Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan sleman terbuka bagi investor yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan menolak investor yang tidak bermanfaat bai masyarakat. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan kepada para kepala desa se kabupaten sleman yang tergabung dalam Paguyuban Suryodadari di RM. Westlake Gamping Jumat (22/7). “Kalau ada investor yang akan masuk ke kabupaten sleman dengan ketentuan membuat masyarakat sleman sejahtera dan maju, juga mampu menyerap tenaga kerja setempat di kabupaten sleman tentu akan diterima dengan senang. Sebaliknya apabila ada investor yang akan masuk sleman tetapi tidak akan membawa manfaat bagi masyarakat, bahkan tidak mampu menyerap tenaga kerja satempat tentu akan ditolak.” Ungkap Sri Purnomo.

Lebih lanjut disampaikan bupati bahwa agar iklim investasi di kabupaten Sleman lebih maju dan baik maka jangaan terlalu membebani investor yang akan masuk di kabupaten sleman, kalau itu akan membuat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat harus didorong. Namun Bupati juga mengingatkan agar investor yang masuk harus sesuai dengan ketentuan, tidak melanggar hukum.

Sementara itu menyinggung keberadaan Suryodadari, Sri Purnomo berharap kedepan  paguyuban Suryodadari lebih maju dan solit. Untuk mewujudkan hal itu tentu harus ada kesamaan persepsi dan punya visi dan misi yang sama yang harus didukung anggota. Diharapkan kedepan Paguyuban Suryodadari lebih maju dan mampu membawa kesejahteraan dan mampu memberi masukan dan dorongan bagi kemakmuran dan kemajuan kabupaten sleman.

Untuk mewujutkan Suryodadari lebih solid tentunya harus ada pertemuan berkala untuk membahas segala permasalahan yang ada dan membuat ide dan perencanaan agar keberadaan Suryodadari lebih baik. Yang jelas keberadaan kepala desa yang merupakan ujung tombak pelaksanaan pembangunan dan memberukan pelayanaan langsung pada masyarakat. Peran kepala desa sangat dibutuhkan untuk memimpin, emotivasi dan menggerakkan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.

Berbagai masalah memang sering dijumpai saat ini di masyarakat, namun dengan memanfaatkan forum daalam paguyuban maka segala permasalahan daapat dikordinasikan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Sementara itu ketua paguyuban Suryodadari Sismantoro, SH yang juga Kepala Desa Candibinangun Pakem menyampaikan bahwa untuk membuat paguyuban Suryodadari lebih baik maka harus ada pertemuan secara berkala, tidak hanya berkumpul dan musyawarah kalau ada masalah. Ada dan tidak ada masalah harusnya ada pertemuan secara rutin, dan kedepan untuk menyamakan persepsi dalam berbagai masalah pertemuan berkala akan lebih dintensifkan. Yang jelas agar kepala desa kedepan lebih guyub rukun agar lebih baik dan mampu memberi masukan dan mampu mensejahterakan masyarakat. Sebagai ketua paguyuban Suryodadari Sismantoro berkomitmen akan memberikan kontribusi bagi kabupaten sleman agar kedepan lebih baik dan mampu mensejahterakan masyarakat.