Sebanyak 980 calon haji yang akan berangkat haji tahun 2015 mengikuti ta’aruf di masjid Agung Sleman, Minggu, 25 Januari 2015. Menurut Drs. H. Hery Sutopo, MM, MSc (Kabag Kesra) jumlah calon haji tersebut terdiri dari calhaj kecamatan Mlati 83 orang, Sleman 54 orang, Tempel 50 orang, Seyegan 25 orang, Minggir 18 orang, Moyudan 33 orang, Godean 66 orang, Gamping 81 orang, Ngaglik 129 orang, Pakem 42 orang, Cangkringan 11 orang, Ngemplak 58 orang, Kalasan 64 orang, Berbah 67 orang, Prambanan 26 orang, Depok 148 orang dan Turi 25 orang. Setelah taaruf juga akan dilaksanakan pengajian pra manasik haji sebanyak 16 kali di Masjid Agung Sleman. Sementara itu untuk pemberangkatan gelombang I jama’ah calon haji  DIY dimulai 21 Agustus 2015.

Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI dalam sambutannya mengatakan ibadah haji yang akan dijalani memiliki banyak manfaat yang bersifat personal dan juga sosial. Manfaat personal dari ibadah haji antara lain adalah dengan ibadah ini dosa-dosa kecil diampunkan dan jiwa akan dibersihkan dari kotoran maksiat. Bahkan dalam pandangan sejumlah ulama menyebutkan bahwa ibadah haji juga menghapus dosa besar. Ibadah haji juga menguatkan iman, membantu mengingat kembali janji dengan Allah dan tobat yang sempurna, menyiapkan jiwa, dan mempertajam perasaan.  Ibadah haji juga mengingatkan para mukmin akan Islam di masa awal, perjuangan Nabi s.a.w. dan para sahabat serta para ulama dalam menyiarkan ajaran ilahi dengan amalan shalih.

Dengan niat tulus dan hati bersih kepada Allah, maka akan dapat melaksanakan ibadah haji yang bukan hanya sekedar kemampuan materi manusia. Kesucian hati sangat penting untuk mendapatkan hikmah dari haji. Jika seseorang memperoleh hikmah dari haji, maka ia mendapat kebaikan yang banyak termasuk haji mabrur.***