Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo menerima Tim Pokja DBKS DIY di Desa Harjobinangun Pakem Selasa 24 Maret 2015, dalam rangka sosialisasi  dan pencanangan DBKS. Pencanangan ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Bupati Sleman. Pencanangan sekaligus untuk desa Gayamharjo Prambanan dan Desa Lumbungrejo Tempel, serta penyerahan papan nama.

PAda kesempatan tersebut Bupati Sleman menyampaikan bahwa pendidikan agama telah diajarkan di sekolah dan lingkungan keluarga, namun yang paling berpengaruh pada anak adalah pendidikan agama yang diberikan di lingkungan keluarga. Penanaman pendidikan agama sejak dini dapat mempengaruhi pandangan hidup anak saat mereka telah tumbuh dewasa serta dapat menjadikan pegangan hidup saat mereka bergaul di lingkungan masyarakat yang lebih luas agar tidak mudah terpengaruh oleh perbuatan negatif. Pemerintah Kabupaten Sleman juga senantiasa berupaya agar hal tersebut dapat dilaksanakan di Kabupaten Sleman, baik melalui program DBKS, Kabupaten Layak Anak maupun program lainnya.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain perwakilan Kantor Kemenag DIY , Kepala Kemenag Kabupaten Sleman  Lugfi Hamis, M.Ag, Camat Pakem Djoni Suhartono, dll. Sementara itu Kepala Desa Harjobinangun Pakem Fajar Akbar Kurniawan, SE, MSi melaporkan bahwa mayoritas penduduknya beragama Islam yaitu 5.338 dari jumlah 6.267, beragama Kristen 54 orang, dan beragama Katholik 875 orang. Sedang data pernikahan pada tahun 2014 ada 81 orang, perceraian 6, pernikahan dibawah umur 2, dan pada tahun 2015 terjadi 22 kaali pernikahan, perceraiaan 1 dan pernikahan dibawah umur 1.***