Hari Kesehatan Nasional ke 50 tahun 2014 adalah ulang tahun emas pembangunan kesehatan Indonesia yang harus bergerak dari pendekatan kuratif ke pendekatan promotif dan prefentif melalui PHBS dan gaya hidup sehat. Seluruh lapisan masyarakat diajak untuk turut ambil bagian dari peringatan HKN tersebut. Gaya hidup yang kurang bergerak aktif dan merokok yang cenderung tidak santun mengakibatkan menurunnya tingkat kebugaran jasmani dan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya. Upaya promotif dan prefentif perlu dilakukan dengan meningkatkan aktivitas visi dan penanaman komitmen untuk ciptakan udara bersih bebas asap rokok. Hal itu disampaikan dr. Mafilindati Nuraini, MKes Kepala Dinas Kesehatan Sleman dalam kegiatan senam sehat bugar dengan komitmen tidak merokok, Jum’at, 16 Nopember 2014 di lapangan Pemkab Sleman.

Komitment tidak merokok ini ditandai dengan cap telapak tangan kiri di atas kain putih sepanjang 20 meter, yang diawali oleh Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI dan diikuti pejabat Sleman lainnya serta peserta senam dan gerak jalan. Komitmen ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan kain cap telapak tangan akan dikumpullkan untuk diikutsertakan dalam rekor MURI.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan lomba gerak jalan antar instansi dalam  rangkaian kegaitan HUT KORPRI ke 43 tahun 2014, dengan pelepasan bendera star oleh Bupati Sleman, menempuh jarak sekitar 5 km mengelilingi Ibu kota Sleman Beran.