Mar
10
Ratusan Rumah Tidak Layak Huni di Seyegan Dirombak
Bupati Sleman Sri Purnomo menghadiri acara sosialisasi dan syukuran rumah tidak layak huni (RTLH) di dusun Sawahan, Margomulyo Seyegan pada Selasa 8 Maret 2016. Pada kesempatan tersebut juga tampak hadir Camat Seyegan Drs. Budi Sutamba, Ketua DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiharta, serta Dinas PU dan Perumahan yang diwakili oleh Kepala Bidang Perumahan Ir. Setyantono M.Sc.
Dalam acara tersebut secara simbolis dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sleman sebagai wujud syukur telah dilaksanakannya program pembangunan RTLH sebanyak 129 rumah di dusun Sawahan TA.2015 serta dilanjutkan dengan peninjauan beberapa rumah warga yang menerima program bantuan. Setyantono dalam sambutannya mewakili Kadis PU dan Perumahan mengungkapkan bahwa Dusun Sawahan sebagai penerima program stimulan RTLH terbanyak, yaitu 129 unit dari total 358 unit program bantuan yang disalurkan se Kabupaten Sleman.
Kegiatan bantuan sosial stimulan RTLH 2015 terdiri dari 358 unit rumah dengan anggaran RP 3.909.952.000,- untuk 13 kecamatan se Sleman serta 231 unit jamban dengan anggaran Rp 721.875.000,- untuk dua kecamatan di Sleman. Sedangkan untuk program bantuan RTLH TA. 2016 ini akan disalurkan bantuan ke 86 desa di 17 kecamatan dengan jumlah penerima sebanyak 419 unit. Alokasi dana sebesar Rp 6.285.000.000,- dan masing-masing penerima bantuan mendapatkan Rp 15juta dengan rincian untuk rumah Rp 11,5juta dan untuk jamban Rp 3,5juta. Budi juga berharap kedepan program ini dapat ditingkatkan karena diterima langsung oleh penerima manfaat serta dapat membantu program pengentasan kemiskinan karena menurutnya masih ada kurang lebih 7000 warga Sleman yang perlu diperhatikan.
Bupati Sleman menghimbau warga Sawahan yang hadir pada acara itu agar mensukseskan program Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan ) untuk mengantisipasi menularnya berbagai penyakit. Stop BABS merupakan sebuah program untuk membebaskan diri dari kebiasaan buang air besar yang awal mulanya diisosialisasikan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Bupati juga mengingatkan agar membersihkan sampah disekitar lingkungan agar jangan sampai menimbulkan genangan air untuk mengantisipasi berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk yang dapat mengakibatkan penyakit demam berdarah.