Angin puting beliung yang terjadi pada Kamis [5/1] di sebagian wilayah Sleman tepatnya di Kecamatan Seyegan, Mlati dan Sleman membuat pohon bertumbangan dan menimpa sebagian rumah warga. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto menyampaikan data sementara rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung yaitu di Kecamatan Mlati dan Sleman 27 rumah, sedangkan di Kecamatan Seyegan 66 rumah.

Joko menambahkan bahwa untuk menangani wilayah terdampak  puting beliung, BPBD telah menggerakkan relawan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dengan membersihkan pohon-pohon yang menutupi jalan, kemudian hari berikutnya membersihkan pohon yang menimpa rumah. Bencana paling parah karena pohon tumbang terjadi di Desa Sumberadi Kecamatan Mlati maupun Seyegan sekitar Margomulyo dan Margoagung. Menurutnya jumlah data kerusakan belum bisa dihitung, karena sedang dilakukan inventarisir dengan warga masyarakat maupun dukuh setempat.

“Kemarin kita tuntaskan agar akses jalan terbuka, hari ini kita sebar sekitar 400an relawan yang kita plot ke masing-masing lokasi bencana. Korban tidak mengungsi, namun pindah ke rumah tetangga untuk sementara waktu,” tambah Joko.

Sehari setelah adanya angin puting beliung, Bupati Sleman Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, Sekda Kabupaten Sleman Sumadi meninjau langsung lokasi dari dampak bencana. Lokasi tersebut diantaranya rumah milik Dalijan dan Pringgo Supono di Bedingin Sumberadi Mlati, Sutardi di Somorai Margoagung Seyegan, serta Sekolah Dasar Muhammadiyah Kasuran Seyegan. Bupati bersama tim secara simbolis menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, sembako, sandang juga terpal dilakukan oleh Bupati Sleman kepada masing-masing kepala keluarga tersebut.

Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman selalu siap untuk memberikan bantuan melalui Dinas Sosial dan BPBD Sleman. Sri Purnomo juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada sekaligus siaga, salah satunya dengan memotong ranting-ranting pohon besar yang dekat dengan rumah sebaiknya. “Rumah terdampak bencana tersebut akan diverifikasi guna penyaluran bantuan rehab, kita upayakan nanti semuanya akan dibantu. Jumlahnya sedang disusun dan belum sampai kepada kami.”, tutur Sri Purnomo.