Kurang lebih 1312 peserta akan berpartisipasi dalam ajang lomba lari Ultra Marathon dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-100. Hal tersebut diungkapkan ketua KONI Sleman Ir. Pramana saat Gala Dinner di Pendopo Parasamya Sleman, Sabtu, 7 Mei 2016

Menurut Pramana meskipun dibeberapa daerah lain sudah pernah diselenggarakan lomba lari serupa namun lomba lari yang rencananya diadakan tanggal 7-8 Mei ini merupakan event cukup langka di DIY karena jarak tempuh terjauh yang akan dilalui para pelari adalah sejauh 100 km yang dimulai dari Kantor Bupati Sleman dan berakhir di Tlogo Putri Kaliurang.  “Selain ultra marathon 100k yang start jam 22.00 kami juga membuka kelas marathon  50km start pukul 24.00, 20km start pukul 4.00, 13km start pukul 5.00, dan 5km start  pukul 07.00 yang tiap kelasnya terbagi untuk umum dan pelajar”, ungkap Pramana.

Feri Pribadi SE, selaku Managing Director Sportindo sebagai EO yang dipercaya oleh KONI menyelenggarakan acara tersebut mengungkapkan bahwa peserta yang telah mendaftar 90% dari luar DIY. Bahkan lomba lari ini menurutnya mendapat antusias yang sangat besar dari para atlit lari luar negeri. “Antusias peserta baik dalam maupun luar negeri sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan para peserta warga negara asing dari 12 negara telah melakukan konfirmasi untuk berpartisipasi dalam event yang memperebutkan total hadiah 104 juta rupiah ini”, ungkap Feri.

Menurut Feri, event lomba lari ini bersifat sport tourism yang harapannya mampu menyedot animo wisatawan untuk hadir langsung menyaksikan event ini. Tidak main-main, Feri menambahkan bahwa beberapa peserta yang berpartisipasi dalam event ini juga merupakan para juara gelaran lomba lari marathon yang diadakan beberapa daerah di Indonesia. “Ya, ada beberapa kampiun yang akan ikut di lomba lari Ultra Marathon ini, seperti juara trans Sumbawa sudah melakukan konfirmasi akan turut berpartisipasi”, ungkap Feri.

Sementara itu wakil Bupati  Sleman dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan padupadan antara olah raga dengan wisata yang tentunya akan menjadi variant destinasi wisata yang akan memperkaya asset event di Sleman.Runner peserta Merapi Ultra Marathon akan mendapatkan pengalaman berolah raga sekaligus berwisata melewati wilayah perdesaan dengan panorama yang masih asri, memompa  adrenaline melalui track bekas erupsi Merapi tahun 2010, menikmati land scape lereng Merapi, serta merasakan hangatnya sambutan masyarakat Sleman. Semangat yang melandasipenyelenggaraan kegiatan ini adalah semangat berpetualang dan kebersamaan. Oleh karena itu, event ini diharapkanmemberikan ruang pada Runner maupun komunitasnya untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru, serta memperluas jejaringnya. Sehingga diharapkan agar para peserta setelah selesai mengikuti ajang Merapi Ultra Marathon, dapat membagikan pengalaman menikmati keindahan land scape lereng Merapi Kabupaten Sleman kepada keluarga, kerabat, kolega, ataupun pada komunitas-komunitas runner yang belum berkesempatan mengikuti event kali ini.

Hadir dalam kesempatan ini Teguh Raharjo Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olah Raga Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI, yang selanjutnya mengikuti start 100 Km bersama Bupati Sleman.