Sleman, 12 Februari 2016 Gerakan jumat bersih   Tim Pokjanal DBD Kelompok I mengadakan monitoring dan pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) bersama Penjabat Bupati Sleman di Dusun Jaten Desa, Sendangadi, Kecamatan Mlati. Gatot Saptadi  Penjabat Bupati Sleman didampingi oleh kapala Dinas Kesehatan, Camat Mlati TNI/Polri serta kader Ibu-ibu Dusun Jaten  mengadakan monitoring pelaksanaan pemberantasan serang nyamuk. Penjabat Bupati langsung memimpin  ditempat tempat yang dimungkinkan ada sarang nyamuk/jentik/uget2. baik di kamar mandi, almari Es ataupun lingkungan rumah/pekarangan.
Tim sebelum melaksanakan monitoring dibagi dengan 8 kelompok untuk melihat lansung rumah/pekarangan warga di 8 RT Padukuhan Jaten, Sendangadi, Kec.Mlati. Setiap Tim terdiri 6 orang Kader Padukuhan dan Tim Kabupaten. Pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati melihat langsung adanya jentik yang berkembang/hidup di bekas potongan pohon pisang karena tergenangi air, selanjutnya Bupati bersama pemilik lahan dan tim melaksanakan  (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan cara mengubur genangan air sehingga tidak akan terjadi lagi air menggenang. Hasil dari Tim monitoring Kel. I di Padukuhan Jaten   Desa Sedangadi 113 rumah/pekarangan  terdapat 39 positif ada jentik, sehingga angka bebas jentik /AJB baru 65%, masih di bawah angka bebas jentik yaitu minimal 95 %.
Selanjutnya untuk kelompok II melaksanakan monitoring dan pemantauan langsung serta Pemberatasan Sarang Nyamuk di  Dusun Nyamplung Kidul  Desa  Balecatur Kecamatan Gamping dipinpin oleh Camat Gamping, bersama  Kades Balecatur beserta  ibu-ibu kader Gerakan Jumat bersih Padukuhan Nyamplung Kidul Desa Balecatur  melihat langsung bak mandi, penampungan air dan pemeliharaan burung, dispenser, halaman rumah/lingkungan yang ada barang bekas yang berpotensi menjadi genangan air hujan dari 107 rumah/titik menemukan 32  Positif rumah / lingkungan yang ada jentik bakal nyamuk, sehingga angka AJB nya 71%  masih di bawah angka standar yaitu 95%.
Dalam laporan Evaluasi dr Mafilinidati  kepala dinas Kesehatan pengendalian penyakit DBD masih menjadi prioritas penanganannya karena sudah menyebar di 17 Kecamatan, pada awal tahun  2016 sampai dengan tanggal 9 Februari sudah terjadi 71  Kasus DBD, dengan kematian 1 orang. Hal ini disebabkan karena keterlambatan membawa pasien/korban  ke fasilitas pelayanan kesehatan  yang merupakan rumah sakit rujukan.
Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi dalam sambutannya pada acara evaluasi Pemberantasan sarang nyamuk kegiatan  merupakan tindakan yang preventif dan lebih murah, bupati berharap kegitan ini selanjutnya dilakukan secara berkesinambungan dan membentuk petugas di tingkat padukuhan / tim kecil gerakan pemberantasan sarang nyamuk. Langkah ini dapat melibatkan anak-anak usia  sekolah  SD atau SMP bisa terlibat langsung dengan pendampingan Ibu Kader, serta melestarikan gerakan kebersihan melalui gotong royong atas   kesadaran bersama demi kesehatan bersama.