Bupati Sleman meresmikan Rumah Produksi Unit Pengolahan Pisang  pada Kamis (8/9) dalam acara Forum Komunikasi 3 Bulanan Kelompok Tani Wanita Tanaman Pangan dan Hortikultura di Dusun Kalongan, Maguwoharjo Depok Sleman. Rumah produksi yang merupakan program bantuan yang diberikan oleh Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) PT.Pertamina tersebut digunakan sebagai tempat pengolahan pisang yang telah dibudidayakan warga setempat.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Kartini sebagai salah satu dari 16 anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Maguwoharjo sebagai pengelola langsung Pengolahan Pisang di Dusun Kalongan semula mendapatkan 1500 bibit pisang yang dibagikan kepada warga masyarakat Kalongan dan satu unit green house untuk rumah pembibitan serta modal kerja dari CSR PT. Pertamina.

Diana Lintati sebagai ketua KWT Kartini menyampaikan bahwa bantuan tersebut menjadikan pertanian didaerahnya baik dalam pembibitan, budidaya, pengolahan, dan pemasaran dalam bentuk buah segar maupun olahan bisa terintegrasi. Aneka olah buah pisang di Dusun Kalongan sendiri beraneka macam yang diantaranya adalah es krim kulit pisang, cavendish, brownis, grubi pisang kepok, kripik pisang, dan tepung pisang.

“Sampai saat ini KWT yang kami kelola mempunyai bidang usaha yaitu budidaya pisang, sarana produksi, simpan pinjam, dan pengolahan pisang”, jelas Diana.

Diana menambahkan bahwa dalam menjalankan usaha tani kelompoknya telah banyak mendapatkan pelatihan dari Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman bersama CSR PT. Pertamina. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan manajemen, budidaya, pengolahan,packing, sanitasi dan higienis serta pengurusan PIRT.

Sementara itu Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Operation Manager PT. Pertamina Agus Mashud S Asngari menilai bahwa potensi pertanian di Maguwoharjo perlu terus mendapat pendampingan karena memiliki potensi yang cukup besar. Menurutnya saat ini sudah cukup susah menemukan kelompok tani yang bersemangat memajukan pertanian didaerahnya. Menurutnya di Dusun Kalongan ini pertanian terdiri dari holticultura dan tanaman pangan, namun PT.Pertamina melalui CSR nya fokus melakukan pendampingan pada pertanian buah pisang.

“Di Kalongan ini kami sudah tiga tahun melakukan pendampingan pertanian pohon pisang. Harapannya nanti di daerah ini bisa menjadi desa wisata pisang dengan output baik aneka makan olahan dan buah pisang segar dengan aneka jenis pisang”, jelas Agus.

Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut baik pembinaan yang telah dilakukan PT. Pertamina. Sri Purnomo berharap dengan pendampingan tersebut Gapoktan di Desa Maguwoharjo bisa lebih maju dan berkembang lagi dalam produksi hasil pertanian. Bupati juga terbuka untuk CSR lainya yang ingin bekerjasama dalam rangka pembangunan di Kabupaten Sleman.