Pemberantasan DBD Sidak Langsung Rumah Warga di Depok
Musim penghujan dan lingkungan kotor meyebabkan angka penderita DBD di Kab.Sleman mulai menjakiti warga Sleman, Gerakan jumat bersih Kabupaten Sleman Bersama Tim Pokjanal DBD jumat tanggal 8 Januari 2016, Kelompok II beranggotakan dari Dinas Kesehatan, TNI/POLRI, Bag.Pemerintahan Desa, Bapeda, Bag.Kesra serta Camat Depok dan Puslesmas, dibantu Kader ibu-ibu Padukuhan Ringinsari Desa Maguwoharjo melaksanakan pemantuan jentik dan pemberantasan sarang nyamuk.
Tim sebelum melaksanakan monitoring langsung PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di rumah warga Padukuhan Ringinsari diterima Camat Depok Budiharjo serta Tokoh masyarakat, di Pos Yandu Lansia Ngudi Waras Dusun Ringinsari. Petugas monitoring di rumah-rumah dibagai 10 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 orang didampingi kader ibu-ibu Padukuhan Ringinsari dan Anggota Relawan RAPI Desa Maguwoharjo.
Camat Depok Budiharjo bersama tim memimpin langsung pelaksanakan PSN di rumah- rumah warga Padukuhan Ringinsari Kec.Depok. Pemantauan dengan melihat langsung pekaranagan/halaman Bak Mandi, Tempat Penampungan air, Disspenser Minum dan Sangkar Burung, dari 308 titik/rumah masih menemukan 22 rumah atau titik Positif ada jentik sehingga ABJ baru mencapai 92,8 % masih dibawah angka Bebas Jentik yaitu 95 % . Hasil dari pemantauan terdapatnya sarang nyamuk / jentik ternyarta terdapat di pekarangan rumah warga yaitu pada ban bekas, bekas aqua gelas, ember cat, kwali bekas yang dibuang oleh warga sembarangan sehingga dapat menampung air hujan untuk sarang nyamuk.
Selanjutnya untuk kelompok I melaksanakan monitoring dan pemantauan langsung serta Pemberatasan Sarang Nyamuk Dusun Genitem, Desa Sidoagung Kecamatan Godean beserta ibu-ibu kader Gerakan Jumat bersih Padukuhan Genitem Desa Sidoagung melihat langsung bak mandi, penampungan air dan pemeliharan burung serta air minum di dispenser, halaman rumah/lingkungan yang ada barang bekas yang berpotensi menjadi genangan air hujan dari 60 rumah/titik menemukan 17 Positif rumah / lingkungan yang ada jentik bakal nyamuk, sehingga angka AJB nya 72% masih di bawah angka standar yaitu 95%.
Evaluasi dari Tim Pokjanal DBD Kabupaten Sleman bersama Camat dan Aparat Desa agar supaya masyarakat dapat menajaga lingkungan dengan gerakan 3 M,, masing-masing kader bisa melibatkan anak-anak usia sekolah SD tau SMP bisa terlibat langsung dengan pendampingan Ibu Kader, serta melestarikan gerakan kebersihan melalui gotong royong atas kesadaran bersama demi kesehatan bersama. Karena berkembangbiaknya jentik menjadi nyamuk dewasa bersiklus 5 s/d 7 hari.