Kantor Keluraha Desa Banyuraden, Gamping, Sleman disambangi Tim Evaluasi Pola Asuh Anak dan Remaja Dalam Keluarga Dengan Cinta dan Kasih Sayang tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta  pada Rabu (24/8).  Kedatangan Tim tersebut untuk mengevaluasi PKK Banyuraden yang mewakili Sleman untuk maju lomba di tingkat Propinsi. Tim evaluasi terdiri dari enam orang dan dipimpin langsung oleh Gusti Kanjeng Bandara Raden Ayu Adipati Pakualam.

Di hadapan tim evaluasi, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Banyuraden Wintarti memaparkan bahwa Desa Banyuraden memiliki beberapa kegiatan PKK terkait dengan pola asuh anak dan remaja yang diantaranya yaitu penyuluhan budi pekerti, penyuluhan PAR, simulasi Gerakan Nasional Anti Kekerasan  Seksual Pada Anak (GN.AKSA), penyuluhan narkoba, penyuluhan trafficking serta KDRT.

“Dalam kegiatan PKK di Desa Banyuraden kami juga melibatkan pendampingan dari Kecamatan Gamping dan Puskesmas. Kegiatan yang kami lakukan saling bersinergi dalam melakukan pembimbingan pada generasi muda”, jelas Wintarti.

Menanggapi paparan tersebut, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Pakualam mengapresiasi kegiatan PKK yang dilaksanakan di Desa Banyuraden serta berharap kegiatan yang telah dilaksanakan jangan hanya dalam rangka evaluasi namun dapat terus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya dengan pola asuh anak yang tepat disertai kasih sayang akan menghasilkan generasi penerus yang berkualitas.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa sesuai arahan dari PKK pusat, tahun ini merupakan tahun pola asuh anak dan remaja dalam keluarga. Dari arahan tersebut Tim PKK Kabupaten Sleman kemudian menyampaikan kebawah untuk  melaksanakan kegiatan sesuai arahan dari pusat. “Terkait pola asuh anak dan remaja ini juga termasuk penanganan pada anak difabel, tidak ada pembedaan namun hanya pola asuhnya saja. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat menghasilkan penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan lebih baik”, tambah Kustini.

Dalam kegiatan evaluasi tersebut juga diadakan lomba mewarnai bagi anak-anak, senam tiga generasi, deklarasi komunitas peduli anak dan deklarasi pendewasaan usia perkawinan.