Sebagai bentuk komitmen dari pemerintah daerah dalam memperhatikan warganya yang berada di wilayah Kabupaten Sleman, Ketua DPRD Kabupaten Manokwari Dedy Subrata May memimpin langsung Kunjungan Silaturahmi di Kantor Sekretariat Daerah Pemkab Sleman pada Senin (25/7), didampingi oleh ketua-ketua fraksi serta Sekertris Dewan Kabupaten Manokwari.

Dedy menjelaskan maksud kunjungannya adalah untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap aset-aset Kabupaten Manokwari yang ada di Yogyakarta dan Sleman seperti asrama mahasiswa Kabupaten Manokwari. Selain itu maksud kunjungan yang dilakukan adalah dalam rangka menciptakan suasana kondusif mahasiswa Papua Barat yang sedang menempuh pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Lebih lanjut Dedy menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat dan khususnya Kabupaten Manokwari merasa prihatin dengan perkembangan kondisi hubungan sosial kemasyarakatan warga Papua Barat yang berada di DIY. Dalam penjelasannya, Dedy Subrata May mengatakan pentingnya stabilitas wilayah untuk mendukung berjalannya proses pembangunan wilayah.  Menurutnya Pemerintah Kabupaten Manokwari beserta tokoh masyarakat Papua Barat yang berada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman berkomitmen untuk merevitalisasi hubungan sosial kemasyarakatan warga Papua Barat yang berada di DIY.

Rombongan kunjungan silaturahmi diterima langsung oleh PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Kepala Kesbang Linmas,  Kepala Bagian Humas, serta Satpol PP di ruang rapat setda B.  PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Iswoyo Hadiwarno dalam kunjungan penuh keakraban tersebut menyambut baik kunjungan silaturahmi tersebut, dan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Sleman pada prinsipnya terbuka terhadap siapa saja yang datang ke Kabupaten Sleman untuk keperluan study, bisnis maupun berwisata. Lebih lanjut Iswoyo menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman akan mendukung langkah-langkah Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam upaya revitalisasi sosial kemasyarakatan warga Papua Barat yang berada di Kabupaten Sleman.

Iswoyo dalam kesempatan tersebut juga berpesan agar masyarakat tidak terhasut oleh isu-isu di media sosial yang belum tentu kebenarannya. “Hampir setiap orang bisa mengakses medsos, tentu kita harus bisa memilah dan memilih mana yang baik dan tidak agar tidak menimbulkan konflik sosial”, tambah Iswoyo.

Terkait dengan konflik yang terjadi beberapa waktu lalu Kepala Kesbang Linmas Kabupaten Sleman Ardani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan agar seluruh pihak harus dapat mensikapi dengan jernih terhadap isu-isu yang berkembang untuk kebaikan seluruh masyarakat baik warga setempat maupun warga pendatang. “Kami berharap seluruh masyarakat baik warga pendatang maupun warga Sleman yang merantau agar menghormati adat istiadat daerah dimana mereka berada. Karena dengan saling menghormati, konflik sosial dapat dihindari”, ungkap Ardani.