Sleman, 13 Juli  2015 Dr  Yuni Satia Rahayu Wakil Bupati Sleman bersama Kapolres, Dandim, Kadis Perhubungan serta SKPD terkait melihat langsung Kesiapan pos pengamanan dan kesiapan petugas dari Polisi dan TNI, PMI, Pos Kesehatan, Puskesmas,  Jasa Raharja, Pos Pramuka dan para Relawan yang membantu untuk kelancaran arus mudik lebaran.
Pos  Arus mudik lebaran yang ditinjau Wakil Bupati  bersama Tim Gabungan yaitu Pos Gamping Jalur Selatan,  Pos Jombor dan terminal, dan Pos Tempel utara perbatasan dengan Jateng sudah mulai tampak ada peningkatan jumlah kendaraan pada beberapa ruas jalan utama di Kabupaten Sleman.
Tim Kabupaten Sleman  dan SKPD terkait  sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk memperlancar arus lalulintas. Hal ini diupayakan agar arus perjalanan para pemudik lancar dan selamat sampai tujuan,  karena Kabupaten Sleman merupakan  bagian tengah wlayah DIY yang menjadi  kantong Wisata dan pemudik dari luar Daerah.
Untuk mengatasi hal tersebut beberapa ruas jalan yang dimungkinkan akan mengalami kemacetan harus dipecah, seperti di perempatan Tempel  jalan Magelang  kendaraan dari arah Magelang tujuan Yogyakarta/Solo diarahkan melalui jalur alternatip. Misalnya kendaraan tujuan Solo/ Jawa Timur diarahkan melalui jalur alternative, yaitu melewati Turi, Pakem selanjutnya kearah Cangkringan dan nantinya tembus prambanan. Sebaliknya yang tujuan selatan bisa diarahkan ke jalur Tempel selatan – Seyegan dan nantinya tembus perempatan Gedongan Moyudan, hingga arus kendaraan tidak terlalu padat.  Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sleman Dr Yuni Satia Rahayu.
Disampaikan Wakil Bupati Sleman bahwa dengan padatnya arus kendaraan beberapa instansi terkait harus bahu membahu memberikan pelayanan terbaik pada pengguna jalan serta koordinasi dengan tim Arus Mudik Lebaran  Kabupaten dan Kota. Wakil Bupati juga menghimbau kepada para pemudik dan pengguna jalan  agar metaati rambu lalu lintas dan  arahan petugas pos di lapangan,  karena hal ini akan memudahkan semuanya bisa berjalan lancar dan tertib serta menjaga kondisi kesehatan bagi petugas dan para sopir.
Menurut wakil bupati Sleman bahwa arus mudik saat ini belum terlalu padat, meskipun demikian aparat petugas harus tetap siap dalam menghadapi ramainya arus lalu lintas. Diprediksi kepadatan arus lalu lintas mulai Rabu 15 Juli 2015. Diharapkan pada awak angkutan untuk selalu menjaga kondisi dan kesehatan.   Jika merasa capek bahkan mengantuk, awak kendaraan/sopir harus beristirahat dulu meskipun hanya sebentar, tidak memaksakan diri untuk terus melanjutkan perjalanan, karena keselamatan penumpang jauh lebih penting.