Melalui sertifikasi ISO, lulusan SMA harus mampu bersaing tidak hanya di negeri sendiri tetapi juga dikancah internasional. Terlebih era pasar bebas yang saat ini sudah dimulai dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Sri Purnomo dalam acara penyerahan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dari PT. TUV Rheinland pada SMA N 1 Turi Sabtu (14/1).

Lebih lanjut Sri Purnomo menyampaikan bahwa penerimaan sertifikat ISO tersebut merupakan suatu pengakuan secara tertulis akan kualitas manajerial dari SMA N 1 Turi. Sri Purnomo juga berpesan agar penerimaan ISO tidak menjadi tujuan akhir dari pengembangan mutu sekolah namun dapat menjadi cambuk untuk mencapai pengembangan dan mutu sekolah yang lebih baik ke depan.
“Saya berharap prestasi yang telah diraih dapat memotivasi seluruh keluarga besar SMA N 1 Turi untuk terus berusaha semaksimal mungkin dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikannya”, jelas Sri Purnomo.
Senada dengan Bupati Sleman, Perwakilan PT. TUV Ir. Sapto Hariyono M.Hum, menyampaikan bahwa adanya MEA menjadikan globalisasi tidak bisa dibendung. Hal tersebut berdampak langsung pada keterbukaan informasi, tenaga kerja, dan produk luar yang semakin mudah masuk ke suatu negara. Langkah antisipasi yang perlu dilakukan salah satunya yaitu meningkatkan SDM.
“Sertifikat ISO 9001:2008 ini berstandar internasional, harapannya sekolah penerima ISO ini kedepan dapat berperan dalam globalisasi”, kata Sapto.
Sapto menambahkan bahwa saat ini di Sleman ada 16 SMK dan 14 SMA yang sudah tersertifikasi ISO 9001:2008.