sehingga secara bijaksana dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan.

Anak-anak sebelumnya melihat-lihat buku dan membaca diperpustakaan kemudian diberi dongeng tentang legenda Bandung Bondowoso oleh petugas Perpustakaan Sleman. Selanjutnya diajak langsung ke lapangan dengan mengunjungi Candi Prambanan dan Candi Sewu sebagai sumber pustaka. Anak-anak SD Kanisius Ngembesan sebelumnya pernah menjadi juara lomba yang diadakan oleh Perpustakaan Sleman, sehingga untuk memberikan penghargaan bagi mereka diajak untuk kegiatan wisata Pustaka. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis, 9 Februari 2017 diikuti oleh 45 anak SD Kanisius Ngembesan didampingi oleh 4 guru pendamping. Anak-anak tampak senang ketika sampai lokasi Candi Prambanan dan dengan antusias melihat-lihat Candi. Anak anak juga diajak berkeliling Candi dengan kereta selanjutnya menuju Candi Sewu serta melihat audio Visual tentang Candi.

Oleh para guru anak-anak juga diberi tugas untuk menulis tentang kegiatan yang dilakukan sehingga menumbuhkan rasa tanggungjawab bukan sekedar bermain dan berkeliling candi namun bisa menjadi pengalaman yang berharga untuk memahami dan mengerti salah  satu peninggalan sejarah budaya bangsa Indonesia.