Sebanyak 25 orang mendapatkan fasilitas operasi katarak gratis, Kamis, 29 Oktober 2015 di Puskesmas Mlati II. Kegiatan ini dikemas dalam Bhakti Sosial dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-51 tahun 2015. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sleman dr. Mafilindati Nuraini, M.Kes yang mengikuti screening ada 239 namun yang mampu ditangani di Puskesmas Mlati II hanya 25 orang dan sisanya perlu penanganan lebih lanjut untuk di rujuk di rumah sakit.

Kegiatan bhakti sosial operasi katarak ini juga didukung oleh Yayasan Bhakti Jogja dan Perumnas, serta Perdami (Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia) Cabang Yogyakarta. Dalam kesempatan ini juga diberikan bantuan uang tunai dari Yayasan Bhakti Jogja dan Perumnas masing sebesar Rp 5 juta kepada Perdami yang diterima dr. Agus Supartoto. Serta penyerahan hibah kepada Puskesma Mlati II berupa 3 unit AC 1 pk.

Hadir dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Sleman IR. Gatot Saptadi, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Camat Mlati, Kades Sumberadi, Ketua Yayasan Bhakti Yogya Djoko Sidif Permono beserta jajaran pengurusnya, Imam Djoko Putranto Manajer Perumnas Cabang Yogyakarta.

Pj Bupati Sleman dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Bhakti sosial berupa Operasi katarak, merupakan salah satu kegiatan untuk memeriahkan dan menyemarakkan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke – 51 tahun 2015. Penyelenggaraan kegiatan ini,merupakan wujud Kepedulian pemkab Sleman terhadap para masyarakat khususnya penderita katarak. Dengan terbebasnya dari katarak,maka diharapkan penderita katarak akan lebih maksimal dan optimal dalam melakukan kegiatanseharihari, bekerja dan berkarya mewujudkan kesejahteraan diri dan keluarga. Yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Sleman. Dikatakan lebih lanjut operasi katarak adalah salah satu upaya untuk mengatasi katarak. Namun masalahnya adalah operasi katarak merupakan tindakan medis yang memerlukan biaya yang tidak sedikit, yang mungkin sangat berat bagi masyarakat kurang mampu.