Sebanyak 11 gedung baru di Kabupaten Sleman diresmikan langsung oleh Bupati Sleman. Peresmian ditandatangani dengan penandatanganan prasasti di  gedung baru Pasar Sleman Unit II pada Selasa (27/12).
Sri Purnomo menyampaikan bahwa peresmian tersebut merupakan hasil pembangunan fisik yang selesai pada semester kedua tahun 2016. Adapun pelaksanaan pembangunan meliputi gedung baru Markas Damkar Kecamatan Godean, Pasar Sleman Unit II, Perpustakaan SMK N 1 Cangkringan, Puskesmas Rawat Inap Godean I, Seyegan, Berbah,  dan Puskesmas Tempel I. Selain itu pembangunan penambahan ruang di Puskesmas Kalasan dan Puskesmas Gamping II. Untuk kantor kecamatan yaitu Kabtor Kecamatan Kalasan dan Mlati, Sampai Tahun 2016 ini Pemkab Sleman telah menyelesaikan pembangunan 10 kantor kecamatan dari 17 kantor kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman,
“Pembangunan ini merupakan bukti komitmen dan upaya nyata dari Pemkab Sleman dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Dengan gedung yang representatif, diharapkan pelayanan pada masyarakat akan semakin cepat,nyaman, dan mudah,” jelas Sri Purnomo.
Sri Purnomo menambahkan bahwa dapat dirasakan bersama adanya pertumbuhan permukiman dan sektor jasa di wilayah Kabupaten Sleman bergerak dengan relatif cepat. Konsekuensi logis dari pertumbuhan tersebut adalah pemerintah daerah harus mampu mengimbangi dengan pemberian pelayanan yang prima, baik dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, pelayanan administrasi, maupun pelayanan jika terjadi kebencanaan.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi dan Pengendalian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Sungkana, S.ST, M.Eng menyampaikan bahwa dari data APBD Tahun 2016, Anggaran Belanja Langsung sejumlah Rp 1,07 triliun dan sekitar Rp 911 milyar atau 84,79 % merupakan pengeluaran dalam rangka pengadaan barang dan jasa serta belanja modal. “Penyerapan anggaran sampai Triwulan I sebesar 7,02%, sampai Triwulan II sebesar 28,54%, sampai Triwulan III sebesar 45,95% dan sampai Triwulan IV hingga tanggal 22 Desember sebesar 90,21%,” jelas Sungkana.
Dapat diinformasikan bahwa sebelas gedung tersebut terdiri dari prasarana perekonomian pada Pasar Sleman Unit II dengan total dana Rp 32.799.510.000 yang dilaksanakan dalam tahap 3 (tahun 2014-2016), prasarana pendidikan pada ruang perpustakaan SMKN I Cangkringan senilai Rp 318.430.000, prasarana kesehatan meliputi puskemas rawat inap Godean I (Rp 3.530.000.000), Kalasan (Rp 1.924.000.000), Berbah (Rp 1.985.650.000), Seyegan (Rp 3.688.137.000), Tempel I (Rp 4.284.000.000); Gamping II (Rp2.437.497.000), serta prasarana pelayanan pemerintahan gedung kantor Kecamatan Kalasan (Rp 3.800.800.800), Kec. Mlati (Rp 3.690.000.000), Gedung Markas Pemadam Kebakaran (Rp 3.341.537.000). Pada acara tersebut Bupati Sleman juga secara simbolis menyerahkan kunci gedung baru serta penyerahan surat ijin tempat usaha bagi para pedagang yang akan menempati los Pasar Sleman Unit II.