Bupati Minta Masyarakat Pakem Jaga Keamanan Untuk Wujudkan Pariwisata yang Kondusif
Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, M.Si meminta masyarakat wilayah Kecamatan Pakem untuk menjaga keamanan lingkungannya. Kejadian perusakan warung di wilayah Pakem pada awal Ramadhan menjadi pelajaran bagi masyarakat Pakem. Kondisi keamanan wilayah perlu mendapat perhatian serius apalagi Pakem merupakan daerah wisata. Hal ini disampaikan Bupati Sleman dalam acara Tarling di Masjid At Taqwa, Sambi, Pakembinangun, Pakem Kamis malam, 16 Juni 2016.
Sri Purnomo mengatakan keamanan merupakan faktor penting untuk mewujudkan pariwisata yang kondusif. “Keamanan penting, contohnya ketika Bali dibom maka perekonomian Bali yang bertumpu pada pariwisata menjadi lumpuh. Ini menjadi bukti bahwa keamanan adalah faktor dominan dalam pariwisata,” ungkap Bupati Sleman. Bagi masyarakat Pakem menjaga situasi pariwisata agar kondusif ini penting karena struktur ekonomi masyarakatnya banyak didukung oleh usaha pariwisata.
Dalam struktur perekonomian, kondisi Kecamatan Pakem didominasi sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan prosentasi 45,51%. Bupati berharap angka tersebut semakin meningkat di masa yang akan datang. Untuk itu Bupati minta agar pengelolaan pariwisata terus ditingkatkan dengan semakin memperbaiki pelayanan kepada wisatawan namun dengan tetap memegang etika dan ajaran agama. Bupati juga berpesan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya. Kebersihan lingkungan ini juga penting untuk menciptakan kondisi yang nyaman bagi wisatawan.
Bupati mengatakan pengembangan pariwisata masih terbuka luas karena semakin digali akan semakin bagus. Pengembangan pariwisata menurut bupati juga berpotensi untuk mendukung pelestarian lingkungan, salah satunya pengembangan desa wisata yang memanfaatkan potensi alam yang ada sebagai daya tarik. Dan desa wisata saat ini semakin banyak diminati orang-orang kota yang ingin merasakan kehidupan di desa yang dekat dengan alam.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat Sambi. Bantuan yang diserahkan berupa uang Rp18.400.000,-, dan 10 mukena. Bupati berharap bantuan yang disampaikan dapat digunakan untuk pembangunan fasilitas dan pengembangan kegiatan masjid At Taqwa Sambi.