Dua Balon Bupati Sleman Tanda Tangani Ikrar Kampanye Damai
Setelah sehari sebelumnya, Senin, 24 Agustus 2015 dibacakan pengesahan 2 pasangan balon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, maka dilanjutkan dengan pengundian nomor urut peserta, Selasa, 25 Agustus 2015 bertempat di Auditorium Monumen Jogja Kembali. Acara pengundian nomor urut peserta dilakukan dalam rapat paripurna terbuka KPU Sleman yang di hadiri 4 komisioner KPU Sleman karena salah satunya sedang sakit dan di rawat di RS Sarjito. Ketua KPU Sleman Ahmad Shidqi, S.Th.I, M.Hum membuka sidang dan membacakan tata tertib bahwa sebelum mengambil nomor undian calon wakil bupati mengambil bola bernomor yang mendapat nomor besar berhak mengambil nomor undian terlebih dahulu dan setelah itu nomor undian diambil oleh Calon bupati. Setelah dilakukan pengambilan bola ternyata Pasangan Yuni Danang mendapat nomor besar sehingga berhak mengambil nomor undian terlebih dahulu dan setelah Yuni mengambil undian mendapat nomor urut 1 sementara Sri Purnomo dan Sri Muslimatun mendapat nomor urut 2. Nomor urut peserta Pilkada ini menurut Ketua KPU Sleman akan menjadi dasar dalam mencetak surat suara, peraga kampanye dan pelaksanaan kampanye.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan ikrar kampanye damai oleh kedua pasangan dan dilakukan penandatanganan ikrar yang disaksikan oleh Penjabat Bupati Sleman, Kapolres Sleman, Ketua Panwas dan Kodim Sleman. Selanjutnya pasangan calon juga diberi kesempatan menyampaikan pidato politiknya. Yuni mengatakan nomor urut 1 menjadi pertanda baik untuk bisa menang dalam pilkada 9 Desember yang akan datang dan meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu. Pasangan ini mempunyai satu tujuan persatuan Indonesia dan menjadi pemersatu warga masyarakat Sleman. Sementara Sri Purnomo pun akan membawa Sleman dalam melanjutkan prestasi yang telah dicapai dengan prinsip santun yakni mengajak kerja sama dengan siapapun juga.
Bupati Sleman dalam sambutannya mengatakan selain pengundian dan penetapan nomor urut juga dilaksanakan Pembacaan dan Penandatanganan Naskah Deklarasi Kampanye Damai. Hal ini menandakan bahwa seluruh peserta Pilkada 2015 memiliki semangat dan komitmen dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2015. Sehingga pemilihan kepala daerah harus terlaksana demokratis, jujur dan adil. Sukses tidaknya Pilkada 2015 yang akan datang merupakan tolak ukur dan bagian tak terpisahkan dari upaya Sleman mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Oleh karena itu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2015 sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak baik penyelenggara, peserta maupun calon terpilih dan dari para pemilih. Penjabat Bupati juga berharap kepada Cabup dan Cawabup agar mampu memotivasi para pendukungnya untuk bersikap dewasa dan sportif dalam menyikapi hasil pelaksanaan Pilkada. Menjaga agar dalam masa kampanye nanti jangan terjadi bentrokan antar pendukung kampanye peserta Pilkada 2015 maupun kampanye antar Cabup dan Cawabup di segala level. Pj Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sleman untuk tetap menjaga persatuan, kerukunan, dan harmoni dan menggunakan hak pilih sebijaksana mungkin.