Bertempat Di Rumah Dinas Bupati Sleman Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyelenggarakan sarasehan dalam rangka hari TB Sedunia(TB DAY). Acara tersebut dibuka oleh Bupati Sleman Drs.H. Sri Purnomo,MSI. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa untuk mencegah dan mengobati TB sangat tergantung kepada perilaku seseorang. Selama seseorang menjalani hidup bersih dan sehat, penyakit yang bisa dicegah, termasuk TB.
Dikatakan pula bahwa target penemuan penderita baru BTA positif (Case Detection Rate) sebesar 64 penderita setiap 100.000 penduduk. Target CDR tahun 2015 sebesar 70% dengan capaian program tahun 2014 sebesar 65% atau belum mencapai target. Sedangkan target angka kesembuhan (cure rate) tahun 2015 sebesar 85% dengan capaian program 2014 sebesar 87.75% atau sudah melebihi target.   Oleh karena itu, mengutip pernyataan Menteri Kesehatan RI bahwa Indonesia dan negara-negara lain dengan beban tertinggi penyakit TB perlu banyak belajar dari negara yang tergolong sukses menanggulangi TB. Forum berbagi informasi tentang situasi terkini, pelaksanaan, dan tantangan dalam upaya melibatkan kemitraan yang luas dan program penanggulangan TB penting harus terus dilakukan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sleman, saat ini terdapat 15 kasus MDR-TB yang terinci 2 orang meninggal saat diobati, 5 orang meninggal sebelum diobati, 5 orang sedang diobati, 1 orang pindah luar wilayah, 1 orang sembuh dan 1 orang tidak mau berobat atau dalam proses motivasi. Bupati berharap agar petugas kesehatan dan kader kesehatan selalu mendeteksi sedini mungkin sehingga cepat teratasi, karena di situ ada TB dalam tanda kutip TB bisa menular pada orang lain, untuk itu pentingnya memberi kan informasi dan penjelasan terhadap penderita TB agar selalu disiplin dalam berobat sehingga TB benar-benar bisa diatasi semaksimal mungkin di Kabupaten Sleman.Karena penderita TB perlu memiliki ketelatenan dan kesabaran  dalam berobat. Karena setelah ditemukan TBC, paling cepat 6 bulan bisa dikatakan sembuh oleh dokter, dan dengan minum obat setiap hari. “Maka dari itu perlu adanya pola hidup yang sehat dalam keseharian”, demikian tegas Bupati.***