Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi memimpin langsung tinjauan ke pasar hewan Ambarketawang Gamping,  dalam kesempatan tersebut Gatot Saptadi didampingi oleh Ka. Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Widi Sutikno beserta jajarannya.  Dalam kesempatan tersebut Gatot langsung meninjau pasar hewan mulai dari proses masuknya hewan hingga keluar dari pasar. Pasar hewan Ambarketawang Gamping ini memiliki hari pasar pahing, meskipun demikian hari libur seperti minggu juga ada pedagang hewan, namun tidak seramai pada hari pasar yaitu pahing.  Tanggal 20 September 2015 merupakan minggu pahing dalam tanggalan jawa sehingga pasar sangat ramai, selain itu dalam beberapa hari ke depan akan memasuki Hari Raya Idul Adha, sehingga kebutuhan akan hewan kurban meningkat.  Pada pantauan tanggal 20 September tercatat tidak kurang dari 500 hewan yang masuk diperdagangkan di pasar hewan Ambarketawang.

Menurut Gatot, kenaikan harga hewan kurban di pasar hewan Ambarketawang Gamping ini masih wajar, tidak ada lonjakan yang tidak wajar. Kenaikan harga dipicu karena permintaan yang tinggi menjelang hari raya Idul Adha.  Menurut Gatot, total populasi hewan ternak sapi yang ada di Sleman sekitar 50.000 ekor sapi, total sapi siap potong untuk Sleman sekitar 9500 ekor sapi, dan kebutuhan  sapi potong di Sleman sekitar 6000, jadi stok masih mencukupi terutama untuk Idul Adha.  Widi Sutikno menambahkan bahwa khusus menghadapi Hari Raya Idul Adha ini akan menerjukan jajarannya untuk memantau di 16 titik lokasi diseluruh Sleman terkait dengan kesehatan hewan ternak, hal ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa hewan ternak khususnya sapi dan domba yang akan dijadikan hewan korban adalah yang layak secara kesehatannya dan layak konsumsi.  Selain itu Widi juga akan menerjunkan jajarannya di 600 titik lokasi pada Hari H penyembelihan untuk mendampingi masyarakat yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban.  Gatot juga menghimbau agar masyarakat dapat memilih hewan kurban yang sehat minimal dapat dilihat secara fisik, atau dapat mengakses pasar hewan yang milik Pemkab. Sleman, karena pasar hewan milik pemkab. Sleman sudah dilengkapi dengan tim kesehatan yang langsung mengecek kesehatan hewan yang yang diperjual belikan di pasar hewan.  Secara fisik hewan ternak yang sehat dapat dilihat dari bulunya yang mengkilap dan tidak mudah rontok, sorot matanya terang (jernih) tidak sayu (ngantuk), mulut (congor) basah, dan gerakan lincah.  Untuk hewan kurban yang memenuhi syarat selain secara kesehatan juga umur hewan ternak yang dibuktikan dari giginya, dan juga tidak cacat.

Dalam kegiatan tersebut, Gatot Saptadi dan Widi Sutikno juga membagikan buku panduan pemotongan hewan kurban tahun 2015/1436H kepada para pedagang dan juga calon pembeli hewan kurban yang ada di pasar hewan Ambarketawang Gamping.