Kabupaten Sleman menargetkan Kecamatan Ngempak menjadi sentra produksi cabai. Untuk mewujudkan hal itu akan dilakukan penanaman cabai pada lahan seluas 40 hektar di wilayah Kecamatan Ngempak. Penanaman cabai perdana dilakukan pemerintah bersama kelompok tani Taruna Bumi di dusun Widodomartani Ngemplak pada hari Selasa (26/04).
Kepala Dinas Pertanian  Ir. Widi Sutikno mengatakan Tanaman cabai merupakan salah satu bahan pangan yang kebutuhannya terus meningkat dari tahun ke tahun. “Cabai sangat diminati konsumen tidak hanya di kalangan masyarakat namun juga di industri pengolahan pangan. Tentunya hal ini merupakan peluang menjanjikan bagi para petani cabai”, ungkap Widi.
Pada penanaman cabai perdana ini dilakukan penanaman bibit cabai jenis Baskara. Widi berharap di wilayah Ngemplak nantinya para petani nanti mampu panen 7 ton per hektarnya sehingga mampu menjadi sentra produksi cabai di Sleman.
Selain melakukan penanaman cabai, kelompok tani dusun Wonolelo dalam acara tersebut juga mendapat bantuan satu unit traktor dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Widi berharap bahwa bantuan sarana dan prasarana pertanian yang yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan oleh semua anggota kelompok tani di Wonolelo sehingga kedepan dapat meningkatkan hasil komoditi pertanian para petani wilayah setempat.
Sementara itu Kepala Desa Widodomartani Heruyono ST mengungkapkan bahwa wilayah Ngemplak cocok untuk pengembangan tanaman cabai. Menurutnya pihak Pemerintah Desa Widodomartani sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sleman dan berharap penanaman cabai tersebut mampu memperoleh hasil produksi yang maksimal.