Jan
13
POSDAYA Pendowoharjo Akan Mengikuti Evaluasi Tingkat Nasional
Posdaya Migunani Plalangan Pendowoharjo Sleman akirnya masuk 20 besar tingkat nasional dalam evaluasi Posdaya, dan berhak mewakili DIY maju ke tingkat nasional. Hal tersebut terungkap saat pengurus Posdaya Migunani beraudiensi dengan Penjabat Bupati Sleman Ir. Gatot Saptadi Selasa 12 Januari 2016. Hadir dan mendampingi Penjabat Bupati Sleman pada kesempatan tersebut antara lain Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Drs. Hery Sutapa, MM, Kepala Bagian Humas Dra. Sri Winarti, Camat Sleman Iriansyah.
Sedangkan pengurus Posdaya Migunani dipimpin oleh Sardi, ST. MT dan didampingi Agus Setyanto, S.Sos, Wika Harisa Putri dan Kepala Desa Pendowoharjo Catur Sarjumiharta. Saat audensi Sardi menyampaikan bahwa Posdaya Migunani berhasil masuk 20 besar nasional yang telah dievaluasi beberapa waktu lalu berkat kerjasama dan dukungan semua pihak. Untuk masuk lima besar Posdaya Migunani harus bersaing dengan 20 posdaya yang lain di Indonesia. Sedang untuk seleksi dan evaluasi masuk lima besar akan berlangsung di Semarang dengan paparan dan kreasi seni.
Lebih lanjut disampaikan Sardi bahwa anggota dari Posdaya Migunani Plalangan Pendowoharjo Sleman sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tingkat nasional ini karena bisa membawa nama Kabupaten Sleman ke tingkat nasional dan memohon doa restu agar Pemerintah Kabupaten Sleman agar dapat mendukung kegiatan ini sepenuhnya.
Kegiatan Posdaya sendiri diadakan oleh Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) yang menggandeng ratusan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta untuk memberdayakan masyarakat miskin melalui program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Posdaya dibentuk oleh perguruan tinggi melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang berpegang kepada empat pilar, yakni pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, dan lingkungan. Posdaya-posdaya ini nantinya akan dikompetisikan hingga tingkat nasional untuk memilih Posdaya terbaik.
Sementara itu Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi menyampaikan bahwa untuk menghadapi evaluasi di Semarang nanti diharapkan pengurus mempersiapkan diri lebih baik agar dapat lolos dan masuk lima besar tingkat nasional. Tentu apa yang dipersiapkan sesuai dengan kenyataan di lapangan, artinya apa yang ada disampaikan apa adanya jangan maengada ada. Ditambahkan pula oleh Gatot Saptadi bahwa Pemkab Sleman sangat mendukung agar apa yang diraih Posdaya Migunani dapat dicontoh oleh posdaya yang lain.