Bupati Sleman Sri Purnomo menjadi inspektur upacara dalam rangka HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke-66 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-54 yang dipusatkan di lapangan Pemda Sleman pada Kamis (24/3). Acara yang dihadiri Gusti Yudha selaku Kepala Pol PP Daerah Istimewa Yogyakarta serta peserta upacara dari perwakilan unsur Pol PP dan Linmas dari 5 Kabupaten/kota, TNI/Polri,  PNS, Paksikaton, Tagana, Satpam, Pramuka dan pelajar se DIY tersebut mengangkat tema “Mewujudkan Pol PP DAN Linmas yang Humanis, Berwibawa, Disiplin, dan Tegas”.
Dalam kesempatan tersebut Bupati membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, menyampaikan bahwa sikap humanis diperlukan karena objek pelayanan Pol PP adalah warga masyarakat, ’3S’ yaitu salam, sapa, dan senyum diperlukan untuk menunjukkan Pol PP merupakan pribadi yang ramah dan tulus melayani masyarakat. Sebagai penegak peraturan perundang-undangan daerah maka sikap disiplin dan tegas juga harus ditunjukkan Pol PP  dalam menegakkan aturan.
Bupati juga menyampaikan bahwa rancangan peraturan pemerintah no. 6 tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja sedang dalam proses penyusunan. Keberadaan Pol PP merupakan salah satu potensi sumber daya aparatur yang sangat penting dalam pemerintah daerah karena kinerjanya berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga rentan terhadap gesekan kepentingan dan konflik. Ketentuan-ketentuan yang sudah tidak sesuai dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi akan diselaraskan sehingga meminimalisasikan permasalahan.
Pada akhir upacara Pol PP dan Linmas Kabupaten Sleman serta Pol PP Kota Yogyakarta melakukan atraksi dengan unjuk keterampilan bela diri dan yel-yel dihadapan Bupati serta tamu undangan yang hadir. Dalam kesempatan tersebut Pol PP sleman melakukan atraksi mematahkan lempengan besi dan menghancurkan tumpukan genteng dengan tangan kosong,