Adalah Bapak Widodo 66 tahun, salah satu warga Bendan, Candisari Kalasan yang memiliki usaha ayam goreng Kalasan. Usaha tersebut ditekuninya sejak tahun 1982 hingga kini dan memiliki kelompok bernama Kelompok Ayam Goreng “Maju Makmur”. Kelompok ini sempat mengalami kevakuman dalam bidang kepengurusan, namun usahanya tetap berjalan. Pada tahun 2013 Maju Makmur seperti “digugah” oleh Dinas Perindagkop Sleman untuk aktif kembali dengan diberi stimulan baliho dan papan nama di setiap rumah anggota kelompok.

Dengan jumlah anggota aktif sebanyak 30 anggota, menurut Widodo, masing-masing anggotanya tidak pernah mengalami kesulitan pemasaran. Ayam goreng Kalasan yang memiliki rasa gurih ini dikemas dalam box lengkap dengan sambel, lalapan dan kremes. Ayam goreng Kalasan dipasarkan ke Temanggung, Muntilan, Salatiga, Boyolali hingga Kebumen. Pada februari 2014, kelompok kemudian menghimpun dana untuk dijadikan modal simpan pinjam anggota. Hal ini dilakukan agar anggota kelompok tidak terjerat rentenir.
Setiap harinya kelompok ini mampu memproduksi hingga 500 ekor ayam goreng yang dikemas dalam box. Jenis ayam yang digunakan umumnya adalah ayam ras, namun demikian jika ada pemesan yang menginginkan ayam kampung, Widodo tetap bisa memenuhinya. Harga jual 1 ekor ayam goreng jenis ayam ras yaitu Rp 60.000,- sedangkan ayam kampung seharga Rp 75.000,-. pada saat liburan maupun hari-hari besar, permintaan ayam goreng Kalasan mengalami peningkatan 30 hingga 100%. anda ingin mencicipinya, silakan kontak 081392664758.***