Banyaknya ditemukan kasus mata katarak di Sleman mendorong Pemkab Sleman menggelar operasi katarak gratis. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah awal dalam mengurangi kasus katarak di Indonesia, khususnya Kabupaten Sleman. Selanjutnya diharapkan akan ada kegiatan-kegiatan lain yang mendukung penanggulangan kasus katarak untuk mengurangi prevalensi  kebutaan di Indonesia.

Operasi Katarak Gratis kerjasama Pemerintah Kabupaten Sleman, khususnya Dinas Kesehatan dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Juni tahun 2015 di Puskesmas Ngemplak I. Pelaksana operasi adalah tim medis dari PERDAMI. Hal ini merupakan bentuk nyata dari penanggulangan kasus katarak. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga masyarakat Kabupaten Sleman dengan kriteria memiliki kasus katarak. Rangkaian kegiatan terdiri dari dua tahap, yaitu hari pertama, Senin, 15 Juni 2015 adalah screening untuk penentuan warga atau pasien yang bisa dioperasi, kemudian hari kedua, Selasa 16 Juni 2015 adalah pelaksanaan operasi katarak bagi warga yang sudah diskrining sebelumnya. Pelaksana operasi adalah tim medis dari PERDAMI.

Katarak adalah kondisi lensa mata yang terdapat bercak putih seperti awan. Kondisi ini membuat pandangan mata terganggu. Katarak dapat mempengaruhi jarak pandang mata dan mata silau. Berdasarkan hasil survey Riskesdas tahun 2013, terjadi penurunan prevalensi kebutaan penduduk umur ≥6 tahun dari 0,9 persen (2007) menjadi 0,4 persen (2013), sedangkan prevalensi katarak semua umur tahun 2013 adalah 1,8 persen, kekeruhan kornea 5,5 persen, serta pterygium 8,3 persen. Jumlah kasus katarak di Kabupaten Sleman tahun 2014 berdasarkan laporan LB 1 Puskesmas yang masuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman adalah 1.545 kasus dari total jumlah penduduk 1,062,801 jiwa, meliputi kunjungan kasus baru dan kasus lama. Banyak kasus katarak berkembang secara lambat dan tidak mengganggu pandangan mata pada awalnya. Tetapi ketika noda putih pada lensa mulai muncul, maka kenyamanan penglihatan akan terganggu. Awalnya cahaya yang terang dan kacamata dapat membantu penglihatan mata, tetapi jika hal ini sangat mengganggu kegiatan sehari-hari, maka operasi merupakan prosedur yang dibutuhkan.