Sleman, 27 Mei 2015 di Desa Tridadi Kecamatan Sleman telah  disalurkan Beras Raskin dan uji Tanak Beras Bersama Kabulog Regional DIY  Langgeng Adi Wisnu N, Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Sosial DIY, Ka.Dinas  Nakersos Kab.Sleman Drs. Untoro Budiharjo, serta masyarakat  untuk menepis isu yang marak beredar di masyarakat mengenai beras plastik.

Dilaporkan oleh Kabag Kesra Desa Tridadi telah menerima beras Raskin dari Bulog DIY  untuk bulan Mei tahun 2015 sebanyak 10,170 ton dibagikan kepada 678 RTS ( Rumah Tangga Sasaran / Rentan Miskin khusus Desa Tridadi),  sedangkan untuk Wilayah Kecamatan Sleman terdapat keluarga RTS sejumlah 5.046 kk dan harus disalurkan tiap bulan sebanyak  75,690 ton beras. Dalam pengambilan beras Raskin setiap RTS/KK mendapatkan 15 Kg , untuk setiap bulan dengan membayar/mengganti Rp.1.600,-/Kg.
Dilaporkan pula oleh Kepala Bulog Divisi Regional DIY Langgeng Adi Wisnu  bahwa stok beras untuk 4,5 bulan ke depan,  khusus DIY aman yaitu mencapai lebih dari 18.000 Ton. Serta untuk beras yang dibagikan sudah memenuhi standar pangan yang ditetapkan oleh Bulog. Disamping itu dilakukan Verifikasi yang sangat ketat bagi penyedia maupun penyalur  Beras ke Bulog,  serta  penjagaan khusus  untuk penyimpanan Beras di Gudang Bulog, hal tersebut untuk menjaga agar Beras tetap aman dan layak unmtuk dikonsumsi.  Sedangkan untuk DIY Bulog harus menyalurkan beras raskin sebanyak 4.325 Ton/bulan. Di akhir acara tersebut Kepala Bulog, Tim dan masyarakat juga mencicipi nasi hasil tanak bersama.
Terkait dengan berita disalah satu media online  tentang ditemukannya beras plastik di pasar di wilayah Sleman, sesuai operasi pasar yang dilakukan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan kabupaten Sleman Ir. Widi Sutikno, Dinas Perindakop Kabupaten Sleman dan Kapolres Sleman AKBP. Farid Zulkarnaen maka di pasar di wilayah Kabupaten Sleman tidak ditemukan Beras Plastik. Memang diakui dijumpai Beras Raskin yang dijual di Pasar. Terkait berita di salah satu media Online tersebut Widi Sutikno benghimbau pada masyarakat di Kabupaten Sleman untuk tenang dan tidak resah, karena memang tidak dijumpai Beras Plastik di pasaran.***